Viral Emak-Emak Naik Motor Gonceng Tujuh,Lemas Tak Berdaya Saat Diamankan Polisi

- Berikut ini berita viral yang terjadi di sosial media hari ini, Minggu 21 Januari 2024. Kali ini berita viral beredarnya video satu motor ditumpangi oleh tujuh orang di Palembang. Dalam video tersebut empat diantaranya adalah emak-emak tanpa menggunakan helm. Aksi nekat pengendara gonceng 7 pakai motor itu viral di sosial media. Satu diantara video dibagikan oleh akun Instagram @oypalembang. Baca juga: Andrea Puji Slank...

Viral Emak-Emak Naik Motor Gonceng Tujuh,Lemas Tak Berdaya Saat Diamankan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini berita viral yang terjadi di sosial media hari ini, Minggu 21 Januari 2024.

Kali ini berita viral beredarnya video satu motor ditumpangi oleh tujuh orang di Palembang.

Dalam video tersebut empat diantaranya adalah emak-emak tanpa menggunakan helm.

Aksi nekat pengendara gonceng 7 pakai motor itu viral di sosial media.

Satu diantara video dibagikan oleh akun Instagram @oypalembang.

Baca juga: Andrea Puji Slank Tinggalkan Jokowi Dukung Ganjar-Mahfud: Jeli Melihat Kebenaran Ditengah Keruwetan

Baca juga: Sinopsis Welcome to Samdal-ri Episode 16, Perlu Upaya Satu Desa untuk Membesarkan Naga

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu 21 Januari 2024, Emas Antam Makin Mahal jadi Rp 1.157.000 per Gram

"Yang bemotor tolong perhatike keselamatannyo yo, Kasian budak kecik itu, balak katek yang tau," tertulis dalam unggahan tersebut.

Dalam video, terlihat motor yang dihiasi dengan stiker karakter Doraemon itu dikendarai seorang perempuan.

Pengemudi motor itu duduk di bagian depan nyaris paling ujung jok motor.

Di depan pengemudi motor, ada seorang anak yang berdiri dan berpegangan pada stan.

Lalu, di bangku penumpang bagian tengah, ada seorang perempuan berbaju polkadot dewasa lain yang duduk.

Perempuan yang ada di tengah ini memangku dua bocah masing-masing di kiri dan kanannya.

Di belakang perempuan berbaju polkadot, masih ada perempuan berbaju hitam yang juga memangku seorang bocah.

Belum selesai, di belakang perempuan berbaju hitam, ada perempuan dewasa lain berbaju kuning duduk di bagian paling belakang.

Sehingga, total penumpang dan pengemudi motor itu adalah tujuh orang.

Lebih mirisnya lagi, tidak ada satupun yang menggunakan helm baik pengemudi maupun penumpang.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (21/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 376 ribu kali.

Polisi Bertindak

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pengendara sepeda motor yang viral itu.

Hal ini terbukti setelah petugas Satlantas Palembang mendapati adanya video viral tentang adanya pengendara motor yang nekat bonceng tujuh saat melintas Jembatan Ampera Palembang.

Pihaknya pun memberikan sanksi tilang sehingga pelanggar harus membayar denda.

Motor Yamaha LEXi milik pengemudi motor itu juga diamankan pihak kepolisian.

"Benar atas ulahnya pengendara motor ini kita berikan sanksi tilang dan harus membayar denda dan motornya juga sudah kita amankan," kata Emil, dilansir dadri Sripoku.

"Pelanggar ini yang kita berikan sanksi kepada pengendara motor ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan arahan berkendara lalu lintas yang baik kepada pengemudi yang viral itu.

"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," tandasnya.

Alasan Pengendara Motor Bonceng 7 di Jembatan Ampera, Ternyata Mau ke RS, Panik Keluarga Meninggal

Terkuak fakta di balik video viral pengendara motor bonceng 7 melintas di Jembatan Ampera.

Setelah diselidiki polisi, ternyata pengendara motor bonceng 7 tersebut hendak ke rumah sakit.

Mereka panik mendengar kabar ada keluarga yang meninggal dunia.

Kepada polisi, pengendara motor roda dua (R2) nekat bonceng 7 mengaku panik lantara mengetahui ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

" Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang, " ungkap Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel.com, Sabtu. (20/1/2024), siang.

Karena panik, lanjut Emil, karena hanya memilik satu kendaran motor maka mereka nekat bonceng 7.

"Oleh itulah mereka nekat bonceng 7, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir.

Nah videonya viral itu saat berada di atas jembatan Ampera," tutup Emil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra, tidak main main memberikan saksi kepada pengendara R2 dan R4 yang melakukan pelanggar lalu lintas.

Hal ini terbukti, setelah petugas Satlantas Palembang, mendapati adanya video viral di Medsos (Media Sosial), Instagram, tentang adanya pengendara motor (R2), viral bonceng 7 saat melintas Jembatan Ampera, Palembang.

"Benar atas ulahnya pengendara R2 ini kita berikan sanksi tilang dan harus membayar denda dan motornya juga sudah kita amankan," katanya.

SEBELUMNYA, lantaran viral di medsos (Media Sosial) intagram, dengan ulahnya pengendara R2 bonceng 7 membuat pengandara ini harus berurusan dengan anggota Satlantas Poltestabes, Palembang, Sabtu, (20/1/2024), siang.

Dalam video viral berdurasi 15 Detik ini terlihat pengendara motor jenis Yahama Lexi, bernopol BG 4787 ADX, melintas di atas jembatan Ampera dari seberang ulu hendak menuju sebarang Ilir. Dimana penumpang 5 orang dewasa dan 2 anak balita.

"Benar pengandara ini sudah kita amankan, begitu kita mengetahui viral di medsos dengan cepat kita amankan 7 orang tersebut," ungkap Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, AKBP Emil Eka Putra saat dikonfirmasi.

Emil mengatakan, hingga kini 7 tujuh orang tersebut masih diambil keterangan terkait ulahnya yang bikin heboh dan viral di medos.

"Masih dalam pemeriksaan kita. Diambil keterangan terkait aksi mereka mengendarai motor bonceng 7, "tegas Emil.

Lanjut Emil, untuk kendaraan mereka R2 sudah diamankan juga.

"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama-nama 7 orang tersebut, karena mereka koperatif saat dilakukan pengamankan dan pemanggilan ke Polrestabes, Palembang," ungkapnya.

Ditambahkan Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, atas ulahnya pengendara ini akan diberikan Saksi tilang.

"Kita berikan Sanski tilang karena sudah melanggar lalu lintas, dan kendaran kita amankan," tutup Emil.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow