Tiongkok Bakal Pamerkan Unit Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Juli Mendatang

CRRC dikabarkan akan memboyong unit kereta otonom tanpa rel untuk dipamerkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tiongkok Bakal Pamerkan Unit Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Juli Mendatang
JawaPos.com - China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) dikabarkan akan memboyong unit kereta otonom tanpa rel untuk dipamerkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Juli mendatang. Kabar ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai bertemu dengan Menteri Transportasi Tiongkok Li Xiaopeng, pada Jumat (12/1) lalu, di Kota Beijing, Tiongkok.
 
Rencana itu muncul usai Menhub menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom atau Automater Rail Transit (ART) dari CRRC untuk dioperasikan di IKN.
 
Soal pembangunan ART di IKN, Menhub menyampaikan telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok melalui CRRC. Gayung bersambut, CRRC berniat memboyong unit ART ke IKN sebulan sebelum perayaan Kemerdekaan RI.
 
Baca Juga: 7 Tanda Introvert Sedang Naksir dan Memiliki Perasaan yang Dalam Kepadamu
 
"Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom," kata Menhub dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (14/1).
 
Lebih lanjut, Menhub mengatakan Pemerintah RI ingin menggunakan satu ART di IKN. Terdiri dari tiga gerbong berkapasitas 307 penumpang.
 
"Memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam,” imbuh Budi.
 
Baca Juga: Pajak Hiburan Meroket 40 hingga 75 Persen, Inul Daratista Naik Darah: Ngajak Modyar Tah!
 
Tak hanya di IKN, kereta otonom ini bahkan diharapkan bisa menjadi salah satu transportasi andal di kota-kot besa Indonesia.
 
Budi Karya mengatakan, hal ini sejalan dengan kedua negara yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi nasional.
 
“Kereta Cepat Whoosh Jakarta - Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya,” ujar Budi Karya.
 
Baca Juga: Demi Tayang Dua Menit, Kru Produksi Video Mapping Sibuk Dua Pekan
 
Lebih lanjut, Budi meminta dukungan Pemerintah Tiongkok untuk mengundang pihak-pihak swasta dapat melakukan investasi proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia seperti di Bandung, Semarang, dan Makassar. Tidak hanya di bidang perkeretaapian, Menhub juga mengajak Tiongkok untuk berinvestasi di bidang penerbangan.
 
"Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu/runway yang cukup pendek, serta kerja sama peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan," jelasnya.
 
Tak hanya itu, di sektor pelayaran, Menhub juga menjajaki kerja sama di bidang peningkatan SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran. Pada kesempatan tersebut, Menhub mengundang Menteri Transportasi Tiongkok untuk menghadiri kegiatan Ministerial Roundtable on Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2024.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow