Prabowo Balas Sindiran Alutsista Bekas: Dia Bilang Aku Pakai Uang Rakyat Beli Barang Bekas, Sorry Ye

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, balas menyindir beberapa pihak yang telah menyebutnya membeli alutsista bekas selama menjabat Menteri Pertahanan.

Prabowo Balas Sindiran Alutsista Bekas: Dia Bilang Aku Pakai Uang Rakyat Beli Barang Bekas, Sorry Ye

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, balas menyindir beberapa pihak yang telah menyebutnya membeli alat utama sistem persenjataan atau alutsista bekas selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Terkait hal itu, Prabowo mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin membiarkan prajurit TNI berperang menggunakan barang bekas. 

Apalagi, Prabowo menambahkan bahwa dirinya pernah menjadi prajurit dan ikut merasakan bertempur di medan perang.

Baca Juga: JK soal Pembelian Alutsista Bekas Era Prabowo: Pesawat Usia 25 Tahun Harga Rp1 Triliun Pantas Nggak?

Demikian hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Lampung, Kamis (11/1/2024).

"Mas... Mas... Aku dia bilang, aku mau pakai uang rakyat, utang, untuk beli barang bekas. Ndoro, aku ini prajurit, aku perang, aku bukan di belakang meja, aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang enggak bagus?" ujar Prabowo.

"Kalau... Ini ada TV ya. Saya enggak boleh bicara yang emosi loh. Sorry ye, sorry ye, Ndoro. Ndoro, Mas.”

Lebih lanjut, Prabowo kemudian menyinggung bahwa ada pihak yang juga mengungkit lahan yang dimilikinya seluas 340 ribu hektare.

Terkait kepemilikan lahan tersebut, Prabowo kembali menegaskan bahwa lahan itu merupakan milik negara. Prabowo mengaku siap mengembalikan jika dibutuhkan oleh negara.

"Itu tanah negara. Saya hanya dapat hak HGU (Hak Guna Usaha). Ada macam-macam lah, ada HTI, semua itu milik negara. Dan saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," ucap Prabowo.

Baca Juga: Bawaslu Respons Hinaan yang Diucapkan Prabowo: Menghina Bisa Dijerat Pidana

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sudah menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal kepemilikan lahan tersebut. Dia mengatakan bahwa lahannya itu boleh-boleh saja diambil demi lumbung pangan rakyat.

"Saya dari sejak muda saya sudah teken mati untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Seperti diketahui, pembahasan mengenai pembelian alutsista bekas mengemuka saat debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) pada 7 Januari 2024.

Setelah itu, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, salah satu pihak yang buka suara mengenai pembelian alutsista bekas era Prabowo.

Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia tidak kali ini saja membeli alat utama sistem senjata atau alutsista bekas. Menurutnya, Indonesia pernah beberapa kali membeli alutsista bekas, tetapi dengan harga jauh lebih murah. 

Sementara sekarang ini, di era Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, justru sebaliknya, harganya jauh lebih mahal.

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Prabowo: Pertanyaan Anies dan Ganjar Bisa Dijawab Tanpa Harus Buka Rahasia Negara

"Saya kira pemerintah kan tidak satu kali ini beli bekas, tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (10/1).

Jusuf Kalla menjelaskan, yang dipermasalahkan pada saat debat ketiga Pilpres 2024 terkait pembelian alutsista bekas itu karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun.

Dengan harga tersebut, kata Jusuf Kalla, tentu sangat tidak laik, mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh karena masih pakai teknologi tahun pembuatannya.

"Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," tutur pria yang akrab disapa JK itu.

“Yang jadi pertanyaan banyak pihak, pantas nggak harga itu? Jadi bukan soal bekasnya saja.”

Baca Juga: Andi Widjajanto Balas Pernyataan Jokowi: Prabowo Justru yang Banyak Menyerang Anies Secara Personal

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow