Siasat Yudha Usai Dante Anak Tamara Tyasmara Tewas Tenggelam,Sembunyikan Bukti Celana Renang

Laporan Wartawan Thalia Amanda Putri- Terkuak siasat YA alias Yudha Arfandi tenggelamkan Dante anak Tamara Tyasmara sang kekasih. Bahkan setelah melakukan aksi kejinya itu, Yudha disebut menyembunyikan celana renangnya dan hindari pacarnya, Tamara Tyasmara karena dituding lalai menyebabkan Dante tewas. Hal tersebut terungkap setelah polisi menyita beberapa barang bukti saat menangkap Yudha Arfandi di rumah...

Siasat Yudha Usai Dante Anak Tamara Tyasmara Tewas Tenggelam,Sembunyikan Bukti Celana Renang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak siasat YA alias Yudha Arfandi tenggelamkan Dante anak Tamara Tyasmara sang kekasih.

Bahkan setelah melakukan aksi kejinya itu, Yudha disebut menyembunyikan celana renangnya dan hindari pacarnya, Tamara Tyasmara karena dituding lalai menyebabkan Dante tewas.

Hal tersebut terungkap setelah polisi menyita beberapa barang bukti saat menangkap Yudha Arfandi di rumah kontrakannya.

Terlihat ia menujukkan celana renang berwarna biru yang ia pakai saat kejadian.

Celana itu ada di dalam tas hitam di mobilnya.

"Itu belum dikeluarin sejak kejadian," aku Yudha sambil menujukkan tas berwarna hitam dilansir dari TribunnewsBogor.

"Kemarin dibawa juga tasnya?," tanya penyidik.

"Enggak," jawab Yudha.

Meski sempat mengaku belum mengeluarkanya sejak kejadian, namun faktanya ia memakai tas yang berbeda.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan akan mengungkap hasil pemeriksaan CCTV kolam renang guna mencegah terduga pelaku melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

Sementara itu Tamara Tyasmara juga mengatakan bahwa sudah tak pernah lagi menghubungi Yudha Arfandi.

"Udah gak kontak, sejak kejadian ini ada kontak sedikit abis itu udah gak," katanya.

Tamara bercerita bahwa ia trauma setiap kali melihat wajah Yudha Arfandi.

"Liat dia (Arfandi) yang sama anak aku gitu, aku liat dia kayak liat anak aku lah," kata Tamara Tyasmara.

Baca juga: Gelagat YA Tarik Dante Masuk Kolam Renang, Lihat Sekitar Sebelum Diduga Tenggelamkan Anak Tamara

Baca juga: Penjelasan Polisi Motif Yudha Tenggelamkan Dante, Jika Ada Bukti Kekerasan Terancam Penjara 20 Tahun

Disisi lain, Tamara juga menanggapi isu yang disebut menjadi pemicu YA menghabisi nyawa Dante.

Sebab sebelumnya ramai diperbincangkan bahwa sebenarnya Dante menolak hubungan antara Yudha Arfandi dengan Tamara Tyasmara.

Penolakan ini disebut-sebut menjadi motif Yudha Arfandi tega menenggelamkan Dante di kolam renang.

"Gak ada sih (penolakan). Baru denger malah. Selama ini baik-baik saja," kata Tamara Tyasmara.

Bahkan menurutnya Dante dan Yudha Arfandi sudah memiliki kedekatan.

"Dante juga sangat dekat. Gak ada penolakan sama sekali," kata Tamara Tyasmara.

Oleh sebab itulah Tamara Tyasmara mengatakan sama sekali tak menyangka pacar yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 2 tahun ini akan tega melakukan tindakan kejam pada Dante di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu 27 Januari 2024.

"Siapa sih yang nyangka, gak mungkin ada yang nyangka. makanya sekarang kita mau tau motifnya," kata Tamara Tyasmara.

Tamara Tyasmara Menangis Tonton Rekaman CCTV Dante Tewas

Dalam unggahan tersebut mengaku bersyukur setelah pelaku pembunuhan Dante yang tak lain adalah kekasihnya kini ditangkap.

Tamara juga menepis tudingan selama ini yang menyebutnya terlibat menutupi kematian Dante.

"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap, dari kemarin aku diem aja bukan berarti aku ga ngapa ngapain gitu," katanya.

"Semua orang bilang aku diem, tapi sekarang ketauan kalo aku ga diem aja, kalo aku diem ngapain aku Kamis kemarin dateng," sambung Tamara.

Selain itu Tamara Tyasmara mengaku sangat terpukul dan sakit saat melihat detik-detik anaknya ditenggelamkan oleh pacarnya sendiri.

Ia bahkan mengaku sama sekali tak menyangka jika sang pacar, YA tega menghabisi nyawa Dante dengan cara yang keji.

"Aku udah lihat rekaman CCTV dari awal sampe akhir, ga mungkin lah aku tega, anak aku tuh meninggal loh bukan koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit, ga mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin, mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan berarti aku nutupin, aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap cuap di manapun," jelasnya.

Baca juga: Alasan Ayu Ting Ting Terima Lamaran Lettu Fardana, Ternyata Sudah Dekat dan Sayang Dengan Bilqis

Hari ini pertama liat setelah semua juga lihat, ga ada yang nyangka," pungkasnya.

Tamara Tyasmara sendiri tak menyangka YA yang sudah dipacarinya selama 2,5 tahun tega berbuat keji pada anaknya sendiri.

Sebab selama ini ia tidak pernah melihat gerak-gerik aneh dari sang pacar.

Apalagi sebelumnya YA disebut memiliki kedekatan dengan Dante.

"Nggak ada yang menyangka, semua ga ada yang nyangka sama sekali. Makanya sekarang kita ingin mengetahui," katanya masih menangis.  

Reaksi Angger Dimas Tau Dante Tewas Ditenggalamkan

Angger Dimas kini mengaku tak bisa berkata apa-apa melihat sadisnya perbuatan pacar eks istrinya.

Ia tak menyangka jika YA tega membunuh Dante yang merupakan anak dari pacarnya, Tamara Tyasmara.

Baca juga: Reaksi Tamara Tyasmara Dituding Sebabkan Kematian Dante, Singgung Kebenaran: Semua Akan Terungkap

"Seperti yang semua lihat tersangka ini, saya gak bisa berkata-kata," kata Angger Dimas dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (9/2/2024).

Ayah Dante yang juga mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas mengaku tidak mengenal tersangka kasus kematian Dante.

"Saya tidak mengenal pelaku," kata Angger Dimas.

Angger juga mengaku belum pernah bertemu tersangka yang tak lain adalah pacar Tamara Tyasmara.

"Saya belum pernah bertemu dengan pelaku. Jadi saya sama sekali tidak tahu pelaku ini siapa. Mungkin ditanya ke mamanya, ini kan kekasihnya yah. Bisa ditanyakan ke mamanya untuk identitas orang ini," kata Angger Dimas.

Beredar informasi bahwa sebelum ditenggelamkan Yudha Arfandi mencari kolam yang dalam.

"Saya belum dengar," kata Angger.

Ia juga menekankan bahwa sebenarnya Dante tidak hobi berenang.

"Itu kan anak dalam keadaan sakit, flu. Dia bilang ke saya gak mau berenang lagi. Bingung makanya kok anak saya jago berenang. Anak saya belum bisa berenang, kalau bisa berenang carikan foto dia bener bisa berenang kolamnya 1,5 meter. Dia bilang mau jadi musisi makanaya saya belikan alat musik. Pernah les berenang tapi saat balita dan diawasi oleh saya dan ibunya langsung. makanya saya heran aja gitu," jelas Angger Dimas.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika detik detik kematian Dante terungkap dari rekaman CCTV di TKP.

Saat itu YA kekasih Tamara Tyasmara diduga sengaja ingin menghabisi nyawa Dante.

YA sempat melihat keadaan sekitar sebelum mengenggalamkan Dante, anak Tamara Tyasmara sang kekasih.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, YA alias Yudha Arfandi diduga melakukan kekerasan terhadap Dante.

Awalnya Dante tampak berada di sisi kolam renang bersama Yudha dan seorang bocah wanita.

Dari situlah gelagat aneh Yudha mulai muncul dengan jelas.

Yudha saat itu diketahui sempat celingak celinguk melihat ke sekitar sebelum akhirnya menghampiri Dante.

Arfiandi lalu berenang ke arah Dante dan sempat melirik ke arah kanan dan kiri.

Kemudian Yudha Arfandi kemudian menarik tubuh Dante ke dalam air.

Selang sekitar 20 detik kemudian, barulah terlihat kepala Dante menyembul dari dalam air.

Saat itu Dante masih mencoba menggapai sisi kolam renang.

Namun YA tampak membiarkan Dante yang sedang kesulitan dan wajahnya berada di dalam air.

Baca juga: Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Naik ke Penyidikan, Polisi Curigai Dugaan Tindak Pidana

Baru setelah itu kemudian memegang tangan Dante yang sepertinya sudah kelelahan.

Sampai akhirnya Dante pun lemas dan terlihat tak sadarkan diri di pinggir kolam renang.

Mengetahui kondisi itu, Yudha Afandi lantas menaikkan tubuh Dante ke luar kolam renang.

Namun tubuh Dante saat itu sudah lemas.

Diduga unsur kekerasan terjadi saat tubuh Dante dimasukkan ke dalam air.

Polisi pun menetapkan pasal berlapis kepada Yudha Arfandi.

Tak hanya kelalaiannya, Arfani pun dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Yang bersangkutan diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak, kemudian dilapis juga dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, polisi hingga saat ini masih terus mendalami motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap Dante.

"Motif sedang didalami, karena setelah pemeriksaan kesehatan, akan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," tandasnya.

YA Ditangkap Dirumahnya

Imbas perbuatannya, Yudha Arfiandi pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Dante.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Arfiandi ditangkap pada Jumat (9/2/2024) pagi di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Ditangkap di rumah kontrakannya saat sedang tidur," tambahnya.

YA ditangkap oleh pihak Humas Polda Metro Jaya setelah sempat diduga disembunyikan oleh kekasihnya, Tamara Tyasmara.

"Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur di rumahnya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Setelah ditangkap YA digiring aparat polisi ke Polda Metro Jaya, Jumat, (9/2/2024).

Yudha Arfandi tampak mengenakan kaos biru dongker hanya menunduk dengan tangan dipasang borgol.

Bahkan, Yudha diam seribu bahasa saat ditanya oleh awak media.

Sementara itu, Ade Ary menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap YA yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Sebelum itu, polisi tengah mendalami adanya unsur kelalaian dalam kasus kematian Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara yang meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

YA dikenakan pasal 359 KUHP yaitu karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia yakni Dante (6) diduga tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Untuk sementara kita masih menerapkan pasal dugaan 359 KUHP yaitu karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).

Meski begitu, pihak kepolisian juga tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan pasal lain di kasus ini.

"Namun tidak menutup kemungkinan kita akan bisa mengembangkan apabila kita menemukan potensi pidana yang lain," imbuhnya.

Sebagai informasi, almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB.

Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kala itu Dante berenang bersama satu orang dewasa dan satu anak seumurannya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow