Wawancara Eksklusif Thom Haye: Blak-blakan Alasan Ingin Jadi WNI

Thom Haye diusahakan segera membela Timnas Indonesia. Gelandang SC Heerenveen itu mengaku sudah mantap ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

PSSI saat ini terus mengebut proses naturalisasi Haye. Gelandang 28 tahun itu diharapkan sudah bisa membela Timnas Indonesia saat kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret 2024.

Pengalaman dan skill Haye dipercaya bisa membuat Timnas Indonesia semakin hebat. Ia sejatinya adalah gelandang bertahan, tetapi mampu beroperasi pula sebagai gelandang serang atau bek tengah.

Dalam wawancara eksklusif dengan kumparan, Haye bercerita banyak hal. Mulai dari kans membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, keyakinan mantapnya menjadi WNI, asal-usul garis keturunannya, dan lain-lain. Simak berikut ini.

Untuk awal perkenalan, sebenarnya bagaimana cara mengucap namamu dengan benar?

Biasanya disebut ‘Thom Haye’, tapi jika bicara dengan orang berbahasa Inggris, mereka sering mengatakan ‘Thom Hey’ karena bisa menjadi lebih mudah.

Terkait pemanggilan ke timnas oleh PSSI, bisa ceritakan lebih lanjut?

Saya dikontak sudah cukup lama untuk saling mengenal dan juga mengecek latar belakang saya untuk memastikan garis keturunan saya. Tentu jika ada peluang dan saya terbuka bergabung Timnas Indonesia, jujur saat mereka mengatakan itu, saya merasa sangat terhormat.

Mungkin suatu saat nanti saya punya pertanyaan, tapi buat saya, saya sangat merasa bangga dan saya tahu kakek-nenek saya dari Indonesia, saya tahu mereka tinggal di mana. Jadi, saya tahu enggak masalah karena saya ada koneksi juga, jadi seperti itu awalnya.

Siapa orang yang pertama kali mengontak kamu?

Yang pertama kali saat itu adalah Fardy Bachdim [agen sepak bola]. Saya pikir semua orang tahu dia, obrolan kami baik saat itu, itu kali pertama kali.

Sebenarnya apa alasan terbesar kamu mau jadi WNI?

Sebenarnya, saya sangat merasa punya koneksi dengan Indonesia karena kakek-nenek saya dari sana. Saya punya banyak keluarga di sana.

Saya sangat bangga dan ingin membuat mereka bangga. Alasan terbesarnya adalah karena saya ingin membantu Timnas Indonesia berkembang, secara keseluruhan sepak bola di sana juga. Saya sangat merasa bangga dan saya pikir ini adalah langkah yang luar biasa.

Ketika PSSI memberi tawaran, apakah langsung yakin atau butuh waktu berpikir?

Saya adalah orang yang butuh berpikir. Saya juga cerita ke keluarga saya dulu, mereka merasa bangga. Jadi menurut saya, itu bukan hal yang sulit untuk dipikirkan.

Saya pikir bahwa rencana sepak bola Indonesia itu sudah bagus, saya ingin menjadi bagian dari itu, orang-orang di sekitar saya bangga, saya pikir buat saya itu bagus. Jadi bukan hal yang terlalu dipikirkan.

[Jadi bukan keputusan yang sulit?] Enggak, bukan sebuah keputusan yang sulit. [Untuk sekarang, kamu sudah yakin 100 persen mau dinaturalisasi kan?] Tentu saja! ini adalah proses yang saya sangat nantikan, saya menunggu konfirmasi untuk memulainya. Saya sekarang sangat passion dan sangat tak sabar!

Apa yang yang dikatakan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir? Apakah dia menjanjikan sesuatu?

Bukan semacam janji yang diberikan, tapi saya berkomunikasi dengan baik dengan Erick Thohir. Saya pikir kami punya tujuan yang sama untuk sepak bola Indonesia. Negara ini punya sejarah dan punya potensi untuk mengembangkan sepak bola, buat saya itu adalah kehormatan bisa menjadi bagian dari proses ini.

Saya bisa memberikan pengalaman yang saya punya di tim. Itu adalah target yang kami bicarakan, bahwa ia ingin saya membawa pengalaman sepak bola saya, dan mengembangkan sepak bola di sana.

Kamu sudah ketemu dan foto bersama [Jay Idzes] di GBK, apa yang kalian bicarakan saat itu?

Ya, kami bersama saat itu, itu adalah sesuatu yang menyenangkan bisa datang ke stadion. Kami ke tengah lapangan dan melihat stadion megah tersebut, itu adalah kali pertama kami mendapatkan jersey timnas, kami juga saling berbicara, bagi kami itu momen indah. Kami juga bicara bahwa kami sudah enggak sabar main untuk timnas Indonesia di stadion ini.

Ya, kamu bisa bayangkan gimana GBK saat penuh suporter, atmosfernya gila banget.

Iya, luar biasa bisa main di depan orang-orang yang memberikan support, itu adalah momen indah. Saya enggak sabar untuk bisa bermain di sana.

Saya rasa kamu akan merinding saat main di laga debutmu.

Ya tentu! Bagi saya itu adalah momen indah, banyak motivasi. Saya melihat beberapa pertandingan. Saya tahu itu akan seperti apa, rasanya akan berbeda saat berada di atas lapangan, itu adalah kesempatan yang luar biasa.

Apa rasanya ketika datang ke Jakarta dan memulai semua proses naturalisasi?

Rasanya kayak roller coaster, jujur saja! Saya sudah ke Indonesia untuk beberapa pekan, cukup lama, untuk mengurus beberapa dokumen, memang kurang istirahat, tapi rasanya menyenangkan bisa di sana.

Support dari orang-orang Indonesia, teman dan keluarga saya, itu adalah hari yang spesial. Setelah itu, saya ada waktu kosong, lalu saya dan kekasih saya pergi ke Bali karena banyak keluarga saya tinggal di Bali.

Saya juga punya keluarga yang tinggal di Jakarta dan mereka ikut ke Bali juga. Jadi, itu adalah masa-masa yang indah, memulai proses itu dan bisa sekalian mengunjungi keluarga saya, indah sekali masa-masa itu

Bali adalah tempat yang indah kan?

Iya, indah, tapi agak ramai di sana, tapi saya enjoy di sana, karena ada keluarga juga. Kami makan makanan enak-enak, relaks, dan kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan proses itu, dan semuanya berjalan baik di Jakarta.

Jakarta macet juga, sangat beda. Di Bali lebih relaks, tapi bagus juga, Jakarta itu kota besar yang indah.

Ragnar Oratmangoen adalah musuhmu di Eredivisie, tapi nanti akan jadi rekan di timnas, gimana melihat itu?

Sangat baik untuk bertemu seseorang di lapangan yang kamu kenal. Itu hal yang menyenangkan bahwa kita berdua adalah rival, tapi baik jika kami saling berlawanan, lalu di timnas kami berada di satu tim, saya pikir itu bagus ya karena sudah mengenal dia di lapangan.

Catatan: Ragnar Oratmangoen kini membela Fortuna Sittard.

Pernahkan kamu bicara dengan Ragnar soal Indonesia atau naturalisasi?

Kami pernah berkomunikasi, setelah pertandingan saya juga pernah bicara dengan keluarga dia. Kami bicara tentang Indonesia, kami berharap semuanya berjalan lancar dan kami bisa main untuk timnas, sangat menyenangkan.

Buat saya ini kayak mimpi bahwa kami punya pemain timnas yang saling berkompetisi di Eredivisie.

Ya, saya senang dengarnya. Bagi kami tentu adalah sebuah kehormatan bisa bermain membela timnas.

Berbincang tentang Piala Asia di Qatar Januari lalu, apakah kamu nonton?

Ya, pasti, saya mengikuti semuanya, sangat bagus dan membanggakan mereka bisa lolos [ke 16 besar]. Saya mendapatkan banyak kabar tentang itu, orang-orang memberikan banyak dukungan, itu adalah hal yang membanggakan.

Itu [lolos ke 16 besar] adalah tanda bahwa sepak bola di Indonesia sudah berkembang dan naik kelas. Itu adalah motivasi baik. Saya melihatnya [itu adalah sejarah baru]. Saya juga posting di Instagram, saya lihat orang-orang sangat senang, tim juga senang, itu adalah sesuatu momen bersejarah, sangat hebat mereka bisa mencapai itu.

Bicara soal Timnas Indonesia, gimana kamu melihat persaingan di lini tengah?

Jujur, saya pikir bagaimana bisa membantu perkembangan sepak bola, sangat bagus kalau ada kompetisi di sana, kalau ada pemain berkualitas yang bisa main di timnas, itu menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas tim.

Saya melihatnya itu positif karena ada banyak kualitas. Jami bisa saling membantu dan bergerak ke arah yang benar, jadi itu adalah hal yang bagus.

SC Heerenvenn baru saja mendatangkan Nathan Tjoe-A-On, ada koneksi spesial enggak antara kamu dan Nathan?

Jujur, saya belum mengenal Nathan dengan baik, karena di usia muda dia pindah ke Swansea City di Inggris. Saya senang dia bergabung dengan tim, orang-orang di tim ini juga bilang kayak, ‘Hey, kamu lihat Nathan bergabung tim, dia juga dalam proses untuk bergabung Indonesia’, jadi ada hubungan yang baik dengan dia.

Saya juga bicara tentang proses kami, senang bisa berbagi pengalaman kami, jadi seperti menunjukkan kepada dunia bahwa kami berada di tim yang sama.

Nathan baru debut saat lawan Ajax Amsterdam, saya juga nonton free kick kamu saat lawan Ajax.

Saya senang banget karena kami menang. Bagi Nathan, itu bagus karena dia mendapatkan menit buat tim, untuk kami tentu itu adalah hari yang bagus menang melawan Ajax, karena match luar biasa melawan Ajax, free kick saya hampir masuk.

Kami sempat unggul dan mereka hampir mengejar. Benar-benar pertandingan yang gila, tapi pada akhirnya kami menang dan kami senang.

Jangan lupakan drama di menit akhir bro.

Yeah, menurutmu gimana? kamu lihat apa enggak? (drama di garis gawang).

Saya lihat, saya enggak bisa berkata-kata, situasi 50:50, saya enggak tahu itu harusnya gol atau enggak.

Ya, kamu enggak bisa menentukan, itu momen gila. Kami menunggu beberapa menit untuk keputusan wasit, dan setelah diputuskan, kami berselebrasi.

Dan di laga itu kamu melawan Jordan Henderson, kan? Gimana rasanya melawan pemain top dunia?

Tentu itu bagus melawan pemain besar yang sudah mendapatkan banyak hal, buat saya ketika di atas lapangan, itu semua enggak masalah, saya haya fokus bermain di pertandingan. Pada akhirnya kami menang melawan dia.

Ttentu saya bersinggungan dengan dia karena kami adalah gelandang, dan ketika melihat kembali ke belakang orang-orang bilang kamu bermain melawan Henderson. Itu adalah momen bagus melawan pemain besar, itu spesial.

Tapi lebih spesial bisa meraih 3 poin kan?

Tentu saja, itu yang paling terpenting.

Kamu adalah pemain penting di tim, nanti akan sulit enggak untuk izin jika harus ke Indonesia?

Kayaknya untuk musim ini, iya. Karena semuanya fokus bersama klub dan performanya, tapi ada Kualifikasi Piala Dunia, maka kompetisi di Belanda akan berhenti karena pemain-pemain akan kembali ke negaranya. Jadi untuk kasus itu enggak masalah.

Jika ada pertandingan resmi timnas, saya akan selalu bisa bergabung tanpa masalah. Jadi, datang ke Indonesia bukan masalah sama sekali.

Apa target klub di musim ini?

Target tim musim ini adalah tembus 9 besar, karena di pengujung kompetisi nanti akan ada playoff untuk menentukan musim depan, jadi itu yang ingin dicapai tim. Situasinya sengit di klasemen dan semua masih bisa terjadi, jadi fokusnya adalah tembus 9 besar musim ini.

Agak lucu karena saat ini tim kamu dan tim Ragnar Oratmangoen bersaing sengit.

Iya, kami bersaing ketat, agak lucu ya.

Apa target pribadimu di masa depan? Apakah punya mimpi untuk bergabung tim lain?

Semua tahu di akhir tahun ini kontrak saya habis bersama Heerenveen. Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk melangkah dalam karier saya, sepertinya saya sudah bermain selama 25 tahun di Heerenveen.

Menurut saya, masih bisa di level yang bagus di klub, bisa melangkah, saya belum tahu akan seperti apa, mungkin saja di luar Belanda, mungkin di Eropa. Kami masih memikirkan ke mana saya akan bermain, tapi yang pasti saya akan melangkah maju.

Suporter Indonesia mau kamu tetap bermain di Eropa, kamu tahu?

Saya mengerti itu. Saya pikir itu adalah alasan mengapa saya dibawa ke timnas, saya punya pengalaman di level Eropa, jadi langkah selanjutnya, dalam hal sportif, saya harus bermain di level tertinggi, jadi itu adalah motivasi saya untuk tetap bermain di level tertinggi.

Apakah ada update terkini dari PSSI tentang naturalisasi? Karena akan ada laga lawan Vietnam di Maret

Mereka [PSSI] berusaha menyelesaikan proses ini tepat waktu, sehingga saya bisa bermain pada Maret. Kami terus berkomunikasi, saya tahu mereka sangat berusaha mengerjakan itu, dan kami bisa segera melakukannya.

Saya harus lebih bergairah dan menunggu konfirmasi. Saya berharap semuanya bisa tepat waktu, karena saya sudah sangat siap untuk berkontribusi, mencetak gol, saya berharap akan ada kabar baik dalam waktu dekat.

Tapi untuk sekarang belum ada tanggal pasti kapan kamu ke Indonesia lagi ya?

Belum ada tanggal pasti, seperti yang saya katakan, saya harus menunggu konfirmasi, saya harap bisa secepatnya.

Apa target besar kamu untuk Timnas Indonesia?

Hal pertama, saya harus membawa pengalaman saya ke tim, dan target utama saya adalah mengembangkan sepak bola Indonesia, jika timnas sudah punya performa bagus, akan membantu debut. Jadi untuk sekarang fokus ke Kualifikasi Piala Dunia, kami ada di grup yang semuanya bersaing ketat, fokus utama sekarang adalah meraih yang terbaik di babak grup itu.

Adakah pesan yang ingin kamu sampaikan ke fan Indonesia?

Tentu, bagi saya, saya menghargai setiap pesan motivasi ke saya. Mungkin saya tidak bisa membaca semuanya, saya menghargai itu banget, saya berusaha membawa sebisa saya, saya menghargai itu.

Saya sangat bangga dan tak sabar membela timnas, sebuah kehormatan bisa menggunakan jersi itu, saya tak sabar. Saya harap proses bisa berjalan, saya mendapatkan konfirmasi dan kita bisa segera bertemu di Indonesia, saya harap bisa mengatakan ke orang-orang bahwa saya akan mendapatkan hal-hal baik untuk timnas, jadi saya akan ke sana segera!