Jam Saku Emas Milik Orang Terkaya di Titanic Pecahkan Rekor Lelang

KOMPAS.com - Sebuah jam tangan emas yang selamat dari Titanic telah terjual seharga Rp 19,162 miliar di pelelangan, harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk barang terkait Titanic. 

Benda itu dulunya milik John Jacob Astor, penumpang terkaya yang tewas bersama kapal laut itu ketika tenggelam secara tragis pada dini hari tanggal 15 April 1912. Jam tangan itu dijual ke kolektor pada 27 April dari rumah lelang Aldridge & Son's dalam penjualan bertema “Titanic, White Star, dan Transport Memorabilia”.

John Jacob Astor adalah seorang pengembang real estat, pengusaha, dan penulis kaya raya Amerika yang keluarganya sebagian besar memperoleh kekayaannya dari American Fur Company, yang secara historis dianggap sebagai salah satu monopoli pertama di AS. 

Astor menjadi sosok kontroversial pada saat pelayaran perdana Titanic, ketika ia menikahi seorang wanita yang 30 tahun lebih muda darinya, yang ia bawa pulang dari perjalanan bulan madu di Eropa.

Baca juga: Selembar Menu Makan Malam dari Titanic Dilelang, Laku Rp 1,5 Miliar

Setelah mengantar istrinya, Madeleine Talmadge Force dan temannya Margaret Brown ke dalam sekoci, Astor terakhir terlihat merokok bersama jurnalis Amerika dan penulis misteri Jacques Futrelle. 

Jenazah Astor ditemukan seminggu kemudian oleh kapal pencari terdekat yang kemudian mengembalikan perhiasan, jam saku, dan benda-benda pribadinya kepada putra raja bisnis itu, yang kemudian menyimpan jam tangan tersebut.

“Peristiwa Titanic adalah kecelaaan sebuah kapal besar yang menabrak gunung es dengan korban jiwa yang tragis, namun yang lebih menarik adalah 2.200 cerita penumpng yang menjadi korbannya,” kata Andrew Aldridge dalam wawancara sebelum pelelangan. 

“Ada 2.200 kisah, setiap pria, wanita, dan anak-anak di dalamnya memiliki cerita dan memorabilia yang juga menceritakan kisah tersebut hingga hari ini.”

Barang penting lainnya dalam penjualan tersebut termasuk sebuah foto yang diyakini merupakan gunung es yang menenggelamkan kapal Titanic, yang diambil oleh seorang petugas penyelamat yang mengunjungi tempat kejadian beberapa hari kemudian.

Baca juga: Properti di Film Titanic Terjual dengan Harga Fantastis