Putin Klaim Triad Nuklir Rusia Lebih Baik dari AS

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (13/3/2024) mengeklaim, triad nuklir negaranya—bisa diluncurkan dari darat, laut, dan udara—lebih baik dari milik Amerika Serikat (AS).

Kremlin berulang kali menggembar-gemborkan kemampuan nuklirnya selama dua tahun perang Rusia-Ukraina berlangsung.

Bulan lalu, Rusia memperingatkan negara-negara Barat tentang risiko nyata bencana nuklir jika mereka meningkatkan konflik.

Baca juga: IAEA Sebut Iran Terus Menimbun Uranium, Bersiap Bikin Senjata Nuklir?

"Triad kami, triad nuklir, lebih modern dibandingkan triad-triad lainnya. Hanya kami dan Amerika yang benar-benar memiliki triad seperti itu, dan kami mencapai lebih banyak kemajuan di sini," kata Putin dalam wawancara di stasiun tv pemerintah.

Barat menuduh Rusia melontarkan ancaman nuklir yang ceroboh sejak negara itu menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Dikutip dari kantor berita AFP, Rusia diperkirakan memiliki lebih dari 5.000 hulu ledak nuklir, terbesar di dunia.

Dalam wawancara yang sama, Putin menyebut negara-negara Barat yang mengirimkan pasukannya ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang.

Baca juga:

• Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya
• Pemimpin Belarus Tak Ragu Pakai Senjata Nuklir Rusia untuk Usir Agresi
• Belarus Klaim Terpaksa Tampung Nuklir Rusia karena Tekanan dari Barat

"Kalau kita bicara soal kontingen militer resmi negara asing, saya yakin itu tidak akan mengubah situasi di medan perang. Itu yang terpenting. Sama seperti pasokan senjata tidak mengubah apa pun," ujar Putin.

Komentarnya keluar setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron bulan lalu menyebut ada kemungkinan melakukan serangan darat.

Meskipun Macron tidak menampik wacana itu, beberapa sekutu Ukraina termasuk AS menolaknya.

Baca juga: Berapa Besar Peluang Putin Pakai Senjata Nuklir Rusia di Ukraina?