Sosok Selebgram Jaksel Akhiri Hidup saat Live Instagram,sempat Cekcok Sama Pacar,Polisi Kuak Fakta

- Seorang selebgram mengakhiri hidupnya saat live Instagram tengah menjadi perbincangan publik. Sosok selebgram tersebut ialah Fitri Meliana atau lebih dikenal Meli Joker (31). Meli Joker mengakhiri hidupnya sambil menayangkan siaran langsung alias live di media sosial Instagram. Ia ditemukan dengan kondisi gantung diri oleh saudaranya di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 14 April 2024. Selebgram...

Sosok Selebgram Jaksel Akhiri Hidup saat Live Instagram,sempat Cekcok Sama Pacar,Polisi Kuak Fakta

TRIBUNJATIM.COM - Seorang selebgram mengakhiri hidupnya saat live Instagram tengah menjadi perbincangan publik.

Sosok selebgram tersebut ialah Fitri Meliana atau lebih dikenal Meli Joker (31).

Meli Joker mengakhiri hidupnya sambil menayangkan siaran langsung alias live di media sosial Instagram.

Ia ditemukan dengan kondisi gantung diri oleh saudaranya di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 14 April 2024.

Selebgram berusia 31 tahun itu diketahui melakukan bunuh diri setelah sempat cekcok dengan kekasihnya.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno mengatakan sebelum gantung diri, korban ternyata sempat menenggak cairan pembersih lantai.

Baca juga: Sosok Artis Rumahnya Ditembaki Gangster, 2 Pelaku Kabur Naik Becak usai Beraksi, Akhirnya Ditangkap

"Yang bersangkutan meminum cairan pembersih lantai, habis itu gantung diri," kata Suwarno saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunnewsWiki.

Sosok Fitri Meliana ternyata dikenal sebagai seorang selebgram.

Akun Instagramnya bernama @melijoker222 dengan jumlah followers lebih dari 24 ribu pengikut.

Wanita yang badanya penuh dengan tatto ini diketahui sangat senang melukis.

Itu terlihat dari beberapa postingannya yang memamerkan hasil dari lukisannya.

Sementara itu, sebuah postingan video yang memperlihatkan Meli Joker mengakhiri hidup dengan cara gantung diri viral di media sosial.

Peristiwa tragis ini terjadi di rumahnya di kawasan Komplek Kostrad, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Motif di balik tindakan nekat FM masih diselidiki.

Namun diketahui dia sempat terlibat dalam pertengkaran dengan pacarnya pada Sabtu (13/4/2024).

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno, mengungkap fakta tersebut kepada media.

Suwarno mengatakan sebelum gantung diri, korban ternyata sempat menenggak cairan pembersih lantai.

"Yang bersangkutan meminum cairan pembersih lantai, habis itu gantung diri," kata Suwarno, Selasa, 16 April 2024, dikutip dari Warta Kota.

Menurut Suwarno, korban sebelumnya tak berniat gantung diri.

Akan tetapi, lantaran menenggak pembersih lantai tak membuatnya tewas, alhasil korban pun melakukan cara lain untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Sosok Alwi Mudik ke Temanggung Modal Nebeng, sempat Dikatai Teman Gila, Ngaku Terinspirasi Novel

“Kemungkinan enggak berhasil (meninggal), makanya gantung diri,” kata Suwarno.

Suwarno menuturkan, korban menenggak cairan pembersih lantai sebanyak satu bungkus penuh.

"Minumnya sampai habis, tetapi saya tidak tahu berapa ukuran kemasannya," kata Suwarno.

Menurut Suwarno sebelum gantung diri, korban sempat cekcok dengan kekasihnya, pada 13 April 2024.

"Awalnya cekcok di rumah pacarnya," kata Suwarno.

"Terus sempat didatangi (ke rumah korban) sama pacarnya, karena mungkin dibenturin kepalanya (korban), dicek sama pacarnya."

"Habis itu Pacarnya pulang jam 11 malam," ujarnya.

Setelah pertengkaran tersebut, korban melakukan aksi gantung diri di kamar mandi rumahnya, menggunakan sehelai handuk, sambil melakukan siaran langsung di Instagram.

AKP Suwarno menjelaskan bahwa jasad perempuan berusia 31 tahun itu ditemukan pada Minggu pagi oleh saudaranya.

"Bentuk gantung diri yang nemuin saudaranya juga," ujar Suwarno.

"Karena dicek sama saudaranya di kamarnya enggak ada."

"Terus ternyata dia gantung diri ditemuin di kamar mandi dengan handuk."

"Dia live (Instagram)," ungkap dia.

Suwarno menambahkan, jasad FM saat ini sudah dikebumikan oleh keluarganya.

Terkait dengan kasus ini, dia menegaskan tak terdapat unsur tindak pidana kekerasan.

"Enggak ada (unsur kekerasan), sudah diidentifikasi dari Polres dan sudah dikirim ke RS Fatmawati," katanya.

"Enggak ada indikasi penganiayaan atau apa, enggak ada, karena dia di rumahnya dia sendiri," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow