10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Makanan dengan kolesterol tinggi sebaiknya dihindari terutama bagi seseorang yang memiliki riwayat atau risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

KOMPAS.com - Makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi sebaiknya dihindari.

Terutama bagi orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi, atau yang memiliki riwayat atau risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Hal itu karena tentu saja makanan tersebut dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah.

Dikutip dari Kontan, kolesterol sebenarnya memiliki manfaat untuk tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu banyak dalam darah dapat merusak kesehatan. Terutama terkait dengan aliran darah pada organ-organ vital seperti jantung dan otak.

Oleh karena itu sebaiknya makanan dengan kandungan kolesterol tinggi perlu dibatasi.

Lantas, apa saja pantangan makanan kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari?

Baca juga: 5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Daftar makanan kolesterol tinggi

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan dan Healthline, berikut ini makanan tinggi kolesterol yang sebaiknya dihindari:

1. Gorengan

Gorengan merupakan salah satu pantangan makanan kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari.

Apalagi bila digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.

2. Otak sapi dan jeroan

Pantangan makanan kolesterol tinggi selanjutnya adalah otak sapi dan jeroan.

Kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg.

Untuk itu, sebaiknya kurangi makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh yang tinggi.

Tambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran, dan jenis makanan sehat lainnya.

3. Kuning telur

Kuning telur juga termasuk pantangan makanan kolesterol tinggi.

Diketahui dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol sekitar 1.200 miligram.

Jumlah tersebut 400 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya.

4. Hati

Makanan yang mengandung kolesterol tinggi salah satunya adalah hati.

Dalam 100 gram hati setidaknya terdapat 564 mg kolesterol atau mencapai 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.

Sementara, dalam 1 ons hati yang diolah menjadi masakan setidaknya mengandung 311 mg kolesterol.

5. Butter

Pantangan makanan yang mengandung kolesterol tinggi berikutnya adalah butter.

Dalam 100 mg butter memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg.

Sementara dalam 1 sendok makan butter mengandung 20 mg kolesterol.

Untuk itu, Anda harus memerhatikan ketika mengonsumsi makanan yang mengandung butter seperti roti, kue, dan makanan lainnya.

6. Udang

Udang diketahui adalah salah satu pantangan makanan kolesterol tinggi.

Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang.

7. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji juga merupakan makanan kolesterol tinggi.

Dalam makanan cepat saji umumnya terdapat kandungan minyak jenuh yang menjadikan makanan cepat saji tersebut tinggi akan kolesterol.

Lemak jenuh ini terbentuk dari adanya penambahan hidrogen pada minyak sayur yang digunakan untuk untuk menggoreng makanan cepat saji.

8. Keju

Keju juga merupakan makanan kolesterol tinggi. Dalam satu irisan keju seberat 22 gram mengandung 20 mg kolesterol.

Meski demikian, keju tidak meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan.

Studi selama 12 minggu pada 162 orang menemukan bahwa mengonsumsi 80 gram keju penuh lemak per hari, tidak meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat).

9. Kerang

Kerang termasuk kepiting dan udang merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik.

Namun, kerang juga termasuk pantangan makanan kolesterol tinggi.

Selain itu, kerang mengandung komponen bioaktif, seperti antioksidan karotenoid dan asam amino taurin, yang membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).

10. Daging olahan

Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog, merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang harus Anda batasi.

Asupan tinggi dari makanan ini terkait dengan peningkatan risiko terkena penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.

Sebuah studi terhadap lebih dari 614.000 peserta mengaitkan konsumsi 50 gram daging olahan per hari bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung 42 persen lebih tinggi.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow