Sejumlah Saham Big Caps Ini Banyak Dilego Asing Selama Sepekan Terakhir

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan akhir pekan ini. Meski demikian, asing mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham big caps berikut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ditutup menguat 7,94 poin atau 0,11% ke level 7.381,90 pada Jumat (8/3). IHSG tercatat menguat tiga hari berturut-turut. Dengan demikian, dalam sepekan terakhir IHSG naik 0,96%.

Kenaikan IHSG juga disertai dengan aksi net buy asing sebesar Rp 1,24 triliun di seluruh pasar pada Jumat. Meski demikian asing masing mencatat net sell sebesar Rp 959,12 miliar dalam sepekan.

Baca Juga: ADRO dan BBCA Teratas, Ini 10 Saham Net Buy Terbesar Asing Dalam Sepekan

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 14,02 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,43 triliun. Ada 244 saham yang naik, 273 saham yang turun dan 252 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 513,85 miliar sepekan terakhir. Saham INKP melorot 7,24% ke Rp 8.325 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 89,87 juta dengan nilai transaksi Rp 756,81 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dilego asing Rp 260,39 miliar selama sepekan. Namun saham BBRI menguat 3,67% ke Rp 6.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 510,5 juta dengan nilai transaksi Rp 3,14 triliun.

Lalu saham PT Astra International Tbk (ASII) banyak dilepas asing Rp 190,51 dalam seminggu terakhir. Saham ASII juga melorot 1,44% ke Rp 5.150 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 195,51 juta dengan nilai transaksi Rp 1,01 triliun.

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Rp 1,24 Triliun, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi di Akhir Pekan

Berikut 10 saham net sell terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 513,85 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 260,39 miliar

3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 190,51 miliar

4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 175,95 miliar

5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 152,81 miliar

6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 109,4 miliar

7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 90,5 miliar

8. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 72,25 miliar

9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 67,03 miliar

10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 63,88 miliar