Terbongkar Ferdy Sambo Disebut Tak di Lapas Salemba,Tapi Ruang Khusus BerAC,Alvin: Saya Tahu Semua

- Pengacara Alvin Lim membongkar fakta terkait Ferdy Sambo. Ferdy Sambo telah divonis penjara seumur hidup atas kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir Yosua. Alvin menyebut bahwa Kadiv Propam Polri itu tidak pernah tidur di Lapas Salemba seperti vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Alvin yang baru saja bebas dari Lapas Salemba atas kasus pemalsuan surat membongkar dugaan kecurangan Lapas Salemba. Hal itu...

Terbongkar Ferdy Sambo Disebut Tak di Lapas Salemba,Tapi Ruang Khusus BerAC,Alvin: Saya Tahu Semua

TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara Alvin Lim membongkar fakta terkait Ferdy Sambo. Ferdy Sambo telah divonis penjara seumur hidup atas kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir Yosua. 

Alvin menyebut bahwa Kadiv Propam Polri itu tidak pernah tidur di Lapas Salemba seperti vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Alvin yang baru saja bebas dari Lapas Salemba atas kasus pemalsuan surat membongkar dugaan kecurangan Lapas Salemba. 

Hal itu Alvin Lim ungkap dalam podcast Dokter Richard Lee yang tayang di Youtube pada Rabu (3/1/2024).

“Saya kasih tahu hal yang menarik ya pak, Sambo bialngnya di Lapasa Salemba kan, dia tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Namanya doang di situ,” ucap Alvin.

“Saya kan di lapas Salemba pak, saya ini di Lapas Salemba bebas pak, mau jalan-jalan kemana nggak ada yang negur kami,” lanjutnya.

Alvin juga menyebut jika Sambo tak tidur di dalam penjara, melainkan di kantor.

“Itu Sambo tidak pernah tidur dalam penjara, di kantor KPLP di atas, gedung ruang ada AC. Namanya doang di situ,” jawabnya.

Bahkan Eliezer hanya datang foto-foto saja di penjara dan kembali lagi ke Mabes.

“Tidak ada di situ pak, cuma biar dapat namanya aja. Saya tahu semua pak. Jadi itu kenyataannya, cuma satu hari di situ, saksinya banyak, kriminal-kriminal lain sebagai saksinya banyak,”

Alvin juga menambahkan jika mafia dalam penjara memang ada.

Bahkan dirinya pernah ditawari oleh oknum untuk keluar jalan-jalan dengan membayar beberapa juta.

Selain itu, tahanan-tahanan Tipikor banyak yang pindah di Lapas Sukamiskin karena lebih bebas.

“Karena di sana bebas, di Sukamiskin, dia bisa keluar bisa bebas di luar, yang penting nanti ada pemeriksaan balik lagi,” ungkap Alvin Lim.

Sementara itu, Ferdi Sambo telah dipindah ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (23/8/2023).

Ia divonis penjara seumur hidup di Lapas Kelas IIA Salemba atas pembunuhan Brigadir J.

Selain Sambo, mantan ajudannya Ricky Rizal dan asisten rumahnya, Kuat Ma’ruf ikut dieksekusi ke Lapas Kelas II Salemba.

Mahfud MD Singgung Kasus Ferdy Sambo Sebagai Refleksi Akhir Tahun

Calon wakil presiden Mahfud Md menggelar siaran langsung di sosial media Instagram dan Tiktok, 31 Desember 2023, pukul 22.00 WIB.

Mahfud yang tampak berbaju batik itu menyampaikan tiga refleksi akhir tahun tentang situasi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Mahfud menyinggung tiga kasus atau fenomena di dalam negeri yang patut untuk diingat kembali di ujung tahun 2023.

Mahfud Md Sebut Umat Islam di Indonesia Harus Melebur dan Tidak Boleh Berkiblat ke Timur Tengah.

Pertama, Mahfud menyoroti kasus Ferdy Sambo yang dinilai menjadi momentum perbaikan penegakan hukum di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Mahfud kembali menceritakan kronologi awal hingga putusan terakhir terhadap Sambo.

Selain itu, Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu juga mengenang kasus korupsi dan pencucian uang, termasuk yang ditangani lembaganya itu. Mahfud menyebut tidak pemakluman terhadap korupsi.

Mahfud juga turut menyoroti fenomena pinjol ilegal yang banyak menjerat masyarakat. Mahfud menegaskan, negara memang harus berperan mengamankan rakyatnya agar tidak menjadi korban dan tidak mudah terbuai.

Dalam refleksi akhir tahun itu, Mahfud sempat mencatut salah satu hadis Nabi tentang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia orang beruntung. Tapi, orang yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia orang yang celaka.

"Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka orang itu orang merugi," kata Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud menyebut pada 2024 nanti tidak boleh sama dengan pencapaian yang sudah terjadi pada 2023. Menurut dia, 2024 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. "Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023," ujar Mahfud.

Mahfud saat ini adalah calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dia bersama Ganjar diusung oleh empat partai politik, di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Pesatuan Pembangunan atau PPP.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Lini Depan Mandul, Real Madrid Diselamatkan Gol Tunggal Rudiger

Baca juga: Cegah Ancaman Aquaplaning untuk Cari_aman Saat Hujan di Jalan

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow