Napak Tilas ke Masjid Baiturrahim Banda Aceh yang Selamat dari Tsunami Aceh 2004
TRIBUNTRAVEL.COM – Mengenang tsunami dahsyat di Aceh pada 2004 silam, masih ada sejumlah bangunan yang berdiri kokoh sampai sekarang setelah kejadian tersebut.
Selain Masjid Raya Baiturrahman, ada juga masjid lain yang selamat dalam gempa dan tsunami Aceh 2004.
Adapun bangunan tersebut adalah Masjid Jami’ Baiturrahim atau dikenal juga dengan Masjid Baiturrahim.
Masjid Baiturrahim lokasinya tak begitu jauh dari bibir pantai di Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.
Lokasi tepatnya ada di kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraksa, Kabupaten Banda Aceh, Aceh.
Baca juga: Kulineran di Aceh, Cobain Roti Selai Samahani yang Legendaris, Bisa Bawa Pulang Buat Oleh-oleh
Ketika tsunami Aceh melanda, Masjid Baiturrahim masih berdiri kokoh dengan total kerusakan diprakirakan hanya 20 persen saja.
Adapun kerusakan yang timbul akibat tsunami Aceh yaitu bagian belakang dan samping Masjid Baiturrahim.
Bencana ini merenggut ratusan ribu nyawa dan memporak-porandakan sebagian besar wilayah pesisir Aceh.
Namun, di tengah kehancuran tersebut, Masjid Baiturrahim masih bisa berdiri kokoh.
Keajaiban ini menjadikan masjid ini sebagai simbol kekuatan iman dan harapan bagi masyarakat Aceh.
Baca juga: Mengenang Tragedi Tsunami Aceh, Coba Kunjungi Kapal Nyangkut di Atas Rumah yang Jadi Jejak Sejarah
Masjid Baiturrahim dibangun pada abad ke-17, saat kesultanan Aceh masih berdiri sebagai kerajaan yang kuat dan berdaulat.
Pada awalnya masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Jami’ Ulee Lheue.
Namun pada saat tragedi pembakaran Masjid Baiturrahman oleh pasukan Belanda pada tahun 1873, diperkirakan mulai saat itulah “Baiturrahim” menjadi nama masjid ini.
Masjid yang awalnya terbuat dari kayu ini kemudian direnovasi dan dibangun kembali dengan bahan-bahan yang lebih kokoh pada tahun 1922.
Proses renovasi selesai pada tahun 1923 dengan arsitektur baru yang sangat dipengaruhi oleh gaya Eropa.
Saat itu, masjid ini belum memiliki kubah dan hanya mampu menampung sekitar 500 jamaah.
Baca juga: Mengunjungi Museum Tsunami Aceh di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Cek Jam Buka & HTM
Pada tahun 1981, masjid ini kembali dilakukan renovasi atas bantuan pemerintah Arab Saudi.
Renovasi ini dilakukan untuk memperluas kawasan masjid, sehingga masjid dapat menampung sekitar 1.500 jamaah.
Tsunami yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 9,3 SR di Samudera Hindia menghantam pesisir Aceh dengan gelombang setinggi 30 meter.
Gelombang besar itu menghancurkan hampir seluruh bangunan di kawasan Ulee Lheue, termasuk rumah-rumah dan fasilitas umum.
Namun, Masjid Baiturrahim tetap berdiri kokoh. Meskipun air sempat masuk kedalam masjid, bangunan utamanya tetap utuh, hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian dinding dan pintu.
Baca juga: Megahnya Masjid At Taqwa di Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Aceh dengan Desain & Corak Unik
Kini masjid ini tampak berdiri kokoh dan indah.
Desainnya yang dipengaruhi oleh gaya kolonial Belanda dengan sentuhan arsitektur tradisional Aceh membuat pengunjung yang datang terkagum akan keunikannya.
Dengan pilar-pilar yang kuat dan berawarna putih, serta lokasinya yang berada di dekat pantai menambah keindahan masjid satu ini.
Selain itu, di masjid ini juga terdapat sebuah galeri kecil yang menampilkan foto-foto dokumentasi masjid sebelum dan sesudah tsunami.
Hal ini bertujuan untuk mengingatkan pengunjung akan dahsyatnya bencana tsunami yang melanda Aceh 2004 silam.
Setelah bencana tsunami, Masjid Baiturrahim tidak hanya dipandang sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan harapan bagi masyarakat Aceh.
Masjid ini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh.
Banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah datang untuk melihat keunikan dari masjid ini.
Baca juga: Jadi Lokasi Cabang Olahraga Dayung PON 2024, Intip Pesona Waduk Keuliling di Aceh Besar, Aceh
Amat, yang merupakan salah satu pengunjung masjid ini memberikan kesannya saat pertama kali mengunjungi masjid ini.
“Saya senang bisa melihat masjid ini secara langsung, saya tahu masjid ini salah satu yang bertahan akibat bencana tsunami. Dulu saya cuma bisa lihat dari video orang dan cerita orang tentang masjid ini, tapi sekarang Alhamdulillah bisa datang langsung dan sholat juga disini,” ujarnya, dilansir dari Serambinews, Kamis (24/10/2024).
Salsa sebagai pengunjung yang sering berkunjung ke masjid ini juga memberikan harapannya agar masjid ini akan terus dapat menjadi destinasi religi yang banyak dikunjungi.
“Ya, saya harap masjid ini dapat terus menjadi tempat destinasi yang suka dikunjungi orang, baik dari dalam Aceh maupun luar Aceh. Karena masjid ini juga terbilang unik ya, karena tahan saat diterpa ombak tsunami,” tuturnya.
Bagi masyarakat Aceh, Masjid Baiturrahim adalah pengingat bahwa dalam situasi paling sulit sekalipun, pertolongan dan perlindungan Allah akan selalu ada.
Masjid Baiturrahim akan selalu menjadi saksi bisu dari bencana tsunami 2004 dan sekaligus menjadi simbol keteguhan iman yang tak lekang oleh waktu.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon
CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon menawarkan sejumlah unit kendaraan yang bisa kamu rental.
Ada motor dan mobil yang kondisinya bagus dan terawat.
Harga sewa motornya juga terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per hari.
Kamu bisa mengunjungi tempatnya untuk pilih unit sendiri, atau juga bisa pesan dulu secara online.
Jika mau pesan atau diantar jemput, kamu bisa hubungi 085277377550.
Lokasi: Jalan Merah Mege, Kampung Bale, Kec. Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
2. Rental Motor Banda Aceh
ONES Rental Motor menyediakan layanan sewa motor terbaru dengan berbagai macam varian.
Setiap kendaraan dicek kondisinya dan diberikan untuk dirental dalam keadaan bagus serta nyaman.
Rental Motor Banda Aceh menawarkan sistem rental dengan hitungan per jam, harian, hingga mingguan.
Harga sewa juga terjangkau, jadi pas jika kamu rental untuk jalan-jalan.
Menariknya lagi, Rental Motor Banda Aceh buka selama 24 jam.
Jadi kamu bisa rental kapan saja ketika sudah sampai di Aceh.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 082272801149.
Lokasi: Jalan Dharma No.10 A, Laksana, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
3. Rental Motor Banda Aceh Qana’ah
Selanjutnya, kamu bisa rental motor di Rental Motor Banda Aceh Qana’ah.
Rental Motor Banda Aceh Qana’ah cukup populer di kalangan wisatawan yang mau rental.
Hal tersebut karena Rental Motor Banda Aceh Qana’ah melayani sistem antar jemput ke mana saja tempatmu berada.
Bahkan, jika kamu tiba di bandara, kamu bisa langsung pesan dan unitnya di antar ke sana.
Harga sewanya juga bersahabat.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 081284500644.
Lokasi: Jalan Geulumpang, Meunasah Papeun, Kec. Krueng Barona Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh.
(SerambiNews.com) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wisata Religi Banda Aceh di Masjid Baiturrahim, Dibangun Abad ke-17 oleh Kesultanan Aceh