Australia Akui Bawa Tim B ke ASEAN Cup U-19 2024, Hanya Satu Pemain yang Punya Laman Wikipedia
BOLASPORT.COM – Timnas U-19 Australia datang dengan pemain pelapis ke ASEAN Cup U-19 2024, ada aura meremehkan dari Trevor Morgan.
Australia menganggap level Asia Tenggara belum cukup tinggi sehingga mereka tak membawa pemain utama.
Itu terlihat dari skuad Kanguru Muda yang dibawa ke ASEAN Cup U-19 2024 di Surabaya.
Tim asuhan Trevor Morgan menjalani laga perdana dengan kemenangan telak 6-0 atas Laos, Kamis (18/7/2024).
Enam gol dilesakkan oleh Arion Sulejmani, Marcus Younis, dan Jake Nadovski yang masing-masing mencetak dua gol.
Australia merupakan negara kuat yang baru bergabung AFC pada 2007 dan ditempatkan di AFF.
Sebelum dan sesudah bergabung AFC, tim Kanguru langganan lolos ke Piala Dunia.
Alhasil, negeri itu tak merasa perlu mengikuti Piala AFF level senior.
Di Piala AFF junior, Australia pun lebih banyak mengirimkan pemain kelas B bahkan C.
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas dan Arlyansyah Abdulmanan, Dua Pahlawan Timnas U-19 Berbeda Nasib di Persija
Teranyar di ASEAN Cup U-19 2024, pelatih Trevor Morgan mengakui hal tersebut.
Tim utama Australia U-20 baru saja melakoni tur ke Amerika Selatan pada Juni lalu.
Tim yang dikirim ke Surabaya adalah tim pelapis yang hanya dihuni sedikit pemain teruji.
“Kita punya kesempatan di turnamen AFF bagaimana merasakan situasi di mana semua orang ingin menang,” ucap Morgan di Surabaya.
“Kita membawa banyak pemain baru karena kita punya wilayah negara yang besar.”
“Dan kami percata masih banyak daripada 23 pemain yang terdaftar untuk bisa masuk ke tim nasional.”
“Jadi kami memberi kesempatan dan melihatnya.”
Ketiadaan pemain tenar di skuad Australia terlihat dari laman Wikipedia berbahasa Inggris.
Dari 23 pemain yang dibawa ke ASEAN Cup U-19, hanya ada satu pemain yang sudah memiliki laman Wikipedia.
Baca Juga: Pelatih Persib Kaget Saat Tahu Hadiah Piala Presiden 2024 Lebih Besar dari Juara Liga 1
Dia adalah Zac De Jesus, bek yang sudah debut di tim senior Sydney FC.
Sisa 22 pemain tak punya riwayat mentereng sehingga belum mendapat pengakuan di Wikipedia.
Bandingkan dengan para pemain utama seperti Max Caputo atau Luka Jovanovic yang sudah punya laman Wikipedia berkat main reguler di A-League, tetapi tak dibawa.
Australia bisa dianggap meremehkan turnamen ini, menjadi tugas negara Asia Tenggara untuk melawan.
Baca Juga: Pelatih Persib Kaget Saat Tahu Hadiah Piala Presiden 2024 Lebih Besar dari Juara Liga 1