Viral Suami Diteror Mendiang Istri Lewat Mimpi Minta Makam Dibongkar,Ternyata Jasadnya Sudah Dicuri

- Viral seorang suami diteror mendiang istri lewat mimpi yang minta tolong agar makamnya dibongkar. Berulang kali mendiang istrinya memohon kepada suaminya untuk memberinya pertolongan. Namun karena sang suami tahu jika sang istri sudah tiada, ia pun ketakutan sekaligus heran dengan arti mimpinya itu. Kisah ini pun viral di media sosial dan sedang ramai jadi perbincangan warganet. Dilansir dari Sanook, Senin (18/3/2024) seorang...

Viral Suami Diteror Mendiang Istri Lewat Mimpi Minta Makam Dibongkar,Ternyata Jasadnya Sudah Dicuri

SURYAMALANG.COM - Viral seorang suami diteror mendiang istri lewat mimpi yang minta tolong agar makamnya dibongkar. 

Berulang kali mendiang istrinya memohon kepada suaminya untuk memberinya pertolongan.

Namun karena sang suami tahu jika sang istri sudah tiada, ia pun ketakutan sekaligus heran dengan arti mimpinya itu.

Kisah ini pun viral di media sosial dan sedang ramai jadi perbincangan warganet.

Dilansir dari Sanook, Senin (18/3/2024) seorang pria bernama Chen dari Provinsi Shaanxi Tiongkok mencurahkan isi hatinya.

Ia bercerita jika menjelang Festival musim semi dirinya sering mendapatkan teror mistis.

Mendiang istrinya berulang kali meminta tolong kepadanya melalui mimpi.

Dalam mimpi yang mengerikan itu, mendiang istrinya meminta untuk membuka peti matinya yang hampir roboh.

Mendiang istrinya juga berpesan jika mayatnya sudah dicuri dan dibawa untuk ‘dinikahi’.

Awalnya Chen tak  mempercayai mimpi ini.

Baca juga: Foto Terbaru Patung Bung Karno yang Viral Tak Mirip Karena Gemuk di Banyuasin, Akhirnya Selesai

Baca juga: Kurnia Meiga Kena Sindir Mantan Istri Saat Banyak Dapat Bantuan Tapi Tak Bantu Bayar Cicillan Utang

Ia merasa mimpi itu terjadi karena rasa rindunya terhadap sang istri yang baru meninggal sebulaln lalu.

Ia juga sempat memeriksakan diriya ke dokter dan mengonsumsi obat anti depresi.

Namun mimpi buruk itu tak kunjung hilang.

Mendiang istrinya terus menghantuinya sambil  berkata "Tolong aku! Ayo bantu aku! Saya tidak ingin berada di sini!”

Akhirnya, ia memutuskan untuk berziarah ke makam istrinya di sebuah desa kecil.

Dengan pegunungan yang indah dan air jernih mengalir.

 Pada hari itu, dia membawakan makanan dan bunga yang disukai istrinya.

Chen langsung duduk dan memetik rumput yang tumbuh diatas makam sang istri.

Namun ia heran karena menemukan gelang yang jatuh disekitar makam.

Gelang itu adalah hadiah yang diberikannya untuk sang istri dan dimasukkan ke dalam peti mati sebelum dikuburkan.

Karena merasa ada yang aneh ia pun memutuskan untuk menggali kembali kubur mendiang istrinya dan membuka peti mati.

Dan ketika peti mati dibuka, semua orang sangat terkejut. Karena bagian dalam peti mati itu kosong,

Tak ada mayat mendiang istrinya disana.

Chen sadar jika selama ini mimpi yang dialaminya adalah sebuah pertanda.

Ia pun segera melaporkan hal itu ke polisi dan menjelaskan semua yang terjadi.

Setelah melalui banyak usaha, akhirnya pelaku ditangkap.

Ternyata jenazah mendiang istrinya dicuri oleh seseorang untuk sebuah upacara.

