Singgung Royalti Piyu Padi Reborn Setahun Rp 125.000, Anji: Mau Sampai Kapan Begini?
KOMPAS.com – Penyanyi dan penulis lagu Anji Manji menyinggung soal tak maksimalnya pengelolaan sistem royalti di Indonesia.
Anji mengutarakan ini dengan mengambil persoalan yang dialami gitaris Padi Reborn Piyu dan musisi Ahmad Dhani.
Baca juga: WAMI Tanggapi Tudingan Ahmad Dhani soal Gagal Kelola Royalti Musik
Dalam postingan di akun Instagram-nya, Anji mengunggah berita video Kompas.com berjudul “Dapat Royalti Musik Hanya Rp 125.000 Piyu Padi Reborn: LMKN Tidak Kompeten”.
Dalam berita tersebut, Piyu kecewa dengan jumlah royalti tahun 2024 yang diterimanya hanya Rp 125.000 dalam kurun waktu satu tahun setelah dipotong pajak.
Baca juga: Soal Royalti Musik, WAMI Nilai Perlu Campur Tangan Pemerintah
Ahmad Dhani juga menyampaikan keluhan serupa dengan Piyu. Berharap ada pembenahan sistem royalti di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Anji melihat kondisi seperti ini tak bisa terus dibiarkan.
“Mau Sampai Kapan Begini?” ujar Anji seperti dikutip dari keterangan unggahannya, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Royalti Pertunjukan Musik 2023 Hanya Rp 900 Juta, Ahmad Dhani: “Di Bawah 1 Persen!”
Anji mengatakan, di tengah pesatnya perkembangan industri musik Indonesia, para pencipta lagu justru tidak mendapatkan tempat yang sesuai porsinya.
“Pencipta lagu tidak mendapat haknya dari pertunjukan musik,” tulis Anji.
Bercermin dari dua nama musisi besar seperti Piyu dan Ahmad Dhani yang lagunya banyak menjadi hits, Anji tak membayangkan bagaimana dengan pencipta lagu yang tak sepopuler keduanya ihwal penerimaan royalti.
Baca juga: Langkah Tegas WAMI Lindungi Pencipta Lagu, Laporkan 2 Promotor Musik Tidak Bayar Royalti
“Mas @piyu_logy dan Mas @ahmaddhaniofficial saja begini, apalagi yang lain?” tutup Anji.
Anji diketahui kerap menyuarakan kegelisahan pencipta lagu ihwal royalti dan manajemen pengelolaannya yang belum maksimal di Indonesia.