Tangis Kiky Saputri Idap Kista sampai Ovarium Kiri Diangkat,Pola Hidup Istri Khairi Jadi Penyebab

- Curhat Komika Kiky Saputri keguguran setelah 10 minggu hamil anak pertamanya bersama Muhammad Khairi. Meski sebelumnya ingin merahasiakan kabar duka tersebut, Kiky Saputri akhirnya terbuka menceritakan bahwa dia telah kehilangan calon bayinya di usia 2,5 bulan. Diakui Kiky, kelelahan menjadi salah satu faktor yang disesalinya. "Penyebab pastinya ada, ditambah faktor lain, kecapekan. Baca juga: Profil Kiky Saputri Komika Sedang...

Tangis Kiky Saputri Idap Kista sampai Ovarium Kiri Diangkat,Pola Hidup Istri Khairi Jadi Penyebab

SRIPOKU.COM - Curhat Komika Kiky Saputri keguguran setelah 10 minggu hamil anak pertamanya bersama Muhammad Khairi.

Meski sebelumnya ingin merahasiakan kabar duka tersebut, Kiky Saputri akhirnya terbuka menceritakan bahwa dia telah kehilangan calon bayinya di usia 2,5 bulan.

Diakui Kiky, kelelahan menjadi salah satu faktor yang disesalinya.

"Penyebab pastinya ada, ditambah faktor lain, kecapekan.

Baca juga: Profil Kiky Saputri Komika Sedang Berduka Atas Keguguran Anak Pertama, Nelangsa Alami Penyakit Kista

Baca juga: Innalilahi Kiky Saputri Keguguran Usai Hamil 10 Minggu Akibat Kista, Pengakuan Dokter Bikin Hancur

Aku pikir selama ini aku kuat, aku kerja sana sini," ungkap Kiky Saputri.

"Ternyata di dalam perut aku enggak sekuat aku," imbuhnya sambil menangis.

Tapi, selain karena terlalu lelah, Kiky Saputri mengungkap ada kista yang menjadi penyebab janin dalam kandungannya tidak berkembang.

Kiky sebenarnya sudah tahu ada kista di luar dinding rahim dan berencana untuk membersihkannya sebelum hamil. Hanya saja saat akan melakukan rencana tersebut, Kiky Saputri hamil.

"Di luar dinding rahim, waktu itu masih 3,8 cm.

Waktu itu rencana kita pulang dari London mau berobat untuk pembersihan kistanya," ujar Kiky Saputri.

"Tapi Masyaallah, Allah kasih kita rezeki ada si baby. Kata dokter enggak apa-apa, ini enggak ganggu, jadi lanjutin aja kehamilannya," sambung Kiky Saputri.

Tanpa Kiky Saputri tahu, seiring perkembangan janin, ternyata kista juga ikut berkembang.

Dari yang awalnya berukuran 3,8 cm menjadi 4,6 cm.

"Seiring berjalannya waktu, janin berkembang, maka kista juga berkembang.

Ternyata menekan ke area dinding rahimnya, kistanya membesar, saat aku keguguran itu dia udah 4,6 cm," kata Kiky Saputri.

"Sari-sari makanan untuk janin itu diambil oleh kistanya," sambung suami Kiky Saputri, Muhammad Khairi.

Dua minggu sebelum kehilangan calon bayinya, Kiky masih periksa ke dokter dan mendengar detak jantungnya.

Itu sebabnya saat memeriksakan diri ke dokter dan diberitahu bahwa tak ada lagi detak jantung setelah terjadi flek dan pendarahan, Kiky sempat tak percaya.

"Dua minggu sebelumnya kenceng (detak jantungnya).

Itu juga sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk ngecek, ternyata detak jantungnya udah enggak ada.

Aku masih enggak percaya waktu itu," ucap Kiky Saputri.

Kiky dan suami bahkan sempat pulang ke rumah dan tak langsung mengambil tindakan hari itu. Mereka baru kembali ke rumah sakit keesokan harinya.

"Kita pulang dulu karena masih belum percaya.

Besoknya lagi kita ke dokter, dicek lagi, udah enggak ada detak jantungnya," ujar Khairi.

"Dan ternyata fleknya makin keluar, dan sepertinya janinnya kayak menyusut.

Kalau secara perkembangan bayi masuk 10 minggu itu ukuran sudah 3 cm, tapi kemarin 1,5 cm," kata Kiky.

Beberapa minggu setelah menjalani tindakan kuret, Kiky Saputri kembali ke rumah sakit karena merasakan sakit luar biasa di bagian bawah perut.

Ternyata setelah diperiksa, ukuran kista Kiky Saputri membesar.

"Dicek kistaku semakin membesar, 5,2 cm, habis kayak gitu dokter memutuskan untuk diangkat

Rupanya, kista tersebut juga telah menyelimuti ovarium kiri, sehingga ovarium kiri Kiky Saputri juga harus diangkat.

"Ternyata ovarium kiri Kiky itu udah diselimuti kistanya, udah menggerogoti ovarium sebelah kiri Kiky, ada peradangan di situ," ujar Khairi.

"Kalau enggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain.

Dokter bilang ini opsi terakhir," tandasnya.

kistanya karena takutnya berbahaya, udah nempel ke falopi kiri," jelas Kiky Saputri.

Pola Hidup Berantakan

Sederet penyebab Kiky Saputri keguguran lantaran pola hidupnya yang berantakan.

Dari makanan hingga Kiky Saputri yang terlalu sibuk bekerja.

Sadar ada titipan dari Tuhan, Kiky Saputri sangat menyesal setelah mendapat imbasnya.

"Kami harus kehilangan anak, terus aku harus kehilangan juga ovarium kiri," kata Kiky Saputri sembari menangis.

"Walaupun dokter bilang ovarium kanan masih bagus banget salurannya juga bagus kayak aku merasa bersalah kenapa gak bisa jaga dia dengan baik," bebernya.

"Kayak makan makanan sembarangan, istirahat gak cukup gitu, ada rasa penyesalan sampai sekarang tu bisa muter waktu aku bisa jaga lebih baik," katanya.

Diakui Kiky Saputri ia tipe orang yang tak akan berhenti bekerja selagi belum pingsan, yang menunjukkan bahwa dirinya memang sangat over bekerja.

Bahkan ia hobi makan-makanan yang tak sehat seperti bakso yang menyebabkan ia harus mengidap kista.

"Jujur aku dari jaman kuliah waktu tu seminggu tu bisa dua kali makan bakso, empat kali makan bakso, ya mungkin baksonya sembarangan ada pengawet, aku pecinta bakso," ungkap Kiky.

Kiky Saputri pun berharap musibah ini menjadikan pembelajaran baginya.

Beruntungnya Kiky Saputri mengaku sosok Muhammad Khairi serta keluarga besarnya sangat menguatkan dirinya sekarang.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow