Reaksi Tak Terduga Anies soal Diisukan Maju Pilkada DKI Jakarta,Terang-terangan Ungkap Hal Ini

- Berikut tanggapan Anies Baswedan soal diisukan kembali maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Baru-baru ini nama Anies Baswedan digadang-gadang maju lagi sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024. Sebagian orang pun penasaran dengan respons Capres nomor urut 01 itu. Lantas, apakah Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada DKI Jakarta? Baca juga: Rekapitulasi Nasional, Anies Teratas, Ganjar Selalu...

Reaksi Tak Terduga Anies soal Diisukan Maju Pilkada DKI Jakarta,Terang-terangan Ungkap Hal Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut tanggapan Anies Baswedan soal diisukan kembali maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Baru-baru ini nama Anies Baswedan digadang-gadang maju lagi sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024.

Sebagian orang pun penasaran dengan respons Capres nomor urut 01 itu. Lantas, apakah Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada DKI Jakarta?

Baca juga: Rekapitulasi Nasional, Anies Teratas, Ganjar Selalu Posisi Terbawah di Sudan, Saudi, dan Suriah

Seperti diketahui, wajah Anies Baswedan disandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon wakil gubernur (cawagub)-nya.

Selain Anies Baswedan, baru-baru ini sejumlah politikus disebut masuk bursa menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Nama politikus yang sudah mencuat antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar serta Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria serta Ahmad Sahroni dari NasDem.

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, pun merespon dirinya diisukan berpotensi kembali maju di bursa pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menekankan bahwa dirinya bersama Cak Imin saat ini masih fokus mengawal perhitungan suara Pilpres 2024.

"Kami sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan. Kami akan fokus di situ dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian dari kita," ucap Anies saat ditemui usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).

Anies memastikan gerakan perubahan yang diusungnya di Pilpres 2024 bersama Cak Imin akan terus menjadi bagian yang melekat.

Lantaran dia memastikan sedang menuntaskan perjuangan sampai perubahan yang diusungnya bisa terlaksana dengan baik.

"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini adalah amanah jutaan orang," kata Anies.

Baca juga: Setelah Gibran Cawapres Prabowo, Ini Sosok Elektabilitas Teratas Calon Gubernur Jateng, Kata Survei

Sebagai informasi, berdasarkan data real count KPU per Jumat (1/3) pukul 06.00, pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 31.377.931 suara atau 24,49 persen atau berada di posisi kedua.

Sementara pasangan Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama dengan perolehan 75.372.519 suara alias 58,83 persen.

Bakal dipinang PKS?

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami peningkatan elektabilitas cukup tinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024. Peningkatan tersebut tak lepas dari sosok Anies Baswedan.

"Saya melihat PKS mampu menjadikan Anies sebagai figur yang bisa mendapatkan coattail effect bagi PKS," ucap Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Jumat (1/3/2024).

Diketahui, Coattail effect atau efek ekor jas merupakan istilah dalam politik elektoral nasional yang berarti adanya pelibatan tokoh penting atau tersohor yang memberi pengaruh pada hasil suara suatu pihak.

Ujang menyebut artinya ketokohan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung partai Koalisi Perubahan yakni PKS, PKB, dan Nasdem dianggap mampu meningkatkan elektabilitas partai di pemilu serentak 2024 ini.

"Jadi, Anies banyak kampanye juga di basis-basis suara PKS sehingga PKS suaranya tinggi, suaranya naik, memperoleh dukungan dari masyarakat di wilayah-wilayah yang menjadi kantong-kantong PKS," jelas dia.

"Kelihatannya PKS membangun basis massanya dalam lima tahun terakhir. Kelihatannya juga seluruh kader PKS kerja keras ya untuk bisa unggul memenangkan pertarungan. Dengan kerja keras itu ya mendapatkan hasil," kata Ujang.

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraup suara terbanyak di DKI Jakarta dari hasil rekaputalisasi Sirekap KPU per Senin (26/2) sekira pukul 21.06 WIB, sebesar 235.999 suara atau 16,61 persen.

Perolehan itu dapat menunjukan PKS di atas angin untuk menguasai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Dengan hasil perolehan suara tersebut, apakah PKS menyiapkan sosok untuk maju di Pilkada DKI?

Juri Bicara PKS, Ahmad Mabruri buka suara terkait hal itu.

Pihaknya, kata dia, belum mengerucutkan sosok untuk maju di Pilkada DKI.

Meski demikian, PKS sedang berproses menjaring beberapa nama.

"Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari," ucap Mabruri saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (26/2/2024) malam.

Mabruri mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh terkait nama-nama tersebut.

"Saya belum dapat bocoran," imbuhnya.

Pihaknya, kata dia, bakal mengutamakan sosok kader sendiri apabila elektabilitasnya baik.

"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi Presiden," jelas dia.

Diketahui, Pilpres belum selesai tapi bursa Pilkada sudah mulai menghangat, khususnya di Jakarta.

Baru-baru ini, baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terpampang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Baliho tersebut menampilkan foto RK dengan dua pesan tersematkan yang penuh dengan kode keras bahwa RK bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Pemasangan baliho RK itu pun jadi viral di media sosial (medsos).

Namun di sisi lain, politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni juga mengomentari kesiapannya maju di Pilkada DKI Jakarta di balik fenomena baliho Ridwan Kamil.

Diolah dari berita tayang di Tribunbekasi.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow