Reaksi Keras Prabowo Saat Anies Sindir Anggaran Kemenhan Rp 700 T Tapi Hanya Beli Alutsista Bekas

- Situasi panas sudah tergambar saat debat capres baru memasuki segmen awal. Hasilnya, Prabowo Subianto sudah menjawab tudingan dari Anies Baswedan. Diketahui capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir pihak yang asal bicara soal pertahanan di Indonesia. Mantan Danjen Kopassus itu menilai pihak yang asal ngomong itu memiliki ambisi sehingga tidak objektif. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam debat ketiga yang digelar...

Reaksi Keras Prabowo Saat Anies Sindir Anggaran Kemenhan Rp 700 T Tapi Hanya Beli Alutsista Bekas

TRIBUNSUMSEL.COM - Situasi panas sudah tergambar saat debat capres baru memasuki segmen awal.

Hasilnya, Prabowo Subianto sudah menjawab tudingan dari Anies Baswedan.

Diketahui capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir pihak yang asal bicara soal pertahanan di Indonesia.

Mantan Danjen Kopassus itu menilai pihak yang asal ngomong itu memiliki ambisi sehingga tidak objektif.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam debat ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (7/1/2024) malam.

Mulanya, Prabowo berbicara bahwa Indonesia memiliki tradisi bebas aktif sejak merdeka.

Yakni, Indonesia tidak memihak kepada blok manapun dalam kekuatan besar negara di dunia.

Ia mengedepankan ketahanan nasional yang berlandaskan semakin banyak teman maka semakin baik.

Karena itu, ia heran ada pihak yang asal bicara mengenai pertahanan negara.

"Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat mungkin ada yang asal bicara tanpa data ya kan mungkin didorong ambisi menggebu-gebu sebingga tidak objektif," kata Prabowo.

Sebagai Menhan RI, kata Prabowo, ia berpegang pada doktrin kepada strategi nasional dengan memperkuat pertahanan yang kuat dan disegani oleh dunia.

"Kalau buka ilmu pengetahuan paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bangsa akan dilindes seperti di Gaza," tukasnya.

Baca juga: Kopdarwil PSI Sumsel, Kaesang Pangarep Target Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran

Baca juga: Jawaban Tegas KPU Saat Disebut Biarkan Gibran Daftar Cawapres Tanpa Revisi Aturan Pilpres

Sindiran Anies Baswedan

Sebelumnya Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 Triliun, yang menurutnya tidak bisa membuat pertahanan negara maksimal.

Justru kata Anies, anggaran sebesar tersebut digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Yang lebih ironisnya lagi, lanjut Anies, separuh dari jumlah tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

Hal itu disampaikannya dalam debat capres, pada Minggu (7/1/2024) malam.

"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu,

justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,

di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies.

Sementara itu, kata Anies, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menguasai 340 ribu hektare tanah di Indonesia.

Di tambah dengan program lumbung pangan atai food estate yang dinilai gagal.

"Sementara menterinya punya lebih dari 340 ribu hektar tanah di Republik ini," ujar Anies.

"Ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," lanjut dia 

Sebab itu, menurut Anies diperlukan perubahan.

Perubahan yang dimaksud yakni kepemimpinan yang bisa menjadikan Indonesia kuat baik di level regional maupun global.

"Kita ingin republik ini berperan di level global,

dijaga secara serius untuk rumah tangga,

untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan,

untuk itu kita butuh perubahan," tandas Anies.

Alat Negosiasi

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan politik luar negeri merupakan alat negosiasi untuk kepentingan nasional.

Adapun hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menyampaikan visi misi pada perhelatan debat capres kedua di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

"Kami membaca sekaligus mencatat persoalan luar negeri, pertahanan dan keamanan.

Yang pertama terkait dengan politik luar negeri kita adalah alat negosiasi terhadap dunia luar.

Tapi kepentingan nasional harus tetap nomor satu," kata Ganjar dalam pidatonya.

Capres berambut putih tersebut menjabarkan kenapa itu menjadi penting. 

"Ini penting karena kita perlu untuk memilih, memilah dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan dan keinginan dari bangsa dan negara ini. Rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak," sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan, investasi harus lebih banyak. Maka bangsa Indonesia harus memperkuat infrastruktur diplomasi Tanah Air.

"Inilah yang mesti kita berikan penugasan-penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional, dalam konteks kekinian," jelasnya.

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 ini akan berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024).

Adapun tema yang diusung yakni Pertahanan Nasional, Keamanan, Globalisasi, Hubungan Internasional, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

KPU menegaskan tidak ada yang berbeda dalam debat ketiga kali ini kecuali lokasi. 

Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan. 

Debat juga tetap akan menghadirkan enam segmen seperti dua debat sebelumnya.          

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow