Sindiran Halus Hasto Soal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo dikabarkan ingin melakukan pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarkoputri. 

Keinginan itu diindikasikan untuk melakukan konsolidasi antara capres-cawapres nomor urut 02 dan 03.

Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan orang yang ingin bertemu dengan Megawati biasanya langsung disampaikan, tidak digembar-gemborkan melalui media massa. 

"Ya kalau seseorang bertemu dengan ibu kan selalu terbuka. Ketika untuk bertemu ibu kemudian harus disampaikan kepada media ini kan artinya ada sesuatu," kata Hasto dalam kegiatan kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (21/1). 

Ia menuturkan sebagai seorang pemimpin negeri, Megawati selalu melakukan sesuatu sesuai dengan mata hatinya. 

Sebagai mantan Presiden Indonesia, anak dari proklamator Soekarno itu selalu bergerak dengan kebenaran. 

"Maka sebagai pemimpin rakyat tidak ada persoalan untuk bertemu," ucap dia. 

Lebih lanjut, kehadiran Megawati dalam kampanye terbuka Ganjar di Bandung ini ingin memperlihatkan ikatan erat antara ibu dan anak. 

Terlebih ini merupakan kampanye akbar perdana sehingga semua kekuatan harus dikerahkan dalam menggalang suara rakyat. 

"Ini merupakan hari pembukaan kampanye akbar yang membukukan spirit bahwa Ganjar-Mahfud menang atas dukungan rakyat dan menang satu putaran," jelasnya. 

Kata Hasto, setelah Bandung, Ganjar melanjutkan perjalanan kampanyenya di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. 

Menurutnya, Jawa Barat dan Jawa Timur adalah dua daerah penting sebagai langkah Ganjar - Mahfud menjalankan kampanye akbar. 

"Dari Kota Bandung ini menggelorakan semangat Indonesia yang jaya yang unggul dan berpihak kepada wong cilik, kepada Pak Marhein, kepada rakyat petani, buruh, dan nelayan," ucapnya. (mcr27/jpnn)