Saat Ramadan Jangan Sikat Gigi Jam Segini Ya,Ini Batas Waktu yang Dibolehkan Gosok Gigi Saat Puasa

- Bulan suci Ramadan 2024 sudah di depan mata. Diketahui awal Puasa Ramadhan 2024 telah ditetapkan oleh PP Muhammadiyah. PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 akan dimulai Senin 11 Maret 2024. Sementara pemerintah dan NU belum memutuskan kapan awal puasa Ramadan 2024. Namun, diprediksi keduanya akan menetapkan Selasa 12 Maret 2024 sebagai awal bulan puasa Ramadhan 2024. Sebab, dikutip dari Kalender Hijriah...

Saat Ramadan Jangan Sikat Gigi Jam Segini Ya,Ini Batas Waktu yang Dibolehkan Gosok Gigi Saat Puasa

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Bulan suci Ramadan 2024 sudah di depan mata.

Diketahui awal Puasa Ramadhan 2024 telah ditetapkan oleh PP Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 akan dimulai Senin 11 Maret 2024.

Sementara pemerintah dan NU belum memutuskan kapan awal puasa Ramadan 2024.

Namun, diprediksi keduanya akan menetapkan Selasa 12 Maret 2024 sebagai awal bulan puasa Ramadhan 2024.

Sebab, dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Perbedaan awal puasa Ramadhan 2024 terjadi jika hasil hisab dan rukyatul hilal yang menjadi metode dalam penentuan awal bulan di kalender Hijriyah, juga berbeda.

Berbicara soal puasa, ada banyak pertanyaan yang selalu dipertanyakan orang-porang.

Termasuk masalah gosok gigi.

Sebagian mereka menyatakan makruh hukumnya menggosok gigi setelah tergelincir matahari bagi orang yang berpuasa.

Dalilnya adalah hadits Rasulullah Saw:

وَالَّذِى ن فَْسِى بِيَدِهِ لََجلجو ج ف فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَ ج ب عِنْدَ الَّلَِّ تَ عَالََ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Demi jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah Swt daripada semerbak kasturi”. (HR. al-Bukhari dari Abu Hurairah).

Menurut pendapat ini, harum semerbak kasturi tidak baik jika dihilangkan, atau makruh dihilangkan, selama bau tersebut diterima dan dicintai Allah Swt, maka orang yang berpuasa membiarkannya.

Salah satu aktivitas yang sering menjadi pertanyaan umat muslim ketika menunaikan ibadah puasa ialah soal menggosok gigi.

Gosok gigi merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan orang saat mandi.

Ini juga merupakan aktivitas bersih-bersih yang tidak boleh ketinggalan.

Namun di bulan puasa, hal ini sering menjadi persoalan lantaran khawatir dapat membatalkan ibadah puasa.

Dari sekian banyak pendapat, ada ada yang menyebut makruh menggosok gigi ketika puasa.

Ada juga yang menyebut boleh menggosok gigi ketika puasa.

Namun dengan batas waktu tertentu.

Lantas sampai kapan batas waktu yang boleh melakukan aktivitas gosok gigi?

Terkait hukum menyikat atau menggosok gigi ketika puasa, sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustad Abdul Somad atau lebih dikenal UAS..

Video penjelasannya juga banyak beredar di YouTube, seperti yang diunggah oleh akun YouTube Peradaban Islam Official.

Berikut tayangan video penjelasan Ustad Abdul Somad soal hukum menyikat atau menggosok gigi ketika puasa.

Dalam video singkat yang diunggah beberapa tahun lalu itu, Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa boleh saja bagi umat Islam menggosok gigi ketika berpuasa.

Namun dianjurkan menggosok gigi menggunakan siwak dan dilakukan sebelum tergelincir matahari.

“Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal.

Zawwal itu tergilincir matahari atau sebelum Adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12," terang Ustad Abdul Somad pada video yang hanya berisi suara tersebut.

"Itu dianjurkan menggunakan siwak, tidak memakai pasta sama sekali,” sambungnya.

UAS menambahkan, setelah tergelincir matahari, sebagian ulama berbeda pendapat, yakni makhruh hukumnya menggosok gigi pada waktu tersebut.

“Namun, setelah tergelincir matahari, Ahli Fiqih berbeda pendapat, sebagian mengatakan makhruh,” ujar Ustad Abdul Somad.

Ustad yang juga dikenal dengan panggilan UAS ini juga menyebutkan dalil mengenai pendapat tersebut, yakni sebuah hadis shahih Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA.

“Demi yang jiwaku yang berada dalam gengam kekuasaan Allah, mulut orang berpuasa lebih harum daripada semerbak kasturi.

Hadist shahih Al- Bukhari dari Sayyidina Abu Hurairah RA” sebut UAS.

UAS pun kemudian memberikan penjelasan mengenai pendapat kedua beserta dalil yang diutarakannya itu.

“Menurut pendapat ini, harum semerbak kasturi tidak baik dihilangkan. Dibiarkan saja, tapi jangan dipahami makin busuk makin harum.

Akhirnya dia tidak gosok gigi selama satu minggu, ‘kau kenapa tak gosok gigi? harum kasturi, lebih harum yang ini,” jelasnya.

UAS pun menganjurkan untuk menjaga kebersihan mulut selama melakukan ibadah puasa, tetap menggosok gigi.

Disarankan menggosok gigi setelah makan sahur sebaiknya langsung mengosok gigi.

Namun setelah Dzuhur tidak dianjurkan lagi, apalagi jika dilakukan dengan memakai pasta gigi.

“Tetap gosok gigi setelah makan sahur, tapi setelah dzuhur jangan lagi,” kata UAS.

"Ini setelah Dzuhur jam 2, jam 3, jam 4, jam-jam kritis, disitulah dia gosok, pakai menthol pulak. Jangan," tutupnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow