Ulah Penumpang Bikin Ricuh Seisi Pesawat,Ngamuk Anaknya Tak Boleh Pindah Kursi,Begini Nasib Akhir

TRIBUNTRENDS.COM - Benar-benar tak tahu malu! Seorang penumpang pesawat ngamuk gara-gara tak boleh memindahkan anaknya dari kelas ekonomi ke first class.

Gara-gara aksinya itu, sebuah pesawat di China sampai tertunda penerbangannya selama tiga jam.

Dilansir TribunTrends dari South China Morning Post Rabu (17/1/2024), awalnya seorang penumpang marah-marah minta tiga kursi first class.

Padahal, dia hanya membayar untuk dua tiket pesawat.

Pria tak dikenal itu bertengkar dengan awak kabin dan penumpang dalam penerbangan dari Beijing ke Chengdu pada 30 Desember lalu.

Baca juga: Aktor dan 2 Putrinya Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat, Mantan Istri Pilu Kehilangan 3 Sosok Sekaligus

Dia bersikukuh karena telah membeli dua tiket first class, dia diperbolehkan memindahkan anggota keluarganya dari kelas ekonomi ke first class secara gratis.

Di video yang beredar, tampak seorang penumpang marah-marah kepada pramugari, penjaga keamanan, dan beberapa penumpang.

“Berhentilah mengumpat padaku. Kamu tidak berhak melakukan itu,” teriaknya.

Ketika seorang penumpang laki-laki mencoba untuk menunjukkan kebijakan maskapai penerbangan, pria tersebut menjadi marah dan berbalik melawannya. 

Seorang penjaga keamanan mencoba untuk campur tangan dan menenangkan situasi, namun pria itu tetap saja marah-marah.

Kejadian ini menyebabkan penerbangan tertunda selama 3 jam dan 300 orang terpaksa memesan ulang penerbangan mereka 

“Apa yang memberimu hak untuk memerintahku?” dia berteriak.

“Anda telah menyia-nyiakan terlalu banyak waktu kami dan kami tidak akan mentolerirnya lagi,” seorang penumpang wanita balas berteriak padanya.

Situasi di dalam pesawat tersebut berubah menjadi ricuh.

Pertengkaran itu dimulai pada pukul 11 ​​​​pagi ketika putra pria tersebut yang berusia dua tahun, yang duduk di sebelahnya di kabin first class mulai menangis.

Anak tersebut awalnya duduk di kelas ekonomi namun pria tersebut meminta kru untuk memindahkan kursi anaknya ke kelas satu.

Ketika permintaannya ditolak, dia pun marah-marah.

Tidak peduli berapa kali awak kabin menjelaskan kebijakan maskapai penerbangan kepadanya, pria tersebut tetap bersikeras bahwa dia berada di pihak yang benar.

Baca juga: Japan Airlines Tabrak Pesawat, Meledak dan Terbakar saat Mendarat di Tokyo, 6 Orang Tewas, Mencekam

Akhirnya, polisi dipanggil dan pria itu digiring turun dari pesawat pada pukul 14.00.

Penumpang lainnya merasa kesal karena waktu mereka terbuang sia-sia dan mereka semua harus memesan ulang penerbangan mereka.

Netizen di China ramai-ramai membicarakan perselisihan tersebut, dengan banyak orang yang mengkritik perilaku pria tersebut dan juga awak kabin.

“Pria itu sangat egois,” kata seorang netizen.

“Membiarkan pertengkaran berjam-jam? Keterampilan pemecahan masalah para kru buruk,” tandas netizen lain.

Mendebarkan! Pesawat Bawa 174 Penumpang 'Jebol' saat Berada di Udara, Langsung Mendarat Darurat

Detik-detik menegangkan pesawat bawa ratusan penumpang 'jebol' saat berada di udara.

Pesawat itu pun langsung mendarat darurat.

Sebelumnya, viral video memperlihatkan pesawat Alaska Airlines Boeing 737-9 mendarat darurat.

Dilansir TribunTrends dari Sanook Senin (8/1/2024), hal ini terjadi lantaran ada bagian pada badan pesawat yang terlepas.

Baca juga: Pilot Datang Terlambat, Penumpang Gregetan Disuruh Nunggu, Akhirnya Nekat Terbangkan Pesawat Sendiri

Kejadian ini sontak membuat para penumpang panik.

Setelah itu, pilot pun sigap melakukan pendaratan darurat di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Tidak ada yang terluka serius dalam kejadian ini. 

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas.

Saat itu, pesawat sedang terbang di ketinggian 16.000 kaki sebelum kembali ke Bandara Internasional Portland.

Ketika berada di atas, badan pesawat di samping tempat duduk penumpang tiba-tiba terlepas.

Alaska Airlines mengatakan pesawat itu mendarat dengan selamat. 

Penumpang berjumlah 174 dan 6 kru pesawat juga selamat dan tak ada yang terluka.

Ben Minicuschi, CEO maskapai tersebut, mengatakan setelah insiden dengan Penerbangan 1282 ini, Alaska Airlines melarang terbang seluruh 65 pesawat Boeing 737-9.

Baca juga: Anak 6 Tahun Salah Naik Pesawat hingga Sampai di Kota Berbeda, Bak Cerita Film Home Alone

Boeing mengatakan pihaknya mengetahui kejadian tersebut.

Mereka sedang berupaya untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan menyatakan bahwa perusahaan akan bekerja sama dalam penyelidikan untuk menemukan kebenaran.

Boeing 737-9, juga dikenal sebagai Max, adalah versi terbaru dari Boeing 737.

Pesawat ini sering digunakan untuk penerbangan domestik AS setelah mulai digunakan pada Mei 2017.

(TribunTrends/Tiara)