Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Penumpang percaya bahwa melempar koin ke pesawat merupakan tolak bala, tetapi sebenarnya berbahaya.

Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Tiongkok China Southern Airlines memperingatkan para penumpang pesawat agar tidak melemparkan koin ke dalam mesin pesawat. Peringatan ini muncul setelah insiden pekan lalu yang membuat penerbangan harus ditunda selama empat jam.

Dalam video berdurasi lima menit yang diunggah di Weibo, maskapai penerbangan tersebut menjelaskan bahwa tindakan seperti melempar koin ke pesawat dapat menyebabkan penundaan penerbangan dan ancaman keselamatan.

“Jika mereka menimbulkan ancaman terhadap keselamatan penerbangan, mereka juga akan menghadapi hukuman yang berbeda-beda,” katanya dalam sebuah unggahan di jejaring sosial.

Penumpang lempar tiga hingga lima koin

Pada Rabu, 6 Maret, penerbangan domestik maskapai tersebut dari wilayah selatan Hainan ke ibu kota, Beijing, tertunda empat jam, menurut data Flightradar24.

Menurut Liberty Times, sebuah video yang diposting online menunjukkan pramugari mengatakan bahwa seorang penumpang melemparkan tiga hingga lima koin ke dalam mesin Airbus A350.

“Staf pemeliharaan pesawat melakukan inspeksi keselamatan komprehensif dan memastikan bahwa tidak ada masalah keselamatan sebelum lepas landas,” kata layanan pelanggan maskapai tersebut kepada media pemerintah.

Bukan pertama kali

Ini bukan pertama kalinya seorang penumpang melemparkan koin ke dalam mesin pesawat. Hal yang sama terjadi pada penerbangan China Southern Airlines lainnya pada 2017. Saat itu seorang penumpang lanjut usia meempar koin ke mesin dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah tolak bala dan doa untuk penerbangan yang aman.

Pada 2021, penerbangan antara Weifang dan Haikou dibatalkan ketika petugas menemukan beberapa koin terbungkus kertas merah di tanah.

Melempar koin tidak hanya membahayakan penerbangan sehingga petugas harus melakukan inspeksi keselamatan yang menyebabkan penundaan. Dalam beberapa kasus, penumpang yang melakukan hal tersebut juga bisa terkena hukuman.

Pada 2019, maskapai penerbangan Tiongkok Lucky Air menggugat seorang penumpang sebesar US $21.000 karena melemparkan dua koin ke dalam mesin pesawat, yang menurutnya merupakan keberuntungan, menurut Simple Flying.

BUSINESS INSIDER | VN EXPRESS

Pilihan Editor: Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow