Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Jokowi berada di NTB saat buruh menggelar aksi May Day di Istana siang ini. Pihak istana menegaskan, kunker ke NTB sudah dirancang sejak jauh hari.

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada saat ada aksi buruh memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di sekitar Istana, Rabu (1/5/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Jusuf Permana menegaskan, kunker Presiden ke NTB ini sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

"Rencana kunjungan Ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari," ujar Yusuf kepada Kompas.com, Rabu siang.

Ia menjelaskan pada Selasa (30/4/2024) siang, Presiden sudah terlebih dulu kunker ke Jawa Timur, lalu langsung dilanjutkan ke NTB pada sore harinya.

"Dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisien maka dari Jawa Timur langsung ke Provinsi NTB. Tidak kembali (lagi) ke Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Adapun pada Rabu pagi tadi, Presiden Jokowi mengisi kunker dengan kegiatan bersepeda dan menyapa masyarakat Kota Mataram, NTB.

Lalu pada Kamis (2/5/2024) besok, Presiden akan menjalani berbagai kegiatan di NTB.

"Besok di Lombok Barat, Presiden akan meresmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB. Kemudian di Kabupaten Sumbawa Barat Presiden akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk," jelas Yusuf.

"Setelah itu akan ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng sekaligus memberikan Bantuan Modal Kerja kepada para Pedagang kecil dan asongan maupun kaki lima," lanjutnya.

Kemudian kegiatan berlanjut ke Kecamatan Sumbaba.

Di sana, Presiden akan Panen Jagung bersama Menteri Pertanian dan Para Petani Jagung.

Baca juga: Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan Driver Ojek Rebutan Foto

Sementara itu, sejumlah buruh membakar flare berwarna merah dan hijau di depan pintu selatan Monas dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Rabu.

Pantauan Kompas.com, selain membakar flare, buruh juga turut mengibarkan bendera aliansi mereka.

Terlihat ada bendera KSPSI AGN, Partai Buruh, dan SPSI yang dikibarkan menggunakan bambu.

Aksi itu juga diiringi musik dari mobil komando yang membuat massa buruh aksi demo turut berjoget.

Baca juga: Massa Buruh Nyalakan Flare dan Kibarkan Bendera di Monas

Salah seorang orator meneriakkan tuntutannya mengenai pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja yang dirasa menyengsarakan para buruh.

“Bagaimana Pemerintah tidak bertindak pada kita, datangnya UU omnibuslaw sangat menyengsarakan kita,” teriak salah satu orator.

Perayaan Hari Buruh juga diibaratkan seperti hari kebebasan para buruh untuk menyerukan tuntutan mereka kepada pemerintah.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow