Review Lenovo ThinkPad X1 Carbon (Gen 11): Tangguh Bidik Pebisnis

Seri ThinkPad dikenal sebagai laptop besutan Lenovo yang cukup legendaris. Seri yang identik dengan tampilan kalem dengan bodi tangguh dan performa kencang ini, kerap jadi andalan bagi pebisnis. Guna memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal performa yang menyesuaikan dengan kebutuhan komputasi modern, Lenovo memperbarui seri Lenovo ThinkPad X1 Carbon (Gen 11). Ya, ini memang merupakan generasi ke 11 dari seri ThinkPad X1 Carbon yang sudah dipersenjatai dengan prosesor Intel Core generasi ke-13, Raptor Lake.

Sama seperti generasi sebelumnya, penamaan seri Carbon kerap digunakan Lenovo pada laptop tipis berbahan material kuat dengan konstruksi serat karbon serta magnesium chassis. Ketahanan bodi laptop ini dipertegas dengan lolos standar uji militer dan memiliki sertifikasi MIL-STD-810H.

Dimensinya memiliki ketebalan hanya 1,5 cm dan berat hanya 1 kg lebih sedikit sehingga praktis dan ringkas, cocok bagi pebisnis yang sering melakukan aktivitas di luar kantor. Dari sisi layar, Lenovo juga memberikan spesifikasi yang cukup bagus. Layar 14 inci-nya menggunakan panel IPS dengan resolusi full HD atau 1920 x 1080 pixels berbasis layar sentuh. Menariknya, engsel layar bisa dibuka hingga 180 derajat sehingga cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Tidak hanya desainnya, keyboard-nya pun hadir dengan tata letak khas ala ThinkPad. Punya backlit dengan dua tingkat kecerahan, tiap tombol memiliki travel key yang rendah sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Ukuran tombol panah juga dibuat tidak terlalu kecil sehingga tetap nyaman layaknya tombol lain. Tidak ketinggalan, Anda juga akan menjumpai Trackpoint warna merah di tengah area keyboard yang menjadi ciri khas dari seri ThinkPad sebagai pengganti mouse. Begitu pula dengan tampilan touchpad dengan hadirnya tiga tombol fisik untuk fungsi klik kiri, kanan, dan tengah. Touchpad-nya mendukung Windows Precision Driver yang juga memiliki fungsi multi-gesture sampai empat jari.

Meski tipis, dukungan konektivitas yang tersedia cukup lengkap. Malah Anda akan menemui port modern Thunderbolt 4 sebanyak dua port. Meski salah satunya juga digunakan untuk mengisi daya laptop. Port lainnya mencakup dua port USB 3.2 type-A, HDMI, dan audio. Sementara untuk port ethernet RJ-45 disertakan melalui kabel ekstension yang memanfaatkan port USB type-C.

Yang unik, disisi webcam terdapat switch yang disebut dengan webcam privacy shutter. Switch ini berfungsi sebagai penutup lensa webcam untuk alasan privasi ataupun keamanan. Webcam-nya sendiri memiliki resolusi full HD atau 2,1 MP. Tidak hanya sampai disitu, webcam ini juga dilengkapi dengan fitur penunjang bagi kebutuhan conference call. Anda bisa mengaktifkan fitur tersebut melalui software Lenovo Vantage. Dari sini Anda bisa beberapa fitur tambahan lainnya.

Misalnya saja fitur Smart Assist yang terdiri dari Zero Touch Login dan Zero Touch Lock yang akan membuat layar terkunci ketika Anda menjauh dari layar. Dan layar akan kembali aktif ketika pengguna kembali berinteraksi di depan layar. Webcam ini juga menggunakan sensor infra red yang mendukung fitur face recognition. Jadi Anda bisa melakukan login ke Windows dengan cara menghadapkan wajah ke webcam untuk alasan keamanan.

Masih untuk kebutuhan conference call, di sebelah webcam terdapat pula 4 x 360-degree quad-array microphones. Ini merupakan empat mikrofon yang sudah disematkan fitur noise cancelling. Jadi selain mampu menangkap suara dengan jelas, mikrofon ini juga mampu meredam suara bising yang ada di sekitar.

Meski menyasar kelas bisnis, laptop ini menggunakan speaker yang mumpuni untuk kebutuhan hiburan. Ini ditandai dengan hadirnya total 4 speaker yang terdiri dari dua speaker di sisi bawah dan dua speaker lainnya di sisi atas, tepat di sebelah keyboard. Sebagai pelengkap, speaker ini sudah mendukung teknologi Dolby Atmos. Hasil pengujian kami, speaker ini memang terasa lebih kencang namun tidak pecah. Kombinasi empat speaker ini juga membuat kualitas suara khususnya musik atau film jadi terdengar lebih wide.

Sebagai penopang performa, ThinkPad X1 Carbon menggunakan prosesor Intel Core i7-1365U. Prosesor Intel Core generasi ke-13 dengan nama kode Raptor Lake ini digunakan karena menawarkan performa kencang dengan efisiensi tinggi yang kerap digunakan pada laptop tipis. Hal ini bisa dilihat dari spesifikasi prosesor tersebut yang memiliki 2 performance core dan 8 efficient core. Prosesor ini berbasis platform Intel vPro yang biasa disematkan bagi kebutuhan pebisnis karena menawarkan solusi keamanan tambahan bagi perusahaan.

Laptop ini menggunakan RAM dengan kapasitas 16 GB berjenis LPDDR5 yang terpasang secara permanen alias on-board. Artinya Anda tidak bisa melakukan upgrade untuk komponen ini. Namun untuk penggunaan bisnis, kapasitas ini jelas sudah mumpuni. Sementara storage-nya menggunakan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 dengan kapasitas 512 GB. Performanya cukup baik, meski bukan yang terbaik untuk generasi terbaru. Kecepatan baca dan tulis yang mampu ditoreh mencapai 3000-an MB/s menjadi bukti hal tersebut. Dan Lenovo hanya menyediakan satu slot SSD saja. Jadi jika ingin menambah kapasitas, Anda mesti mengganti SSD 512 GB tersebut dengan kapasitas yang lebih besar.

Performa Menyesuaikan

Pengujian performa diwakiliki dengan beberapa aplikasi benchmark dan antaranya melalui Cinebench R23 yang kami looping sebanyak 10x berturut-turut guna melihat kestabilan performanya. Pengujian ini kami lakukan hanya untuk membuktikan performa prosesor saat beban tinggi. Ini juga untuk melihat kemampuan thermalnya dalam mendinginkan prosesor saat beban kerja tinggi. Dan pengujian ini tidak mewakili penggunaan sehari-hari yang cenderung memiliki beban lebih rendah.

Saat full load, frekuensi clock naik turun di kisaran angka 2,1 GHz sampai 3,5 GHz GHz. Frekuensi ini memang disesuaikan dengan suhu agar tetap dalam batas aman. Tidak heran jika sistem ini bekerja cukup baik karena saat full load, dari HWinfo suhu rata-rata terpantau hanya di kisaran 69 derajat saja.

Laptop ini memang bukan ditujukan untuk gaming. Namun kami tetap mencoba performanya ketika menjalankan game guna melihat seberapa jauh performa yang ditawarkan Intel iris Xe Graphics. Pengujian diwakili dengan benchmark game Aliens vs Predator berbasis directX11 dimana pada resolusi full HD mampu mendapatkan skor hingga 40-an fps. Jadi jika Anda memaksakan diri untuk bermain game memang masih dimungkinkan asal pengaturan grafis diturunkan atau pada konfigurasi grafis paling rendah.

Lalu bagaimana dengan daya tahan baterainya? Laptop ini punya sertifikasi Intel Evo yang salah satu syaratnya adalah punya daya tahan pakai baterai minimal 9 jam. Untuk itu, kami melakukan pengujian menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Hasilnya, baterai mampu bertahan hingga 11 jam lebih. Dari pengujian ini, kami simpulkan bahwa daya tahan baterainya cukup tangguh dan nyaman digunakan untuk aktivitas di mana saja tanpa repot-repot terhubung dengan listrik. Kepraktisan juga ditunjukkan Lenovo dengan adaptor yang memiliki ukuran cukup kecil yang dilengkapi dengan port USB type-C dengan daya sebesar 65 watt.

Kesimpulan

Lenovo ThinkPad X1 Carbon Gen 11 kembali membuktikan ciri khas seri yang terkenal dengan tampilannya yang ringkas dan tangguh. Meski bukan untuk komputasi kelas berat seperti rendering 3D, desainer grafis, atau gaming, namun penggunaannya lebih bagi kebutuhan pekerja kantoran atau pebisnis yang sering berkutat dengan aplikasi berbasis office. Bodinya yang tipis dan ringan serta daya tahan baterainya yang tangguh membuat penggunaannya lebih aman dan nyaman ketika digunakan di berbagai tempat.

Plus: Tipis dan ringan, performa stabil, suhu adem, engsel bisa sampai 180 derajat, layar sentuh IPS full HD, support dua port Thunderbolt 4, webcam dilengkapi privacy shutter dan fitur keamanan, daya tahan baterai lama, quad speaker.

Minus: RAM tidak bisa di-upgrade dan slot SSD hanya satu.

Pengujian

Spesifikasi