Lansia Tinggal Bersama Keluarga, Bukan Jaminan Tak Merasa Kesepian
JAKARTA, KOMPAS.com – Kelompok lansia atau lanjut usia adalah mereka yang sudah berusia di atas 60 tahun. Salah satu masalah yang kerap dialami oleh kelompok lansia, yaitu kesepian.
Terlebih sebagian dari mereka tinggal sendiri, karena ditinggal oleh pasangan hidupnya dan anak-anaknya telah memiliki keluarga sendiri.
Tak cuma itu, faktor lainnya yang membuat lansia harus tinggal sendirian yaitu tidak ada anggota keluarga yang mengajak tinggal bersama atau karena anggota keluarga lainnya tinggal di luar kota.
Baca juga: Kisah Yus Rusamsi Dirikan Sekolah Lansia Fatmawati, Ingin Tetap Produktif di Usia Senja
Namun, berdasarkan hasil riset Konsultan Pakar Dr. Ir Lilis Heri Mis Cicih, M.Si, lansia yang tinggal sendiri tidak selalu merasa kesepian.
“Kemudian riset kami juga menunjukkan, kalau lansia yang tinggal sendiri itu belum tentu kesepian,” kata Lilis dalam Diseminasi Policy Brief mengenai Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia, di Auditorium BKKBN, Kamis (19/12/2024).
Sebaliknya, lansia yang tinggal bersama anggota keluarga justru bisa saja mengalami kesepian.
“Jadi kesepian itu tidak identik dengan yang tinggal sendiri, bisa saja lansia yang tinggal bersama keluarga besar merasa kesepian,” tegasnya.
Banyak orang beranggapan, mengajak lansia tinggal bersama anggota keluarga bisa menghindarkan lansia dari rasa kesepian hingga gangguan kesehatan mental.
Akan tetapi, jika anggota keluarga tidak dapat menjalin komunikasi yang baik dengan lansia, hal ini justru bisa membuat lansia tersebut merasa kesepian dan tidak memiliki teman untuk bertukar cerita.
“Hal ini tergantung bagaimana komunikasi antara generasi atau antara anggota rumah tangga di dalam rumah tersebut,” tutur Lilis.
Di sisi lain, Lilis menjelaskan, lansia yang tinggal sendiri justru lebih bebas melakukan aktivitas kesukaannya dan mengekspresikan diri.
Baca juga: 8 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mengurus Orangtua yang Sudah Lansia
Selaras dengan temuannya, ia menyatakan bahwa lansia yang tinggal sendiri terus mengalami peningkatan, walaupun angkanya masih lebih rendah dari lansia yang tinggal bersama pasangan atau anggota keluarga.
“Dari hasil susunan setiap tahun, lansia tinggal sendiri meningkat. Meskipun prevalensinya masih lebih rendah daripada lansia yang tinggal bersama pasangan atau bersama anggota rumah tangga yang lain,” tandas dia.