WNI di Jepang Dikejar Bank Gegara Ketinggalan 1 Yen,tapi Parkirnya 300 Yen: Harus Terharu Apa Sedih

- Selain kedisiplinan, masyarakat Jepang juga terkenal dengan kejujurannya. Hal itu dibuktikan langsung oleh seorang WNI di Jepang. Ia mengaku dikejar pihak bank hanya karena uang kembaliannya senilai 1 Yen atau Rp100 tertinggal. Alhasil WNI tersebut harus menuju bank untuk mengambilnya, kendati biaya parkirnya lebih mahal yakni Rp32 ribu. Baca juga: Sosok Bri, Pemagang Nganjuk Raih Penghargaan Pria Tampan di Jepang, Sehari-hari...

WNI di Jepang Dikejar Bank Gegara Ketinggalan 1 Yen,tapi Parkirnya 300 Yen: Harus Terharu Apa Sedih

TRIBUNSTYLE.COM - Selain kedisiplinan, masyarakat Jepang juga terkenal dengan kejujurannya.

Hal itu dibuktikan langsung oleh seorang WNI di Jepang. Ia mengaku dikejar pihak bank hanya karena uang kembaliannya senilai 1 Yen atau Rp100 tertinggal.

Alhasil WNI tersebut harus menuju bank untuk mengambilnya, kendati biaya parkirnya lebih mahal yakni Rp32 ribu.

Baca juga: Sosok Bri, Pemagang Nganjuk Raih Penghargaan Pria Tampan di Jepang, Sehari-hari Jadi Pemukat Ikan

Ya, kisah WNI dikejar pihak bank gara-gara uang kembalian bayar tagihan tertinggal viral di media sosial.

Mulanya, WNI tersebut meminta pihak bank untuk memasukkan ke kotak amal saja.

Namun, pihak bank menolaknya dan meminta WNI untuk mengambil uang kembalian.

Uniknya, uang kembalian tersebut senilai 1 Yen atau sekitar Rp100.

WNI tersebut terpaksa mengambilnya dan harus merogoh kocek parkir senilai 300 Yen atau setara Rp32 ribu.

Kejadian tersebut dialami perempuan WNI bernama Selly Septiani Dewi.

Dia mengalami pengalaman unik ketika "dikejar-kejar" orang Jepang demi uang kembalian 1 yen atau Rp 100.

Kejadian itu dialami Selly diaspora Jepang yang telah tinggal sembilan tahun di Osaka.

Baca juga: Jauh dari Kata Menjijikan! Tempat Sampah di Jepang Isinya Bikin Melongo, Sepatu Bermerek hingga PS 4

Pengalaman tersebut dia bagikan melalui video di akun Instagram @ellyhyung dan @japan_guide_indonesia pada Jumat (26/1/2024) dan kemudian menjadi viral.

Dalam video itu, Selly tampak menunjukkan koin uang 1 Yen Jepang dari bank yang dikembalikan dalam bungkusan plastik bening.

Untuk mengambil uang tersebut, dia harus kembali ke bank dan membayar biaya parkir 300 Yen atau lebih dari Rp 30.000.

"Ga tau harus terharu apa sedih. Begitulah adab orang-orang Jepang. JUJUR dan tidak berani mengambil hak orang lain walau hanya 1 yen pun," tulisnya.

Kembalian 1 Yen

Selly menceritakan, kejadian tersebut berawal ketika dia membayar tagihan air di salah satu bank di Jepang pada Desember 2023.

Setelah membayar, dia seharusnya mendapatkan kembalian.

"Proses pembayaran berjalan biasa aja. Kemudian, saya pulang ke rumah. Selang dua sampai tiga jam kemudian, saya mendapatkan telepon dari bank tersebut," kata dia pada Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Pegawai bank itu mengatakan, Selly meninggalkan kembalian 1 Yen di bank tersebut setelah membayar tagihan.

Telepon itu sempat membuat perempuan ini heran. Sebab dia tidak tahu dari mana mereka mengetahui uang itu kepunyaannya. Ini karena ada selang waktu cukup lama dari terakhir dia berada di bank tersebut.

Baca juga: Siswa Pertukaran Pelajar Indonesia Ini Jadi Idola Siswi di Jepang, Dimintai Foto hingga Peluk

"Kebiasaan orang Jepang itu kalau ada yang ketinggalan (barang) mereka langsung ngejar orangnya. Tetapi, ini ada jeda dua sampai tiga jam. Kemungkinan, mereka lupa memberikan uang 1 Yen itu kepada saya," lanjut dia.

Pihak bank tak mau menerima dan harus diambil

Karena jarak rumah dan bank sekaligus kantor pos tempatnya membayar tagihan itu cukup jauh, Selly mengatakan ke pihak bank agar uang tersebut disumbangkan ke kotak amal saja.

Namun, bank itu mengaku tidak punya kotak amal.

Pihak bank juga menolak uang Selly karena takut dianggap menyalahgunakan uang nasabah. Bank pun tetap meminta dia mengambil uang itu.

"Namun, saya tidak langsung datang ke bank tersebut karena jaraknya agak jauh. Saya inginnya (mengambil uang) bulan depan saja sekalian bayar tagihan lagi," tambah dia.

Dikejar Demi Uang Kembalian

Selly yang belum mengambil uang 1 Yen itu tiba-tiba ditelepon kembali oleh pihak bank sekitar Kamis (25/1/2024).

Pihak bank, katanya, menerima tawaran Selly yang akan mengambil uang tersebut saat membayar tagihan bulan berikutnya.

"Yang penting, dari mereka, (saya) harus mengambil uangnya. Jangan dibiarkan ada di situ (di bank)," ujar dia.

Selly lama-lama khawatir kejadian ini akan menimbulkan dampak bagi bank tadi.

Baca juga: Peraturan Tak Lazim Restoran di Jepang, Rela Pelanggan Ditampar Berkali-kali Sebelum Santap Makanan

Akhirnya, dia memutuskan mengambil uang 1 Yen di hari itu juga tanpa menunggu periode bayar tagihannya.

Saat berada di bank, dia mengaku mendapat permintaan maaf dari para pegawai.

Mereka juga senang Selly dapat mengambil uang 1 Yen tersebut.

"Sebenarnya, hal seperti ini sudah saya alami di Jepang," ungkap Selly.

Orang Jepang Jujur

Meski begitu, dia sengaja mengunggah video kejadian tersebut di media sosial karena terharu dengan sikap orang Jepang.

Menurutnya, orang Jepang jujur dan amanah meski uang yang ketinggalan bernominal kecil. Uang itu bisa saja tidak dipermasalahkan.

Namun, orang sana tetap menganggap mereka harus bertanggung jawab terhadap uang yang bukan haknya.

"Di Jepang itu, satu Yen pun harus dipertanggungjawabkan. Jadi, memang mereka sangat amanah terhadap hal-hal yang menjadi milik orang lain," ungkap dia.

Selly menambahkan, orang Jepang tidak hanya bertanggungjawab kepada uang yang nominalnya kecil seperti 1 Yen miliknya.

"Saya pernah mengalami hal serupa ketinggalan uang atau kehilangan barang yang jumlahnya besar. Itu tetap kembali ke saya tanpa berkurang satu sen pun," imbuhnya.

(TribunJatim.com)

Diolah dari artikel TribunJatim.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow