Piala Asia U23 2024: Roberto Carlos Bela Timnas U23 Indonesia,Ungkap Dosa Wasit Nasrullo Kabirov

- Legenda Timnas Brasil, Roberto Carlos turut membela Timnas U23 Indonesia yang dirugikan oleh wasit Nasrullo Kabirov saat laga perdana Piala Asia U23 2024 melawan Qatar. Menurut Roberto Carlos, keputusan Nasrullo Kabirov sangat merugikan Timnas U23 Indonesia yang berujung kekalahan 0-2 atas Timnas U23 Qatar pada pertandingan, di Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, Senin 15 April 2024. Dua legenda Brazil, Ronaldo Nazario dan...

Piala Asia U23 2024: Roberto Carlos Bela Timnas U23 Indonesia,Ungkap Dosa Wasit Nasrullo Kabirov

TRIBUN-MEDAN.com - Legenda Timnas Brasil, Roberto Carlos turut membela Timnas U23 Indonesia yang dirugikan oleh wasit Nasrullo Kabirov saat laga perdana Piala Asia U23 2024 melawan Qatar.

Menurut Roberto Carlos, keputusan Nasrullo Kabirov sangat merugikan Timnas U23 Indonesia yang berujung kekalahan 0-2 atas Timnas U23 Qatar pada pertandingan, di Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, Senin 15 April 2024.

Dua legenda Brazil, Ronaldo Nazario dan Roberto Carlos turut menyaksikan langsung laga Qatar vs Indonesia.

Keduanya diundang Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menyaksikan laga Qatar vs Timnas U23 Indonesia.

“Saya mendapat undangan dari bapak Erick (Erick Thohir-red) untuk menonton pertandingan Indonesia vs Qatar. Saya menikmati pertandingan itu. Tapi perlu saya menyampaikan kekecewaan saya atas kepemimpinan wasit,” kata Roberto Carlos kepada wartawan, Selasa 16 April 2024.

Baca juga: PREDIKSI Skor Man City Vs Real Madrid Leg 2, City Bisa Ukir Sejarah Singkirkan Los Blancos 2 Kali

Dalam cuplikan video pertandingan, Roberto Carlos yang duduk berdampingan dengan Ronaldo geleng-geleng kepala saat wasit Nasrullo Kabirov memberi kartu kuning kedua bagi pemain jangkar Timnas, Ivar Jenner.

Menurut Roberto Carlos, keputusan itu mengubah segalanya sepanjang waktu sisa pertandingan.

Tidak berhenti di situ, Nasrullo Kabirov juga meg-kartu merah Ramadhan Sananta yang menurut Roberto Carlos juga tidak selayaknya begitu.

“Itu hal yang sangat memalukan bagi sepak bola Asia. Ini juga mencederai para wasit di Asia. Saya sungguh kecewa.” kata Roberto Carlos.

Menurutnya, setidaknya Indonesia tiga kali dicurangi Nasrullo Kabirov dalam laga Timnas U23 Indonesia vs Timnas Qatar U-23.

Baca juga: BERITA Timnas U-23 Indonesia: Shin Tae-yong Manfaatkan 21 Pemain, Dipaksa Move On Lawan Australia

Pertama, hukuman penalti di akhir babak pertama. Kedua, kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner dan ketiga kartu merah langsung kepada striker Ramadhan Sananta.

Disorot Media Asing

Bukan cuma Roberto Carlos, media asing ESPN juga menyoroti kinerja buruk wasit Nasrullo Kabirov.

ESPN membahas kejanggalan tersebut melalui artikel berjudul "Indonesia Dibuat Geram dengan Keputusan Wasit dalam Kekalahan di Laga Pembuka Piala Asia U-23" yang diunggah Selasa 16 April 2024.

"Indonesia pasti sudah merasa dirugikan ketika VAR mulai berlaku sesaat sebelum jeda, memberikan penalti kepada Qatar yang awalnya dilewatkan oleh wasit Nasrullo Kabirov," tulis ESPN.

ESPN mengakui keputusan tersebut dianggap tepat karena Rizky Ridho sempat melirik ke belakang sebelum bola mengarah ke kotak penalti.

Ernando Ari pun akhirnya kebobolan dari gol penalti yang dieksekusi oleh Khalid Ali Sabah sebelum babak pertama berakhir.

Kebobolan itu pun membuat pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengumpulkan para pemainnya di waktu jeda.

ESPN kemudian menyoroti pelanggaran yang dilakukan Ivar Jenner yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.

"Saat Saifeldeen Hassan terkapar setelah tekel dalam situasi 50-50, dia terlihat kesakitan karena Ivar Jenner melewati tubuhnya untuk menghindari pemain Qatar," tulis ESPN.

ESPN menyoroti reaksi Saifeldeen yang menunjukkan dia terbentur oleh Ivar Jenner.

Tapi pada tayangan ulang, lanjut ESPN, hanya ada sedikit kontak yang terjadi.

"Sayangnya bagi pemain Indonesia, VAR kali ini tidak dapat melakukan intervensi, mengingat kartu kuning kedua yang menyebabkan Ivar Jenner keluar dari permainan," tulis ESPN.

Keluarnya Ivar Jenner membuat Timnas Indonesia U-23 bermain dengan 10 pemain di saat babak kedua baru berjalan dua menit.

Tujuh menit berselang, Qatar kembali mencetak gol, bukan dari penalti, melainkan tendangan bebas dari Ahmed Al Rawi.

Kemarahan pun tak bisa lagi dihindarkan oleh Shin Tae-yong dan anak buahnya.

Timnas Indonesia U-23 bahkan bermain sembilan pemain di akhir laga. Ramadhan Sananta dianggap melakukan pelanggaran berat oleh VAR setelah menginjak pergelangan kaki Mohamed Aiash.

"VAR Kali ini terlibat di perpanjangan waktu dan merekomendasikan agar Ramadhan Sananta langsung mendapatkan kartu merah, alih-alih diberi peringatan dari kartu kuning," tulis ESPN.

ESPN menganggap VAR membantu keputusan tepat di beberapa momen tertentu. Tapi tetap saja ada kejanggalan yang dilakukan Kabirov seperti momen penalti.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow