Wanita Penderita Kanker Ajak Teman Berkumpul,Atur Pemakamannya Sendiri,10 Hari Kemudian Meninggal

- Seorang wanita mengatur pemakaman untuk dirinya sendiri. Mengidap kanker stadium akhir, wanita ini ingin membuat pesta yang juga menjadi momen perpisahan. Wanita bernama Michelle NG tertegun ketika didiagnosa mengidap kanker ovarium. Di akhir tahun 2022 lalu, kanker yang diidap Michelle sudah menyebar ke bagian lain di tubuhnya. Pengobatan yang dijalani juga belum memperbaiki kondisi kesehatannya. Baca juga: Nasib Pilu Bayi 9...

Wanita Penderita Kanker Ajak Teman Berkumpul,Atur Pemakamannya Sendiri,10 Hari Kemudian Meninggal

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita mengatur pemakaman untuk dirinya sendiri.

Mengidap kanker stadium akhir, wanita ini ingin membuat pesta yang juga menjadi momen perpisahan.

Wanita bernama Michelle NG tertegun ketika didiagnosa mengidap kanker ovarium.

Di akhir tahun 2022 lalu, kanker yang diidap Michelle sudah menyebar ke bagian lain di tubuhnya.

Pengobatan yang dijalani juga belum memperbaiki kondisi kesehatannya.

Baca juga: Nasib Pilu Bayi 9 Bulan Derita Kanker, Terpaksa Hilang Mata Kanan, Ibu Kagum Anak Tetap Ceria

Michelle sendiri dikenal sebagai seorang pelari dan pesepeda.

Wanita berusia 29 tahun ini juga memiliki bisnis sendiri.

Sejak kesehatannya memburuk karena kanker ovarium, Michelle memutuskan untuk di rumah saja.

Ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama kerabat dan teman-temannya di rumah.

Sadar usianya tak lama lagi, Michelle ingin mengundang kerabat dan teman-temannya untuk berkumpul.

Bahkan ia juga mengatur pemakamannya sendiri dengan meminta HCA Hospice Care untuk mengurusnya.

HCA Hospice Care merupakan badan amal yang memberikan bantuan perawatan untuk pasien yang sakit.

Mereka juga akan mengurus pemakaman dengan hangat dan menyediakan makanan.

Baca juga: Punya Firasat Tahun Ini Rayakan Valentine Terakhir, Pria Sakit Kanker Buat Kenangan Haru Untuk Istri

HCA Hospital Care bahkan juga mengundang penyanyi untuk bernyanyi di pemakaman sehingga suasana seperti tidak ada bedanya dengan pesta ulang tahun.

Berfirasat akan segera tutup usia, Michelle mengirimkan undangan kepada kerabat dan teman-temannya untuk menghadiri acara tersebut.

Wanita asal Singapura ini juga meminta teman-teman menulis surat terakhir untuknya.

Bahkan mereka juga saling bertukar buku.

"Saya ingin berbagi cinta, makanan, musik, dan buku saya dengan teman-teman," ujar Michelle.

Di acara tersebut, Michelle bahkan menyebutnya dengan pemakaman hidup.

"Saya ingin menyebutnya sebagai pemakaman hidup... Saya pikir kematian sangat dekat di hati kita dan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti,” lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Istri Pilih Cerai daripada Turuti Suami Pertahankan Payudara Meski Sakit Kanker: Nyawa Lebih Penting

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Michelle kepada semua yang sudah bersedia datang ke acaranya.

Ia pun mengaku bahagia di sisa hidupnya.

“Terima kasih telah membuatku sangat bahagia hari ini. Terima kasih banyak sudah datang. Saya bersyukur atas setiap tawa yang saya dengar dan setiap senyuman yang saya lihat,” tutur Michelle.

Benar saja, tak lama setelah acara tersebut, Michelle tutup usia.

Michelle meninggal dunia pada 2 Januari 2024 lalu, hanya 10 hari setelah mengadakan upacara pemakamannya sendiri.

(TribunTrends/Ninda)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow