TRIBUNWOW.COM - Lembaga Survei dan Polling Indonesia atau SPIN merilis beberapa hasil survei elektabilitas partai politik, Senin (15/1/2024).

Hasil survei elektabilitas partai politik tersebut dirilis bersamaan dengan elektabilitas capres-cawapres.

Sementara survei dilakukan setelah debat ketiga capres atau tepatnya pada 8-14 Januari 2024.

Baca juga: 5 Survei Terbaru Capres, Lihat Peluang Anies Vs Ganjar Lolos Putaran Kedua, Siapa Paling Besar?

Hasilnya, Partai Gerindra unggul menyalip PDIP di posisis kedua.

Disusul dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat.

"Meskipun belum cukup meyakinkan, Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir," tulis SPIN dalam rilis.

"Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang."

Berikut ini hasil perolehan hasil survei elektabilitas partai politik:

• Partai Gerindra: 21,1 persen
• PDIP: 19,7 persen
• Partai Golkar: 10,1 persen
• Partai Demokrat: 8,4 persen
• PKB: 7,2 persen
• PKS: 6,9 persen
• Partai Nasdem: 5,8 persen
• PAN: 4,1 persen

Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Lembaga SPIN sebelum dan setelah Debat Ketiga

Partai yang tak lolos ambang batas, PSI, PPP, Partai Gelora, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Perindo.

Adapun survei ini dilakukan dengan melibatkan 2.178 responden.

Para responden dipilih dari 38 provinsi di Indonesia dengan direct intervie bantuan kuisioner.

Sementara margin of error dari survei SPIN sekitar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Bandingkan dengan hasil survei elektabilias partai politik versi jajak pendapat lainnya:

Survei Median

Partai Gerindra berada di posisi kedua dengan 20,1 persen bersaing ketat dengan PDIP yang berada di posisi pertama dengan 20,8 persen.

Dikutip dari Tribunnews, disusul posisi ketiga oleh Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PKS.

Berdasarkan temuan survei Median terbaru, terdapat dua partai politik non parlemen yang berpotensi lolos ke Senayan yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora.

Para pemilih Partai gelora beralasan partai ini memiliki program yang telah terasa di masyarakat.

Survei Median ini dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.

Sebanyak 1.500 responden dipilih dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Survei ini memiliki margin of error sekira 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Debat Capres Versi Litbang Kompas dan I2, Serangan ke Prabowo Picu Sentimen Negatif

Survei JRC

Dikutip dari Antara, Jakarta Research Center memperlihatkan Partai Gerindra mengungguli PDIP.

Partai Gerindra mendapatkan 20,5 persen sementara PDIP mendapatkan 17,8 persen.

Kenaikan mencolok juga terjadi pada PSI yang dianggap berpeluang lolos ke Senayan karena mengantongi 4,5 persen.

Survei JRC ini dilakukan pada 26-31 Desember 2023 pada 1.200 responden perwakilan dari seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)