Lo Kheng Hong Mengaku Bangga dengan ABM Investama Karena Faktor Ini

PT ABM Investama Tbk (ABMM) akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan.

Lo Kheng Hong Mengaku Bangga dengan ABM Investama Karena Faktor Ini

PT ABM Investama Tbk (ABMM) akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan. Adanya isu yang mengabarkan keterkaitan tersangka korupsi timah Harvey Moeis dengan kepemilikan sahamnya di emiten tambang batubara tersebut telah dibantah manajemen. Bahkan investor kawakan Lo Kheng Hong juga ikut buka suara terkait isu yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi tersebut.

Di sisi lain kinerja keuangan ABMM tahun 2023 membuat Lo Kheng Hong bangga hingga ia berani mengalokasikan dananya lebih banyak untuk mempebesar kepemilikan sahamnya disana.

Langkah itu dilakukan karena menurutnya, laba ABMM lebih besar ketimbang laba emiten tambang lainnya seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) milik Grup Salim dan emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

“Laba bersih ABMM tahun 2023 sebesar Rp 4,5 triliun lebih besar dari laba BREN dan AMMN, yang kapitalisasi pasar BREN Rp 926 triliun dan AMMN Rp 649 triliun,” ujar Lo Kheng Hong dikutip Minggu (7/4).

Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ABMM sebesar US$ 315,62 juta pada 2023, sedangkan BREN US$ 107,41 juta dan AMMN US$ 252,14 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI awal April ini, Lo Kheng Hong tercatat memborong 280.000 saham ABMM di harga Rp 3.810-3.860 per lembar.

Transaksi beli dilakukan pada 28 Maret 2024 dalam empat kali transaksi. Pertama, ia menyerok 90.000 lembar Rp 3.810 per saham senilai Rp 342,90 juta. Kedua, membeli 40.000 lembar dengan harga Rp 3.820 yang mengharuskan mengeluarkan kocek Rp 152,80 juta.

Ketiga, memborong 110.000 lembar pada harga Rp 3.840 atau setara Rp 422,40 juta. Keempat mengakumulasi 40.000 lembar dengan harga Rp 3.860 atau senilai Rp 154,40 juta.

Menyusul transaksi itu, timbunan saham investor yang dijuluki Warren Buffet asal Indonesia itu makin menggurita. Yaitu, menjadi 137,79 juta atau setara dengan porsi kepemilikan 5,01%. Bertambah 0,02% dari periode sebelum transaksi dengan timbunan 137,51 juta lembar atau 4,99%. 

Transaksi Pak Lo dibantu sejumlah sekuritas. Antara lain MNC Sekuritas, Panin Sekuritas, Pluang Maju Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Anugerah Sekuritas Indonesia, Sinarmas Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, Korea Investment and Sekuritas Indonesia, dan RHB Sekuritas Indonesia. 

Tak berhenti disana, ia pun menambah lagi timbunan saham ABMM. Di mana berdasarkan laporan pemegang saham di atas 5% yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),  jumlah saham Lo Kheng Hong pada 4 April 2024 bertambah sebanyak 10.000 lembar menjadi 137,80 juta saham ABMM atau masih di angka 5,01%.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/4) harga saham ABMM naik 2,28% ke posisi Rp 4.040 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.200 kali dengan volume perdagangan 61.964 saham. Nilai transaksi Rp 25,1 miliar. Dalam sepekan saham ABMM mengalami kenaikan 3,59% dan setahun terakhir menguat 22,80%.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow