Saksi Mata: Sopir Bus New Shantika Minta Maaf Lalu Banting Setir ke Kiri,Kecelakaan yang Disengaja?

PEMALANG - Kecelakaan mengerikan dialami bus New Shantika di tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024) siang. Bus angkatan pagi dari Jakarta tujuan Jepara tersebut terjun ke samping jalan tol. Bus terempas ke jalan aspal di perkampungan pinggir tol dalam posisi seluruh roda di udara dan atap bus menempel aspal. Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang penumpang bus. Sedangkan belasan orang lainnya terluka. Polisi...

Saksi Mata: Sopir Bus New Shantika Minta Maaf Lalu Banting Setir ke Kiri,Kecelakaan yang Disengaja?

TRIBUNTANGERANG.COM, PEMALANG - Kecelakaan mengerikan dialami bus New Shantika di tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024) siang.

Bus angkatan pagi dari Jakarta tujuan Jepara tersebut terjun ke samping jalan tol.

Bus terempas ke jalan aspal di perkampungan pinggir tol dalam posisi seluruh roda di udara dan atap bus menempel aspal.

Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang penumpang bus. Sedangkan belasan orang lainnya terluka.

Polisi menduga, sopir bus kurang konsentrasi sehingga bus terjun ke lereng samping jalan setinggi kurang lebih 20 meter.

Baca juga: Detik-detik Fortuner Sengaja Masuk Rel dan Berhenti di Jembatan, Sopir: Biar Mati Semua!

Namun, seorang penumpang selamat memberikan kesaksian yang mengejutkan.

Noor Erna Rochmawati (29) menceritakan detik-detik kecelakaan bus di tol Pemalang-Batang tersebut.

Erna mengatakan, sopir bus sempat minta maaf kepada para penumpang.

"Sebelum bus terjun, sopir bus bilang, Pak Bu, saya minta maaf. Lalu, sopir banting setir ke kiri dan seketika bus terjun dari tol," kata Erna Rochmawati kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/1/2024).

Erna mengaku duduk di bangku penumpang terdepan atau tepat di belakang kursi pengemudi.

Dia berpergian bersama suami dan anaknya yang berusia 15 bulan.

"Saya duduk di belakang sopir, kursi nomor 3 dan 4, bersama anak serta suami," ujarnya.

Beberapa saat sebelum kecelakaan, Erna memberikan ASI kepada bayinya.

"Saya menyusui adik (bayi) dengan kondisi setengah tidur. Habis itu saya kasihkan ke bapaknya. Setelah itu anak dan bapak tidur," ungkapnya.

Erna yang tidak tidur mendengar sopir bus meminta maaf kepada para penumpang. Sekian detik kemudian, bus telah mengarah ke lereng di sisi kiri jalan tol. 

Erna terpental dari tempat duduk saat bus terjun dari tol. "Setelah itu saya sudah tidak sadar," katanya.

Erna tersadar ketika sudah diberi pertolongan. "Alhamdulillah saya, suami dan anak masih diberikan umur panjang," imbuhnya.

Keterangan Erna tersebut belum dapat diklarifikasi.

Benarkah sopir New Shantika sempat minta maaf kepada para penumpang? Apakah ada unsur kesengajaan pada insiden ini? 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kecelakaan dialami bus New Shantika nopol K 1736 CB yang melaju dari barat ke timur.

Bus oleng ke kiri dan membentur pembatas jalan tol dan langsung terjun ke jalan aspal di perkampungan pinggir tol.

"Bus oleng ke kiri dan membentur guard rail kemudian terperosok di bawah underpass pedesaan," kata Satake.

Polisi menduga, kecelakaan terjadi karena pengemudi bus New Shantika nopol K 1736 CB kurang fokus.

Kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jateng.

Dua penumpang bus tewas pada kecelakaan tersebut.

Kedua korban tewas diidentifikasi sebagai Sudarmono (42) dan Imam Syafi'i (46).

Sudarmono beralamat di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Sedangkan Imam Syafi'i beralamat Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.  

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com  

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow