Pesan Khusus Menlu AS untuk Negara Timur Tengah Terkait Konflik Gaza

Negara-negara Timur Tengah perlu menggunakan pengaruhnya terhadap aktor-aktor regional untuk memastikan konflik Gaza dapat diatasi.

Pesan Khusus Menlu AS untuk Negara Timur Tengah Terkait Konflik Gaza

CHANIA, KOMPAS.com - Negara-negara Timur Tengah perlu menggunakan pengaruhnya terhadap aktor-aktor regional untuk memastikan konflik Gaza dapat diatasi dan mencegah siklus kekerasan yang tak berkesudahan.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Sabtu (6/1/2024).

Dilansir dari Reuters, Blinken berbicara pada sore hari setelah bertemu dengan para pemimpin Turkiye dan Yunani pada awal perjalanan selama seminggu.

Baca juga: Blinken Ajak ASEAN Tekan Junta Myanmar Hentikan Kekerasan dan Kembali ke Demokrasi

Perjalanan itu bertujuan untuk meredakan ketegangan yang meningkat sejak perang Israel dengan Hamas dimulai pada bulan Oktober.

Blinken mengatakan kepada para wartawan bahwa hampir semua negara di Timur Tengah memiliki kepentingan untuk meredam pertempuran, dan ini merupakan kepentingan semua negara di Timur Tengah.

"Kami ingin memastikan bahwa negara-negara yang merasa seperti itu juga menggunakan hubungan mereka, menggunakan pengaruh mereka, menggunakan hubungan mereka dengan beberapa aktor yang mungkin terlibat untuk meredam keadaan, untuk memastikan bahwa kita tidak melihat penyebaran konflik," katanya sebelum terbang ke Yordania.

Kelompok Hezbollah Lebanon yang didukung Iran mengatakan bahwa mereka telah menembakkan roket ke Israel--yang juga mengaku telah menyerang sebuah sel teroris sebagai pembalasan.

Blinken mengatakan bahwa sangat penting bagi Israel untuk memiliki keamanan di bagian utara negara itu.

"Dari sudut pandang Israel, mereka jelas tidak tertarik, tidak menginginkan eskalasi ... namun mereka juga harus sepenuhnya siap untuk mempertahankan diri," katanya.

Blinken, yang juga akan mengunjungi negara-negara Arab, Israel dan Tepi Barat yang diduduki, mengatakan jika upaya untuk menyelesaikan krisis gagal, hasilnya adalah siklus kekerasan yang tak berkesudahan.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Akan ke Indonesia Lagi, Hadiri 3 Pertemuan

"Bisa terjadi kehidupan yang penuh ketidakamanan dan konflik bagi orang-orang di wilayah tersebut," ujar Blinken.

Ia juga mengatakan bahwa ia akan mencari tahu apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Sikap Blinken Tak Dukung Kemerdekaan Taiwan Disebut Bertentangan dengan Biden

"Sudah terlalu banyak warga Palestina yang terbunuh, terutama anak-anak," katanya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow