Setelah Ditinggalkan PKS dan PKB,Anies Lega Dapat Dukungan NasDem untuk Pilkada Jakarta

JAKARTA - Anies Baswedan sedikit lega mendengar komitmen NasDem yang bakal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, dua partai pendukungnya di Koalisi Perubahan yakni PKB dan PKS sama sekali tak meliriknya untuk diusung di Pilkada Serentak 2024. Baca juga: Jika Tidak Dapat Kursi Menteri, Anies Baswedan Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta Padahal, nama Anies di beberapa daerah cukup harum seperti di Jakarta, Aceh atau...

Setelah Ditinggalkan PKS dan PKB,Anies Lega Dapat Dukungan NasDem untuk Pilkada Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anies Baswedan sedikit lega mendengar komitmen NasDem yang bakal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, dua partai pendukungnya di Koalisi Perubahan yakni PKB dan PKS sama sekali tak meliriknya untuk diusung di Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Jika Tidak Dapat Kursi Menteri, Anies Baswedan Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta

Padahal, nama Anies di beberapa daerah cukup harum seperti di Jakarta, Aceh atau Sumatra Barat.

Namun, PKB dan PKS ingin mengusung kader sendiri untuk dimajukan di Pilkada Serentak.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.

Menurut Willy, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung NasDem di Pilkada Jakarta.

"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Meski PKB Gabung Prabowo-Gibran, Anies Percaya Cak Imin Tetap Berpegang Teguh pada Narasi Perubahan

Menurut Willy, tawaran ini telah disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Anies.

Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.

"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.

Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.

Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.

Baca juga: Ini Respon Anies Ketika Tahu Ditinggalkan Partai NasDem dan PKB yang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Anies pun merespons pernyatan dari Partai Nasdem, yang berbicara soal peluang dirinya kembali menjadi Calon Gubernur di Pilkada Jakarta.

Anies memberikan tanggapannya usai hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

"Nanti kita lihat. Sekarang, kita rehat dulu," kata Anies.

Anies menjelaskan, dirinya belum memberikan keputusan soal maju atau tidaknya dalam pilkada, sebab masih dalam tahap rehat atau istirahat.

"Rehat itu artinya begini. Kemarin, putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya," jelas Anies.

Sementarta itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan, partainya tengah bersiap-siap untuk Pilkada Jakarta.

Aboe mengatakan, partainya akan mengusahakan untuk mengusung figur dari internal PKS.

"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS. Adalah nanti," ucap Aboe.

Saat ditanya wartawan terkait figur-figur yang telah disiapkan PKS untuk maju di Pilgun DKI, Aboe menyebutkan beberapa nama.

Di antara nama-nama tersebut, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," sebutnya.

Terkait Anies Baswedan, kata Aboe, PKS menyatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menjadi tokoh nasional.

"Kasih kesempatan sekarang, Anies mengantarkan PKS untuk jadi (menang di Jakarta)," ungkapnya.

Namun demikian, Aboe menilai, dinamika politik masih berkembang.

Sementara itu, untuk koalisi di Pilkada 2024, Aboe menyampaikan, PKS akan merangkul semja partai.

"Semua (berpeluang jadi koalisi di Pilkada 2024). Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul. Tetapi kalaj mereka udah ada calon kan enggak mungkin."

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow