Wanita Miskin Dinikahi Petani 19 Tahun Lebih Tua,Syok saat ke Kampung Suami,Mujur Hidup Makmur

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib seorang wanita miskin berubah drastis setelah dijodohkan dan menikah dengan pria yang sebelumnya tak ia kenal.

Wanita bernama Dao Thi Tai ini berasal dari keluarga miskin dan hidup dalam kesulitan ekonomi.

Ia kehilangan sang ayah saat masih berusia dua tahun.

Bukan hanya itu, Dao Thi juga sakit hingga muncul bercak putih pada matanya.

Pandangannya menjadi kabur gara-gara penyakit tersebut.

Baca juga: Iseng ke Pasar Jodoh, Gadis Ini Dilamar Pria dengan Harta Rp 4,3 Miliar, Kecewa saat Tahu Usianya

Beruntung, satu matanya masih bisa melihat jelas.

Kemiskinan yang menghampiri Dao Thi membuatnya harus putus sekolah.

Wanita asal Vietnam ini kemudian bekerja serabutan mulai dari menjadi pembantu rumah tangga, pekerja laundry, hingga tukang bersih-bersih demi mencari nafkah untuk keluarga.

Dao Thi sendiri tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan juga sang kakak laki-laki yang kesulitan membesarkan anaknya.

Istri sang kakak diketahui telah meninggal dalam kecelakaan mobil.

Hidup dalam keadaan yang sulit ini membuat Dao Thi berpikir untuk menikah dengan orang asing untuk memperbaiki kehidupannya.

Meski peluang untuk mendapatkan pria kaya cukup kecil, Dao Thi tetap mencobanya.

Di tahun 2008 silam, Dao Thi memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan agen kencan.

Ia kemudian dikenalkan seorang pria berusia 40 tahun yang berprofesi sebagai petani.

Kenal lewat biro jodoh, Dao Thi hanya tahu kalau pria tersebut usianya lebih tua 19 tahun darinya.

Baca juga: Ikut Ajang Cari Jodoh, Influencer Pura-pura Hamil, Cari Suami Berpenghasilan Rp 46 Juta, Ending Apes

“Saya dan suami terpaut usia 19 tahun dan kami tidak punya waktu untuk berkencan atau mengenal satu sama lain. Kami hanya tahu melalui rekomendasi dari mak comblang.

Ketika saya mendengar dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang petani, menurutku dia mungkin orang yang naif, keluarganya sudah punya kebun. Jika dia rajin dan bekerja keras, kita dapat memiliki masa depan yang stabil.

Ketika kami berbicara, saya merasa dia adalah orang yang lembut dan tulus. Dia sudah tua dan memiliki banyak pengalaman hidup. Aku merasa nyaman saat bersamanya. Jadi saya setuju untuk menikah,” kata Ny. Dao Tee Tai, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Selasa (13/2/2024).

Kendati demikian, sebelum menikah, suami Dao Thi sudah mengatakan kalau mereka harus tinggal di kampung halamannya bersama orangtuanya yang sudah lanjut usia.

Dao Thi akhirnya setuju untuk tinggal di kampung halaman suami yang berada di Korea Selatan.

Wanita berusia 35 tahun ini akhirnya tiba di Korea Selatan pada bulan Maret 2009 silam.

Betapa terkejutnya ia mengetahui kehidupan asli sang suami.

Ternyata suami Dao Thi tidak semiskin yang ia kira.

Bahkan keluarga suami Dao Thi memiliki banyak tanah yang dipakai untuk perkebunan apel dan paprika.

Mereka juga memiliki peralatan canggih sehingga lebih banyak tugas yang dikerjakan dengan mesin daripada tenaga manusia.

Dao Thi sendiri awalnya berat harus meninggalkan kampung halamannya.

Kendati demikian, perlakuan mertua membuatnya nyaman tinggal di lingkungan baru.

Sang ibu mertua bahkan sangat menyayanginya.

Mereka pergi membeli baju-baju baru hingga memasak makanan enak.

Baca juga: Setahun Lalu Ditolak! Kakek 86 Tahun Tak Putus Asa PDKT, Kini Sukses Nikahi: Alhamdulillah Jodoh!

Suami Dao Thi juga membukakan rekening baru agar sang istri bisa mengirimkan uang untuk keluarganya di Vietnam.

Awalnya belum terlalu cinta, hubungan Dao Thi dan suami semakin dalam berkat kelahiran putra pertama mereka di tahun 2010 silam.

Kerja keras selama 15 tahun juga membuahkan hasil.

Selain mendapatkan warisan perkebunan, Dao Thi dan sang suami juga membeli tanah lagi untuk memperluas area pertanian mereka.

Saat ini Dao Thi dan suami sudah menjadi pengusaha yang memiliki lahan perkebunan luas.

Mereka juga memiliki pabrik yang memproduksi jus apel dan sayur dari hasil kebun sendiri.

Dao Thi dan sang suami pun disibukkan dengan mengurus perkebunan dan pabrik mereka.

Sesekali Dao Thi dan sang suami berkunjung ke Vietnam untuk menemui keluarganya.

(TribunTrends/Ninda)