Ternyata Benar Tamara Tyasmara Punya Asuransi,Nominalnya Fantastis,Cair untuk Dante Bila Meninggal
-- Tamara Tyasmara ternyata sempat membuat asuransi jiwa dengan nominal fantastis. Uang asuransi Tamara Tyasmara harusnya cari untuk anaknya, Dante (6). Masalah asuransi ini memang menyita perhatian publik dalam kasus kematian Dante. Pasalnya sampai kini polisi belum mengungkap motif pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi menenggelamkan Dante. "Ada yang bilang juga asuransi katanya. Karena Dante ada asuransi jadi kalau misal...
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tamara Tyasmara ternyata sempat membuat asuransi jiwa dengan nominal fantastis.
Uang asuransi Tamara Tyasmara harusnya cari untuk anaknya, Dante (6).
Masalah asuransi ini memang menyita perhatian publik dalam kasus kematian Dante.
Pasalnya sampai kini polisi belum mengungkap motif pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi menenggelamkan Dante.
"Ada yang bilang juga asuransi katanya. Karena Dante ada asuransi jadi kalau misal Dante meninggal itu asuransinya cair. Dan itu adalah fitnah banget," kata sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid pada Ashanty.
Masalah asuransi menjadi motif Arfandi menenggelamkan Dante pun terbantahkan.
Soraya Rasyid menerangkan bahwa Tamara Tyasmara memang pernah membuat asuransi untuk Dante.
Tapi asuransi tersebut merupakan jaminan kesehatan.
Asuransi Dante sudah tak aktif sejak 2022 karena tidak lagi dibayar oleh Tamara Tyasmara.
"Kalian cek asuransinya Dante di Allianz aktif apa gak," kata Soraya Rasyid.
Sementara itu informasinya justru Tamara Tyasmara lah yang membuat asuransi jiwa.
Tamara membuat asuransi jiwa untuk Dante.
Jadi ketika Tamara Tyasmara meninggal dunia, klaim asuransi ini akan jatuh pada Dante.
Namun lagi-lagi Tamara tak membayar asuransi tersebut hingga membuat kini menjadi nonaktif.
"Udah lama banget gak dibayar karena kartu kredit Tamara mati. Jadi gak auto debet," jelas Soraya Rasyid.
Motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante memang masih simpang siur.
Kepada polisi, kata Kata Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, Arfandi 12 kali menenggelamkan Dante sebagai bentuk latihan pernapasan.
"Mengaku hanya latihan selam dan pernapasan," katanya.
Namun cara Arfandi dinilai tak seperti mengajar renang.
Betapa tidak, Yudha Arfandi yang sudah meminta izin menjadi ayah sambung ini terus-menerus menarik kaki dan pinggang ketika Dante berusaha mengambil napas ke tepi kolam renang.
Bahkan Arfandi menenggelamkan Dante selama 52 detik lamanya.
Sampai kemudian Dante lemas hingga meninggal dunia di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 27 Januari 2024.
Apa Reaksi Anda ?
