Korban Tewas Gempa di Jepang Capai 100 Orang, 211 Belum Ditemukan

Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Semenanjung Noto dan sekitarnya, Jepang capai 100 orang, ratusan lainnya masih belum ditemukan

Korban Tewas Gempa di Jepang Capai 100 Orang, 211 Belum Ditemukan

JawaPos.com–Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Semenanjung Noto dan daerah sekitarnya di Jepang tengah pada Hari Tahun Baru mencapai 100 orang. Lebih dari 200 orang masih belum ditemukan, menurut otoritas lokal pada Sabtu (6/1).

Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter tersebut menyebabkan kerusakan struktural yang luas dan kebakaran di Prefektur Ishikawa di pesisir Laut Jepang. Di Wajima, salah satu daerah yang terkena dampak paling parah, ada sekitar 100 lokasi di mana orang-orang masih terjebak di bawah bangunan yang hancur dan menunggu untuk diselamatkan.

Hingga Sabtu (6/1) pagi, 211 orang masih belum ditemukan di prefektur tersebut. Tim penyelamat berupaya secepatnya menyelamatkan orang-orang dari reruntuhan. Berkejaran dengan hujan yang diperkirakan akan turun hingga Minggu (7/1), diikuti oleh salju di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa, Pemimpin Korea Utara Kirimkan Pesan Kepada Pm Jepang Atas Gempa Bumi Baru-Baru Ini

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada para pejabat dari kementerian dan lembaga terkait dalam sebuah pertemuan markas tanggap bencana di kantornya untuk dengan gigih dan menyeluruh melakukan operasi penyelamatan menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin.

Pihak berwenang masih kesulitan mengirimkan pasokan bantuan akibat kerusakan jalan di Ishikawa akibat gempa. Lebih dari 31 ribu orang masih dievakuasi di 357 tempat penampungan.

Beberapa tempat penampungan memiliki akses yang terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali terhadap air mengalir untuk menyiram toilet. Sehingga, menyebabkan masalah kebersihan dan kesehatan mental.

Baca Juga: Blinken Menuju ke Timur Tengah, Israel Coba Tenangkan AS dengan Proposal untuk Gaza

Pemerintah Prefektur Ishikawa berencana membangun rumah sementara bagi warga yang terdampak gempa. Namun, pembangunan tersebut baru akan dimulai Jumat (5/1).

Gempa susulan terus mengguncang wilayah Noto, termasuk gempa berkekuatan 5,3 yang tercatat di atas lima pada skala intensitas seismik Jepang tujuh pada Sabtu (6/1) pagi.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow