Sosok Noraly Soedito Ibu Rafael Struick,Ternyata Tajir Melintir,Petinggi Bank Besar di Belanda

- Terungkap sosok Noraly Soedito, ibu pemain Timnas Indonesia U23, Rafael Struick. Wanita berpengaruh di Belanda, dikenal tajir melintir. Rafael Struick, pemain keturunan di Timnas Indonesia saat ini jadi idola usai penampilan memukaunya dalma laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan beberapa waktu lalu. Latar belakang Rafael Struick pun bukan sembarangan. Ia memiliki seorang ibu yang ternyata sosok berpengaruh di Belanda....

Sosok Noraly Soedito Ibu Rafael Struick,Ternyata Tajir Melintir,Petinggi Bank Besar di Belanda

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap sosok Noraly Soedito, ibu pemain Timnas Indonesia U23, Rafael Struick. Wanita berpengaruh di Belanda, dikenal tajir melintir.

Rafael Struick, pemain keturunan di Timnas Indonesia saat ini jadi idola usai penampilan memukaunya dalma laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Latar belakang Rafael Struick pun bukan sembarangan.

Ia memiliki seorang ibu yang ternyata sosok berpengaruh di Belanda.

Berikut fakta Noraly Soedito, ibu Rafael Struick yang tajir melintir!

Baca juga: Sosok Rafael Struick, Cetak 2 Gol Indah ke Gawang Korsel, Ibunya Pejabat Bank Ternama di Belanda!

Penggawa timnas Indonesia Rafael Struick ternyata bukan anak orang biasa.

Ibu Rafael Struick ternyata tajir melintir.

Pasalnya Ibu Rafael Struick ialah Noraly Soedito.

Sosok Noraly Soedito ternyata merupakan petinggi di ABN AMRO Bank N.V., salah satu Bank terkemuka di Belanda.

Dikutip dari Tribun Kaltim, Noraly Soedito merupakan perempuan asal Den Haag, Belanda.

Wanita keturunan Indonesia itu menjadi salah satu petinggi bank ternama di Belanda, yakni ABN AMRO Bank N.V sebagai Head of Financial Recovery & Oversight.

ABN AMRO menduduki peringkat ketiga sebagai bank terbesar di Belanda.

Bank tersebut sebelumnya beroperasi di Indonesia dengan nama The Royal Bank of Scotland (RBS) N.V. pada tahun 2011.

Pada tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha RBS N.V. atas permintaan dari grup RBS di Inggris yang memutuskan untuk menutup jaringan bisnisnya di 25 negara, termasuk Indonesia.

ABN AMRO sendiri telah menjalin kemitraan dengan klub sepak bola Ajax Amsterdam selama lebih dari 30 tahun.

Lulusan Amsterdam

Sebagai lulusan dari Universitas Amsterdam, Noraly Soedito meraih gelar Master of Science dalam bidang Akuntansi dan Administrasi Bisnis.

Dia kemudian melanjutkan studinya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan memperoleh gelar MSc alias Master of Science.

Sebelumnya Timnas Indonesia U 23 menciptakan sejarah langsung masuk semifinal Piala Asia U 23 pada debutnya.

Indonesia menundukkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari lalu.

Dalam pertandingan waktu normal, Struick mencetak dua gol pada menit ke-15 dan masa perpanjangan waktu babak pertama.

Lalu Korea Selatan membalas melalui gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45 dan Jeong Sang-bin menit ke-84.

Usai pertandingan Rafael Struick bersyukur sempat membuat Indonesia seri di pertandingan normal.

"Luar biasa. Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Tadi kita unggul tapi kemudian disamakan menjadi 2-2 dan akhirnya kita menang lewat adu penalti yang dramatis," kata Rafael Struick seusai pertandingan.

"Saya pikir ini kemenangan berkat kerjasama seluruh tim. Termasuk pelatih, dan juga dukungan seluruh suporter Indonesia," tambah penyerang ADO Den Haag dari Liga Belanda tersebut.

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Ucap Maaf Pulangkan Negaranya Sendiri: Jangan Benci Aku

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam babak perempat final Piala Asia U23.

Momen tersebut cukup emosional bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengingat Korea Selatan merupakan negaranya sendiri.

Pada akhirnya Shin Tae-yong enggan melakukan selebrasi berlebihan hingga sampaikan permohonan maaf.

Ya, pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan perasaannya pasca-memulangkan negaranya sendiri, Korea Selatan di Piala Asia U23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Pasukan Shin Tae-yong mampu menumbangkan Korea Selatan di babak perempat final melalui drama panjang.

Timnas U23 Indonesia menang adu penalti dengan skor 11-10 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Hasil ini sekaligus mengubur mimpi Taenguk Warriors untuk tampil 10 kali beruntun di ajang Olimpiade.

Emosional Shin Tae-yong tentu meluap saat harus memulangkan negaranya sendiri demi menjaga profesionalitas dan mimpinya membawa Garuda Muda ke Olimpiade.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut bahkan tak melakukan selebrasi berlebihan setelah Pratama Arhan berhasil mengeksekusi tendangan penalti penentuan kelolosan Indonesia ke semifinal.

Shin Tae-yong hanya sekali berteriak lalu mendatangi beberapa staf Timnas Korea Selatan, yang tentu bukan orang asing baginya.

Momen tersebut disoroti oleh media Korea, MBC News.

Baca juga: Awas Baper! Pratama Arhan Lari Peluk Azizah Salsha setelah Timnas Kalahkan Korsel di Piala Asia U23

'Shin Tae-yong yang menenggelamkan Hwang Sun-hong menepuk pemain Korea terlebih dahulu' tulis rilis MBC News.

Dalam sesi konferensi pers, Shin Tae-yong mengaku campur aduk karena senang dan sedih atas hasil kemenangan Indonesia.

"Saya sangat senang dan bahagia, namun di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit bagi Saya," jelas Shin Tae-yong dikutip dari Chosun.

"Pemenangnya harus ditentukan dan sekarang saya bertanggung jawab atas Timnas Indonesia, saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia."

"Terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan kepada fans Indonesia yang begadang semalaman dan mendukung saya," tambahnya.

Selain membicarakan perasaan yang campur aduk, Shin Tae-yong tak lupa menaruh respect terhadap negara kelahirannya.

Ia tak menyangka bisa mengubur mimpi negaranya sendiri.

"Saya sudah memikirkan ini sejak lama, tapi saya pikir jika Korea mencapai mimpi yang belum pernah dicapai oleh siapapun di dunia, yakni maju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut, pasti tidak akan ada yang memecahkan rekor tersebut," jelas STY.

Baca juga: Sosok Rafael Struick, Cetak 2 Gol Indah ke Gawang Korsel, Ibunya Pejabat Bank Ternama di Belanda!

"Namun nyatanya saya sendiri yang menghentikan rekor tersebut," jelasnya.

Shin Tae-yong tetap tegas tak mengubah tujuannya datang ke Qatar, yakni membawa Timnas Indonesia melaju jauh di Piala Asia U23. Termasuk kemungkinan masuk partai final.

Di balik semua itu, Shin Tae-yong mengungkapkan permintaan maafnya untuk warga Korea Selatan yang sudah ia kecewakan.

"Saya benar-benar minta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Maafkan aku, dunia ini sangat kejam dan saya bukan hanya bermain sebagai pemain (Korea) saat ini harus bekerja keras."

"Sekali lagi maafkan saya telah menyebabkan Korea mendapat banyak kerugian. Saya bekerja di Indonesia, namun kewarganegaraan saya tetap Korea jadi jangan terlalu banyak membenciku."

"Saya harap kalian terus memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih," pungkas Shin Tae-yong saat diwawancari YouTube Big News.

Kini Shin Tae-yong akan bersiap untuk pemulihan para pemain dan melanjutkan perjuangan di Piala Asia U23 2024.

Ia berencana mencari tahu dan menganalisa calon lawannya di babak semifinal.

"Pertama saya harus pulih besok, selagi masa pemulihan saya akan menonton pertandingan kedua tim. Menganalisa dan merencanakan strategi."

Baca juga: Bucin! Pratama Arhan Ngadu Istri setelah Babak Belur Lawan Timnas Australia, Azizah Salsha: Kasihan

"Kami sudah melawan Arab Saudi di TC Dubai sebelumnya. Saya tahu, tapi saya tidak tahu apa-apa tentang Uzbekistan, jadi saya akan melihat langsung besok," tandasnya.

Yap, Timnas Indonesia tinggal menunggu lawan antara Arab Saudi vs Uzbekistan.

Siapapun pemenang dalam laga tersebut akan menantang Garuda Muda pada 29 April 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium.

Jika taji Timnas U23 Indonesia berlanjut hingga menembus partai puncak Piala Asia U23 2024, maka tiket Olimpiade Paris 2024 akan segera dikantongi.

Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola, Asia kebagian tiga tempat yang berasal dari pemenang Piala Asia U23.

Sedangkan tim yang finis di peringkat 4 Piala Asia U23 harus menjalani babak play-off melawan Guinea.

Artikel diolah dari WartaKotalive.com dan Tribunnews.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow