[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Berikut artikel populer ekonomi di Moneyhari ini.

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

1. Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penyedia layanan pengiriman internasional DHL Express Indonesia buka suara soal ramai kasus sepatu olahraga impor dengan harga Rp 10,3 juta dikenakan biaya bea masuk sebesar Rp 31,81 juta.

Nama DHL ikut terlibat dalam kasus ini lantaran digunakan untuk mengirimkan sepatu olahraga tersebut. DHL Express Indonesia menyatakan, pihaknya mengetahui situasi tersebut dan telah menghubungi konsumen guna menyelesaikan permasalahan bea masuk tersebut.

"Kami mengetahui situasinya dan telah menghubungi pelanggan kami untuk membantu dalam penyelesaian masalah tersebut," kata DHL Spokeperson kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

DHL Express Indonesia mengatakan, pihaknya selalu mengikuti kebijakan dan peraturan yang relevan terkair proses pengiriman barang.

"Kami selalu mengikuti undang-undang dan peraturan setempat yang relevan terkait dengan proses clearance barang kiriman," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini.

2. United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 8,2 triliun dari laba bersih tahun buku 2023 Nilai itu setara dengan Rp 2.270 per lembar saham.

Pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) United Tractors di Menara Astra, Jakarta, Rabu (24/4/2023).

"Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan yang mencapai Rp 20,6 triliun untuk dividen tunai sebesar Rp 2.270 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 8,2 triliun," ujar Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis.

Ia menuturkan, United Tractors telah membagikan dividen interim sebesar Rp 701 per saham dengan total Rp 2,5 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2023 lalu.

Sehingga, sisanya sebesar Rp 1.569 per saham dengan total Rp 5,7 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham pada 7 Mei 2024 pukul 16:00 WIB. Dividen final tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada tanggal 22 Mei 2024.

"Sementara sisanya (laba bersih 2023) sebesar Rp 12,4 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan," kata Sara.

Selengkapnya klik di sini.

3. Prediksi BI: Suku Bunga The Fed Baru Turun pada Desember 2024

Bank Indonesia (BI) membeberkan proyeksi terbaru arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

Dalam proyeksi teranyarnya, BI meyakini, suku bunga The Fed yang tinggi akan bertahan lebih lama dari proyeksi sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, terdapat 3 skenario potensi penurunan suku bunga The Fed.

Skenario ini diklasifikasi berdasarkan probabilitas kemungkinannya, yakni probabilitas tinggi 75 persen, probabilitas 50 - 75 persen, serta probabilitas di bawah 50 persen.

Untuk skenario pertama, BI memproyeksi, The Fed bakal menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point (bps) atau 0,25 persen pada tahun ini.

Perry menyebutkan, di skenario dengan probabilitas paling tinggi ini, The Fed berpotensi menurunkan suku bunga acuannya pada Desember 2024.

Selengkapnya klik di sini.

4. Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berencana membagikan dividen sebesar Rp 15 per lembar saham. Pembagian dividen telah mengantongi persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (24/4/2024).

“RUPS memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 15 per lembar saham atau naik 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 12 per saham,” kata Direktur Keuangan HRTA, Deny Ong secara virtual.

Deny mengatakan, setiap tahunnya emiten emas tersebut selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham. Adapun dividen pay out ratio yang ditetapkan perusahaan adalah di atas 20 persen.

Mengutip laporan kinerja perusahaan, sepanjang 2023 HRTA membukukan laba bersih sebesar 305,8 miliar atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 252,6 miliar.

Selengkapnya klik di sini.

5. Penjualan Lesu, Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Produsen kendaraan listrik Tesla akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 12 persen karyawannya di pabrik di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Menurut surat Undang-Undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN) pada hari Selasa, PHK tersebut berdampak pada 2.688 karyawan di fasilitas di Travis County.

Pada 2021, CEO Tesla Elon Musk memindahkan kantor pusat perusahaannya ke Austin dari Palo Alto, California.

Elon Musk mengatakan dalam memo internalnya pekan lalu, Tesla akan memangkas lebih dari 10 persen karyawan globalnya.

Hal ini dilakukan karena produsen kendaraan listrik itu memperhitungkan penjualan yang lesu dan meningkatnya persaingan.

Meskipun demikian, Elon Musk tidak menyebutkan departemen atau lokasi mana yang paling terkena dampaknya.

Selengkapnya klik di sini.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow