Tamara Tyasmara Sebut Dante Pernah Lihat Dirinya Dianiaya Angger Dimas,Ayah Dante Jawab Singkat

- Kasus kematian Dante atau Raden Andante Khalif Pramudityo masih belum usai, kini terungkap jika Tamara pernah laporkan mantan suaminya, Angger Dimas ke polisi. Pelaporan itu terkait dengan kasus KDRT. Tamara melaporkan Angger Dimas karena dugaan penganiayaan. Bahkan Tamara menyebut jika Dante saat itu juga melihat Angger Dimas melakukan KDRT. Baca juga: SELEB TERPOPULER Sahabat Tamara Tyasmara Beber Soal Uang Asuransi Dante -...

Tamara Tyasmara Sebut Dante Pernah Lihat Dirinya Dianiaya Angger Dimas,Ayah Dante Jawab Singkat

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kematian Dante atau Raden Andante Khalif Pramudityo masih belum usai, kini terungkap jika Tamara pernah laporkan mantan suaminya, Angger Dimas ke polisi.

Pelaporan itu terkait dengan kasus KDRT.

Tamara melaporkan Angger Dimas karena dugaan penganiayaan.

Bahkan Tamara menyebut jika Dante saat itu juga melihat Angger Dimas melakukan KDRT.

Baca juga: SELEB TERPOPULER Sahabat Tamara Tyasmara Beber Soal Uang Asuransi Dante - Dwinda Sedih Furry Depresi

Tindak penganiayaan itu disebut disaksikan oleh mendiang anak mereka Dante.

Laporan tersebut dibuat Tamara Tyasmara pada November 2023 silam, di mana aksi KDRT disebutkan terjadi pada 2021 lalu.

"Itu benar, tapi sudah lama sekali. Itu kejadian 2021 dan itu lapornya juga udah lama."

"Dante ada di situ, tapi nggak kena. Cuma melihat aja. Tapi itu udah lama sekali 2021," jelas Tamara, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Kamis (11/2/2024).

Tamara masih ingat, detail kapan dia melaporkan Angger Dimas atas kasus tersebut.

"Sempat melaporkan dan lapornya juga udah lama sekali. Itu aku inget visumnya 2021 Desember, lapornya November 2023 lanjut lapornya. Tapi awal udah lapor juga 2021," terang pemain FTV ini.

Pihak Polsek Metro Menteng diwakili Kapolsek Menteng, AKBP Bayu juga membenarkan adanya laporan itu.

"Jadi betul, pada tanggal 23 November tahun 2023 kemarin, pelapor datang ke Polsek Menteng untuk membuat laporan terkait KDRT yang menimpanya," papar AKBP Bayu.

Mengamini ucapan Tamara, AKBP Bayu juga menguraikan hal serupa.

"Untuk kejadiannya sendiri itu terjadi dua tahun lalu di tahun 2021. Info kejadiannya di kamar dan di saat kejadian hanya ada pelapor, terlapor, dan almarhum anak beliau," tukasnya.

Sementara itu, Angger Dimas enggan menjawab banyak saat ditanya mengenai laporan KDRT yang ditujukan padanya.

"Saya tidak mau jawab yang berhubungan dengan ibunya," jawab Angger singkat.

Alasan Tamara

Kasus kematian Dante, anak Tamara Tyasmara masih terus berlanjut.

Kini Tamara Tyasmara melaporkan mantan suaminya, Angger Dimas ke Polsek Metro Menteng.

Angger Dimas dilaporkan mantan istrinya atas dugaan penganiayaan.

Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando mengatakan, dugaan kasus penganiayaan tersebut terjadi pada 2021 silam.

Kemudian, baru dilaporkan oleh Tamara Tyasmara pada November 2023.

“Iya betul, ada laporan tersebut terkait Pasal 351 KUHP (tentang) penganiayaan ringan. Laporannya bulan November tahun (2023) kemarin. Tetapi kejadiannya 2021,” kata Bayu saat dikonfirmasi pada Rabu (21/2/2024), dikutip dari kompas.tv.

Baca juga: Ibu Tamara Tyasmara Minta Pelaku Dihukum Berat, Murka Kelakuan YA ke Dante: Aku Kehilangan Cucu

Bayu pun menepis kabar pelaporan terhadap Angger Dimas oleh Tamara Tyasmara terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Menurut Bayu, dugaan kekerasan yang dilaporkan Tamara Tyasmanara tersebut masuk kategori penganiayaan.

Sebab, kata dia, pada saat kejadian, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas posisinya sudah bercerai.

“Jadi ternyata 2021 itu mereka sudah bercerai. Bukan KDRT masuknya, tapi penganiayaan biasa,” ujar Bayu.

Bayu mengungkapkan peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Angger Dimas kepada Tamara terjadi saat keduanya merayakan ulang tahun anaknya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

“Kejadian tanggal 14 Februari 2021 saat mereka merayakan ulang tahun anaknya. Kemudian ada cekcok dan adu mulut. Menurut keterangan korban ada pemukulan,” ujar Bayu.

Bayu menuturkan, laporan dugaan penganiayaan tersebut sedang diselidiki.

Penyidik juga sudah meminta keterangan Tamara selaku pelapor dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kami pihak kepolisian ketika menerima laporan akan kami tindak lanjuti. Apabila ditemukan unsur pidana, mau dilanjut proses penyidikan, atau nanti Tamara ingin damai atau restorative justice, polisi akan mendahulukan itu,” kata Bayu.

Sementara di luar dugaan kasus penganiayaan tersebut, penyidik Polda Metro Jaya saat ini masih mengusut kasus kematian anak Tamara dan Angger, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dante tewas dibunuh oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi (33) yang ditetapkan sebagai tersangka.

Yudha diduga membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Baca juga: Murka Anaknya Dituding Sekongkol dengan Yudha Arfandi, Ibu Tamara Tyasmara Nangis Histeris: Hancur

Dia menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan dan kaki korban untuk terus berenang.

Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam.

Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Yudha dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Ibu Tamara Tyasmara nangis anak dihujat

Terungkap pengakuan ibunda Tamara Tyasmara, Tya, soal permintaan Yudha Arfandi ke Dante (6).

Lebih lanjut Tya mengungkap alasan dirinya percaya untuk menitipkan Dante ke Yudha Arfandi.

Sang ibunda pun nangis tak terima ketika Tamara Tyasmara dihujat atas kematian Dante.

Lantas apa permintaan Yudha Arfandi soal Dante?

Ternyata Yudha Arfandi sudah meminta menjadi bapak sambung sebelum tenggelamkan Dante.

Permintaan Yudha Arfandi menjadi ayah sambung diungkap ibunda Tamara Tyasmara, Tya.

Menurutnya, hal itu pula lah yang membuatnya percaya menitipkan Dante ke Yudha Arfandi.

"Saya itu percaya sama dia, kalau enggak percaya, saya enggak mungkin titipin (Dante)," kata Tya nenek Dante.

Baca juga: Kondisi Asuransi Dante yang Diduga Motif Keji Yudha Arfandi, Teman Tamara Tyasmara Bantah: Udah Lama

"Bahkan dia minta ke saya untuk jadi bapak sambung. Coba," imbuh Tya.

"Lah kan saya jadi percaya sama dia (Arfandi)," tambah Tya.

Kata Tya, Dante sudah dua kali berenang bersama Yudha Arfandi.

"Udah dua kali lho dia berenang," kata Tya.

Tya pun tak terima ketika anaknya, Tamara Tyasmara, justru dihujat atas kematian Dante.

"Kamu dihujat nak, mama enggak terima," katanya, melansir Tribun Bogor.

Sejauh ini motif Yudha Arfandi bunuh Dante belum juga terjawab.

Padahal polisi sudah memeriksa 27 saksi.

Hal itu disampaikan Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Ia mengatakan, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan Apsifor.

Oleh karena itu, kini polisi masih berpegang pada pengakuan Yudha Arfandi.

Yakni pengakuannya berniat melatih pernapasan Dante dengan menenggelamkan sebanyak 12 kali dengan durasi waktu hingga 52 detik lamanya.

"Tersangka mengakui hanya latihan selam dan pernapasan," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow