Waspadai "Highway Hypnosis" saat Mengemudi, Apa Saja Gejalanya?

Highway hypnosis merupakan kondisi yang mungkin dialami oleh pengemudi yang kelelahan.

Waspadai "Highway Hypnosis" saat Mengemudi, Apa Saja Gejalanya?

KOMPAS.com - Highway hypnosis merupakan kondisi yang mungkin dialami oleh pengemudi yang kelelahan.

Fenomena ini menyebabkan seseorang mengalami kondisi seperti 'kesurupan' saat mengemudi.

Kemonotonan jalan memperlambat otak sehingga bisa membuat pengemudi kurang waspada dan berfungsi dengan autopilot.

Apa saja gejala highway hypnosis?

Pengemudi mungkin tidak selalu menyadari kapan highway hypnosis terjadi. Berikut adalah beberapa gejala highway hypnosis yang mungkin perlu diperhatikan:

  • Mengantuk 
  • Kehilangan konsentrasi atau mental
  • Pikiran tidak fokus
  • Perasaan tumpul atau linglung
  • Waktu reaksi lambat
  • Kelopak mata berat atau sering berkedip

Baca juga: Kenapa Orang Sering Marah Saat Mengemudi?

Jika kits tiba-tiba menyadari bahwa kita baru saja melewati pintu keluar jalan tol atau kita tidak dapat mengingat apa pun dalam beberapa km terakhir, kita mungkin mengalami highway hypnosis.

Orang lain yang juga ada di dalam mobil mungkin memperhatikan bahwa pengemudi memiliki ekspresi kosong atau tatapan mata yang berkaca-kaca saat mengalami highway hypnosis.

Penyebab highway hypnosis

Highway hypnosis lebih sering terjadi pada pengemudi yang lelah, tetapi kelelahan bukanlah satu-satunya penyebab. Sebagian besar penelitian yang ada tentang highway hypnosis mengatakan bahwa jalan yang monoton memainkan peran penting dalam fenomena ini.

Sebuah studi tahun 2003 menggunakan simulator mengemudi untuk mempelajari efek jalan yang monoton pada 56 pengemudi pria berpengalaman.

Para peserta "berkendara" di dua jalan simulasi yang berbeda selama 40 menit setiap kali.,

Kedua jalan datar, tetapi jalan pertama hanyalah memiliki satu jenis pemandangan visual, yakni pohon pinus dengan jarak yang sama di kedua sisi jalan. Sedangkan, jalan kedua berisi banyak elemen visual, termasuk pohon, perkebunan, rambu, dan orang. Jembatan datar dan jalan layang juga memecah pemandangan di beberapa tempat berbeda.

Baca juga: Apa Penyebab Microsleep Saat Berkendara?

Peneliti menemukan bahwa pengemudi cenderung menunjukkan lebih banyak kelelahan, diukur dengan pergerakan kemudi yang besar, saat berkendara di jalan yang lebih monoton.

Hal yang juga patut diperhatikan adalah fakta bahwa kelelahan mereka memuncak setelah kurang lebih 20 menit berkendara. 

Ini menunjukkan highway hypnosis dapat terjadi dengan sangat cepat di jalan yang monoton, tidak hanya setelah lama mengemudi.

Kemudian, faktor-faktor lain, termasuk jalan yang monoton, garis putih yang kabur, dan pepohonan yang membentang tanpa henti ke arah cakrawala, dapat membuat kita mengantuk hingga mengalami highway hypnosis.

Kelelahan juga bisa bertambah parah jika terus mengemudi. Waktu mengemudi yang lebih lama dapat meningkatkan peluang kita mengalami highway hypnosis dan bahkan membuat kita lebih mungkin tertidur.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow