Model AI GPT 3.5 Turbo Terbaru Tawarkan Harga Murah, Ini Fiturnya

OpenAI menghadirkan pembaruan terbaru untuk large language model (LLM) atau mesin bahasa besar AI-nya yaitu GPT-3.5 Turbo dan GPT-4 Turbo

Model AI GPT 3.5 Turbo Terbaru Tawarkan Harga Murah, Ini Fiturnya

OpenAI menghadirkan pembaruan terbaru untuk large language model (LLM) atau mesin bahasa besar AI-nya yaitu GPT-3.5 Turbo dan GPT-4 Turbo yang fokus memberikan harga layanan yang lebih terjangkau. OpenAI memastikan biaya penggunaan GPT-3.5 Turbo untuk aplikasi komersial sekarang lebih murah.

Dibandingkan sebelumnya, layanan input (pemrosesan teks dari pengguna) GPT-3.5 Turbo kini 50 persen lebih murah dengan 0,0005 dollar AS (sekitar Rp 8) per 1.000 token. Kemudian untuk layanan output (hasil prediksi chatbot untuk pengguna) GPT-3.5 Turbo 25 persen lebih murah dengan 0,0015 (sekitar Rp 24) per 1.000 token.

Token sendiri digunakan sebagai satuan biaya, dihitung berdasarkan jumlah karakter atau kata dalam kalimat yang diproses oleh ChatGPT,, tergantung dengan hitungan sistem yang kompleks. Karena menggunakan token, biaya pemakaian mesin ChatGPT, seperti GPT-3.5 Turbo di atas, tentunya akan semakin tinggi seiring dengan banyaknya kata atau kalimat yang dimasukkan pengguna.

Selain penurunan harga, OpenAI juga meningkatkan kemampuan dan mengatasi beberapa masalah seperti bug dalam mesin ChatGPT melalui versi terbaru. Tak hanya itu, kini kemampuan GPT-3.5 Turbo  lebih akurat dalam merespons perintah pengguna dan lebih baik dalam memproses teks dalam bahasa selain bahasa Inggris.

Sementara GPT-4 Turbo mengalami peningkatan, dengan tingkat "kemalasan" yang dikurangi dan kemampuan untuk merancang kode yang lebih baik. Pembaruan GPT-3.5 Turbo dijadwalkan rilis dalam minggu mendatang, sedangkan GPT-4 Turbo masih dalam tahap preview dan akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan.

Selain pengurangan tingkat kemalasan, GPT-4 Turbo juga mendapatkan peningkatan lainnya, salah satunya seperti kemampuan untuk menyelesaikan dan merancang kode lebih baik dari versi sebelumnya.

Baca Juga: Demi Gelar, MU Manfaatkan Teknologi AI Analisis Kekuatan Tim

 Baca Juga: Saingi Samsung Galaxy AI, Apple Fokus Garap Teknologi AI untuk iPhone

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow