Pusat AI Diluncurkan Pemerintah Arab Saudi, Apa Saja Tujuannya?

Arab Saudi meluncurkan Pusat Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk Media pada Selasa, 20 Februari 2024

Pusat AI Diluncurkan Pemerintah Arab Saudi, Apa Saja Tujuannya?

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi meluncurkan Pusat Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk Media pada Selasa, 20 Februari 2024, dikutip dari Antara. Menteri Media Arab Saudi Salman bin Yousef Al-Dosari bersama Presiden Otoritas Data dan AI Arab Saudi Abdullah bin Sharaf Alghamdi meluncurkan pusat kecerdasan buatan itu dalam pembukaan Forum Media Arab Saudi (Saudi Media Forum).

Peluncuran ini bertujuan untuk memprediksi perkembangan AI pada masa mendatang dan berbagai penerapannya di media. Tujuannya menunjang dukungan teknologi tinggi. "Industri media Arab Saudi menyumbang 3,87 miliar dolar Amerika untuk PDB negara kerajaan itu pada 2023," kata Salman bin Yousef Al-Dosari dalam forum tersebut.

Peluncuran Pusat AI Arab Saudi

Dikutip dari Asharq Al-Awsat, peluncuran ini kerja sama antara Kementerian Media dan Otoritas Data dan AI Arab Saudi untuk mencapai integrasi dalam layanan kedua sektor tersebut. Program ini juga bertujuan untuk memprediksi masa depan kecerdasan buatan dan aplikasinya dalam segala bentuk media. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi ingin meningkatkan posisi Kerajaan sebagai negara terdepan di bidang data AI untuk mencapai Visi 2030 Kerajaan.

Salman bin Yousef Al-Dosari ingin mendorong investasi sektor industri kecerdasan buatan. Harapannya, investasi tersebut akan membuka 67 ribu lapangan kerja pada 2024. Pada 2023, lapangan kerja yang terbuka di sektor kecerdasan buatan berjumlah 56 ribu.

Pada 16 Mei 2023, Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi, bekerja sama dengan perusahaan teknologi global Nvidia, meresmikan Pusat Keunggulan untuk Kecerdasan Buatan Generatif.

Dikutip dari Arab News, saat itu otoritas juga meluncurkan versi beta aplikasi obrolan AI bernama Allam. Aplikasi yang mendukung penggunaan bahasa Arab dan dijelaskan sebagai yang pertama dari jenisnya di wilayah tersebut.

Allam mengandalkan ratusan juta dokumen sumber dalam bahasa Arab dan Inggris untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk teks atau audio. Ini menggunakan sumber informasi yang bisa diandalkan dari Arab secara lebih luas.

Allam bisa menjawab pertanyaan tentang topik-topik seperti sejarah Arab Saudi, olahraga, kesehatan, dan pendidikan. Allam pun membantu memulihkan dan mewarnai foto-foto lama, dan merangkum dokumen.

ANTARA | ARAB NEWS | ASHARQ AL-ASWAT

Pilihan Editor: Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow