Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mainkan Justin Hubner dan Ubah Posisi Witan Sulaeman saat Timnas Indonesia vs Libya

TEMPO.CO, Jakarta - Laga uji coba pertama antara Timnas Indonesia vs Libya membuat Shin Tae-yong mendapatkan sorotan. Tidak hanya soal skor akhir, tetapi juga eksperimen pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam memilih pemain dan rencana permainan.

Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa, 2 Januari 2024. Ini menjadi laga uji coba pertama Skuad Garuda sebelum turun di ajang Piala Asia 2023.

Pemain yang paling disorot pada pertandingan tersebut adalah Justin Hubner. Menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia setelah proses naturalisasinya selesai, pemain berusia 20 tahun tersebut membuat blunder.

Pemain yang baru mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Desember 2023 itu pun sejatinya baru tiba di Turki. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara soal alasannya memainkan pemain bertahan milik klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers itu.

"Justin Hubner memang kami mainkan seperti pemain lain untuk melihat (kondisi) fisiknya seperti apa. Justin dapat bermain 45 menit, saya juga ingin melihat apakah dia bisa bermain dengan pemain lain di Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong.

Hubner melakukan operan di depan gawang sendiri yang akhirnya bisa dimaksimalkan menjadi gol ketiga Timnas Libya. Gol itu terjadi saat ia berduet dengan Jordi Amat di jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Sementara itu, pemain lain yang mendapatkan sorotan dari laga uji coba pertama Timnas Indonesia melawan Libya adalah Witan Sulaeman. Shin Tae-yong mengubah posisi pemain Persija Jakarta yang sedang dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Witan, yang biasanya tampil sebagai penyerang sayap, bermain di posisi bek kanan.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa reposisi itu dilakukan karena kebutuhan tim dan melihat komposisi pemain yang ada di skuad Garuda saat ini. "Karena situasinya harus memainkan semua pemain di pertandingan pertama lawan Libya," ucap dia.

"Jadinya mau tidak mau Witan Sulaeman harus bermain di full back kanan. Witan juga siap ketika diberikan tugas itu," kata Shin Tae-yong menegaskan. Perubahan posisi sejatinya sempat dialami pemain berusia 22 tahun tersebut namun di level klub, yaitu dilakukan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Terlepas dari sorotan yang mengarah ke Timnas Indonesia pascalawan Libya, Shin Tae-yong berharap tidak dijadikan tolok ukur sebab masih persiapan. Suporter Garuda juga diminta tidak khawatir sebab masih ada dua pertandingan uji coba lain yang akan dijalani sebelum tampil di Piala Asia 2023.

"Memang para pemain ketika datang ke Turki sampai satu hari sebelum laga kemarin kami latihan fisik. Jadi pertandingan kemarin hanya ingin mengecek saja kondisi pemain bagaimana," kata Shin Tae-yong.

"Para pendukung timnas memang pasti kecewa dengan kekalahan 0-4 kemarin. Tapi harus diingat, segala sesuatunya kita akan fokus di tanggal 15 Januari nanti (Piala Asia 2023) dan untuk persiapan itu, kami masih ada dua kali lagi laga uji coba."