Informasi Terpercaya Masa Kini

AC Milan Amankan Morata karena Ibra, Terus Kejar Eks Pengantar Piza

0 9

KOMPAS.com – AC Milan siap menyambut kedatangan Alvaro Morata yang diyakinkan oleh Ibrahimovic. Setelah Morata didapat, Milan terus mengejar eks tukang antar piza.

Alvaro Morata merapat ke AC Milan. Proses kepindahan Morata dari Atletico Madrid ke AC Milan disebut hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Morata telah melalui tes medis bersama AC Milan di Kota Madrid, Rabu (17/7/2024).

“Saya tahu saya masih memiliki tahun-tahun indah di depan saya dan saya ingin bergabung dengan klub besar ini, Milan,” ujar Morata dilansir Football Italia dari Sky Sport Italia.

Milan dikabarkan menebus klausul pelepasan Morata dari Atletico Madrid sebesar 13 juta euro (sekitar Rp 229,6 miliar).

Baca juga: AC Milan Sambut Ulang Tahun Ke-125: Jersey Spesial, Buka Toko Baru

Kapten timnas Spanyol yang menjuarai Euro 2024 tersebut akan dikontrak selama empat musim dengan besaran gaji 5,5 juta euro per tahun.

Pelatih anyar Milan, Paulo Fonseca, dan penasihat senior tim, Zlatan Ibrahimovic, disebut merupakan dua figur krusial dalam proses transfer Morata ini. 

“Zlatan dan Fonseca berperan penting untuk meyakinkannya,” kata CEO AC Milan, Giorgio Furlani.

“Ibrahimovic tahu apa makna sebagai striker Milan dan Fonseca menjelaskan betapa pentingnya dia dalam proyek ini,” tutur Furlani menambahkan.

Setelah Morata diamankan, Milan akan terus melanjutkan manuver di bursa transfer.

Manajemen tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) terus melakukan pengejaran kepada gelandang timnas Perancis dan AS Monaco, Youssouf Fofana.

Baca juga: Inter Sudah Gaet 2 Pemain Baru, Ibrahimovic Sambut Badai di AC Milan

Wartawan Sky Sport Italia yang merupakan pengamat transfer, Daniele Longo, mengatakan bahwa proposal penawaran Milan untuk Fofana sebesar 12 juta euro plus bonus sudah ditolak oleh AS Monaco.

Klub kontestan Liga Perancis tersebut kukuh membanderol Fofana dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro.

Profil Fofana dinilai pas untuk melengkapi komposisi gelandang Milan. Ia merupakan tipe gelandang pekerja keras yang bisa mengisi banyak posisi di lini tengah.

Determinasi Fofana di lapangan dibentuk langsung oleh kerasnya kehidupan. Ia pernah berada di titik rendah, sampai pernah bekerja sebagai tukang antar piza untuk menyambung hidup.

Pada 2014, saat Fofana berusia 15 tahun, ia tak kunjung mendapatkan klub begitu lulus dari akademi sepak bola masyhur Perancis, Clairefontaine.

“Saya perlu mencari pekerjaan dengan gaji bagus. Sulit dibayangkan saat ini, namun saat itu saya mengantar piza. Itu lucu dan berjalan selama beberapa bulan,” ujar Fofana.

“Namun, saya senang mengenangnya. Itu membuat saya tetap membumi,” tutur Fofana yang punya darah Mali dan Pantai Gading dari orangtuanya.

Fofana dikabarkan sudah sepakat secara personal dengan manajemen Milan. Ia terbuka dengan kemungkinan melanjutkan karier di Liga Italia.

Persoalan yang kini harus diselesaikan Milan adalah menemukan kecocokan harga Fofana dengan AS Monaco.

Sebagai antisipasi apabila pendekatan terhadap Fofana kolaps, Milan juga melirik gelandang Palmeiras yang bersinar bersama Kolombia di Copa America 2024, Richard Rios.

Sebelumnya, Rios sempat dikaitkan dengan Fiorentina dan ditaksir memiliki harga jual 30 juta euro.

Leave a comment