Upacara mistis yaitu pernikahan dengan orang mati yang menurut kepercayaan kuno bisa membawa keburuntungan.

Chen pun meminta jasad mendiang istrinya dikembalikan ketempat semula.

Setelah proses itu berlangsung akhrinya Chen tak pernah lagi mendapatkan teror mimpi, ia pun merasa lega karena sudah mengambil Keputusan yang tepat.

Artikel Tribun-Medan.com 'Mendiang Istri Teror Suami dari Mimpi Minta Makam Dibongkar'.

Istri Dibacok Gara-gara Nyanyi saat Suami Sakit Gigi

Kronologi istri dibacok gara-gara nyanyi saat suami sakit gigi terjadi di Kalimantan Barat. 

Suami tersulut emosi gara-gara istrinya tidak mau diam saat diminta berhenti nyanyi sebab menganggu pelaku yang sedang sakit. 

Suami diketahui berinisial P (29) dan istrinya berinisial SN (29) warga di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara. 

Kronologi kejadian pun diungkap oleh Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya. 

Menurut Kombes Pol Raden Petit Wijaya, korban tewas di Pondok kawasan perkebunan PT. Mayawana Persada, Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti pada Minggu (25/2/24).

"Berdasarkan pemeriksaan tersangka, tersangka mengakui sekira pukul 00.00 WIB suami korban atau pelaku keluar dari bagan/pondok untuk buang air" ujar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Minggu mengutip Tribun Pontianak (grup suryamalang). 

"Lalu kembali untuk istirahat, namun saat itu pelaku dalam keadaan sakit gigi" lanjut Petit Wijaya.

"Saat kembali ke bagan/ pondok tempat tinggal pelaku dan korban. Korban sedang mendengarkan musik menggunakan HP sambil bernyanyi," imbuh Petit Wijaya.

Artikel TribunPontianak.co.id 'Kronologi Suami Tega Bunuh Istri di Seponti Kayong Utara'.

Pelaku yang saat itu sedang sakit gigi lantas meminta korban untuk berhenti. 

Alih-alih berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan. 

"Karena emosi, saat itu pelaku langsung mengambil sebilah parang yang kemudian dibacokkan sebanyak empat kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia" jelas Petit Wijaya. 

Setelah membunuh istrinya, menurut Kombes Pol Raden Petit Wijaya, pelaku sempat membuat alibi. 

"Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal" terang Petit Wijaya.

"Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," jelas Petit Wijaya.

Korban atau istri pelaku diketahui seorang karyawan yang kerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. 

Dari keterangan kakak korban, Midah, adiknya itu memang sering bertengkar dengan suaminya.

Bahkan sebelum kejadian, adiknya sempat bercerita tentang permasalahan keluarganya.

“Udah hampir dua tahun kerja di sana bersama suaminya" kata Midah.

"Dia (almarhun) suami istri biasa berkelahi, marah-marah" lanjut Midah.

"Sebelum kejadian itu, di ada telepon saya. Dia bilang, dia habis bertengkar dengan suaminya," imbuh Midah.

Midah sebelumnya sempat menceritakan seperti apa pelaku merekayasa cerita soal tewasnya sang istri. 

Menurut Midah, saat kejadian pelaku mengaku sedang buang air besar.

Lalu ada seorang pria yang menggunakan masker masuk ke dalam rumah.

Melihat istrinya tewas, pelaku lalu langsung berteriak meminta pertolongan ke pihak pegawai kantor terdekat.

"Suaminya itu teriak-teriak minta tolong sama orang kantor situ" jelas Midah. 

"Karena hanya dia berdua saja tinggal di pondok itu. Kata dia, saat kejadian ia pergi buang air besar, bukan dia katanya membunuhnya" ungkap Midah. 

"Kata suaminya yang membunuh istrinya orang pakai masker, sudah kabur,” tandas Midah.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow