Update Hasil Pileg 2024: Persentase Suara PDIP Anjlok, PSI Melonjak Sendirian

Perolehan suara partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, terus melaju mendekati ambang batas parlemen.

Update Hasil Pileg 2024: Persentase Suara PDIP Anjlok, PSI Melonjak Sendirian

Bisnis.com, JAKARTA — Asa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk masuk ke Senayan semakin terbuka lebar. Perolehan suara partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, terus melaju mendekati ambang batas parlemen alias parliamentary threshold.

Suara PSI melompat di tengah mayoritas partai mengalami stagnasi bahkan penurunan secara persentase. 

Berdasarkan data KPU pada Jumat (29/2/2024) pukul 05.00 WIB dengan suara yang masuk sebanyak 65,62%, PSI memperoleh suara banyak 2.286.940 atau 2.99%. Suara PSI naik sebanyak 123.243 suara dari perolehan sebelumnya yakni sebanyak 2.163.697 atau 2,85%.

Baca Juga : Update Real Count Pemilu 2024: Suara PSI Terus Naik, Tren Positif Menuju Senayan

PSI menjadi salah satu partai yang mengalami pertumbuhan suara secara signifikan. Pasalnya, pada tanggal 28 Februari 2024, suara PSI masih di angka 2,79%.

Sementara itu partai-partI lainnya cenderung stagnan atau bahkan menurun secara persentase. PDIP misalnya turun dari 16,51% menjadi 16,44%, Golkar turun menjadi 15,1, Gerindra 13,34%, dan PKB di angka 11,59%.

Baca Juga : : Update Hasil Pileg 2024: PSI Dekati Kursi Senayan, PPP Turun Kasta

Kendati turun, keempat partai tersebut tetap memimpin perolehan suara sementara versi real count KPU. Nasib PSI berbanding terbalik dengan PPP yang turun dari 4% menjadi 3,98%. Itu artinya PPP berpotensi tidak lolos ke Senayan.

Selebihnya, partai nasional peserta Pemilu 2024 tercatat meraih suara di bawah 10%. Mayoritas dari kelompok partai nasional itu pun hanya meraup suara di bawah 5%.

Baca Juga : : Nama Kaesang Pangarep Tak Mampu Dorong PSI Lolos ke Senayan

Bahkan, sembilan partai meraup suara di bawah 4% atau berada di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum. Dengan begitu, 9 partai tersebut 'gagal' masuk ke Senayan.

Secara persentase kenaikan suara PSI tersebut melebihi partai-partai lainnya bahkan jika dibandingkan partai-partai besar dan sedang yang memiliki basis suara yang kuat 

Untuk diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024. 

Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.

Berikut, rangkuman data hasil real count Pemilu 2024:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 11,59%

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra):13,34%

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 16,44%

4. Partai Golkar: 15,1%

5. Partai Nasdem: 9,45%

6. Partai Buruh: 0,59%

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 1,34%

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 7,52%

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,21%

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 0,73%

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 0,29%

12. Partai Amanat Nasional (PAN): 6,97%

13. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,33%

14. Partai Demokrat: 7,44%

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 2,99%

16. Partai Perindo (Perindo): 1,26%

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,98%

24. Partai Ummat:0,42%

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow