Respons Jokowi soal Anies dan Ganjar Beri Nilai Rendah Kinerja Kemhan

Tema debat capres kedua adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional hingga geopolitik. Dua capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, memberikan nilai rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin Prabowo Subianto.

Anies memberikan nilai 11 dari 100, sementara Ganjar memberikan nilai 5. Apa tanggapan Presiden Jokowi?

"Tanyakan Menteri Pertahanan," kata Jokowi singkat usai meresmikan jalan tol di Depok, Senin (8/1).

Dalam debat yang berlangsung Minggu (7/1) malam, Ganjar memberikan nilai 5 kepada Kemhan karena dinilai kementerian tersebut di bawah kepemimpinan Prabowo banyak kekurangan. Salah satunya pembelian alutsista yang tidak mumpuni, banyak yang bekas.

Menurut Ganjar, menolak membeli alutsista bekas adalah sikap. Jadi Prabowo menurutnya gegabah soal itu.

"Maka kalau kita bicara katakan bukan soal cerita bekasnya, buat kami tidak. Karena Yuwono Sudarsono pernah menolak itu dan apa yang bapak rencanakan hari ini ditunda," kata dia.

"Apa artinya? Saya kira perencanaannya terlalu gegabah pada soal itu," tutur dia.

Sementara Anies memberikan nilai 11 dari 100 kepada Prabowo. Awalnya, Ganjar meminta Anies untuk memberikan nilai terhadap kinerja Prabowo sebagai Menhan.

"Mas Anies enggak usah takut disebut aja angkanya berapa. Jangan di bawah 5," kata Ganjar.

Anies pun merespons.

"11, Mas, dari 100," ujar Anies disambut riuh hadirin.

Sambil tersenyum, Ganjar kemudian berseloroh.

"Ini sedikit ngajarin Mas Anies biar berani," kata Ganjar.