Pertolongan Pertama Saat Mobil Listrik Mogok di Jalan

Penanganan mobil listrik tidak boleh sembarangan!

Pertolongan Pertama Saat Mobil Listrik Mogok di Jalan

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mobil listrik merupakan kendaraan dengan teknologi baru sehingga tidak banyak orang yang bisa menanganinya ketika terjadi masalah di jalan.

Sehingga, muncul anggapan menggunakan mobil listrik lebih ribet bila terjadi kendala di perjalanan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Kendati memang penanganan masalah pada mobil listrik perlu dengan teknik khusus tapi konsumen tidak perlu khawatir untuk menggunakannya untuk perjalanan.

Baca juga: Hyundai Pamer Ioniq 5 N NPX1, Full Serat Karbon

Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan bila terjadi kendala pada mobil listrik langkah paling tepat adalah menghubungi pihak bengkel resmi.

“Tidak semua orang bisa menangani masalah pada mobil listrik, maka dari itu tim mekanik Hyundai sudah mendapatkan pelatihan sejak dini, terutama soal bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang benar, “ ucap Arif kepada Kompas.com, Minggu (14/1/2023).

Jangan sampai karena tidak tahu, niat ingin memperbaiki mobil listrik tapi justru merusak atau mencelakai diri sendiri karena terdapat kabel tegangan tinggi, menurut Arif.

Baca juga: Update Harga Mobil Listrik Per Januari 2024, Binguo EV Ada Varian Baru

Arif mengatakan khusus mobil listrik tidak sama dengan mobil-mobil lain dalam hal penanganan ketika terjadi masalah.

“Di area mesin tentu terdapat berbagai perangkat elektronik, dan kabel, dan ada beberapa kabel bertegangan tinggi, sehingga ada tata cara atau urut-urutan untuk melepas yang mana dulu sehingga saat proses perbaikan lebih aman,” ucap Arif.

Berhubung tingkat kerumitan perbaikan mobil listrik sedemikian rupa, Arif mengimbau kepada konsumen untuk segera meminta bantuan dari pihak diler resmi.

Baca juga: Garansi Baterai Mobil Listrik 8 Tahun Bisa Gugur karena Ini

“Khusus Ioniq 5 kan itu sudah ada fitur Bluelink tinggal pencet tombol call centre, sehingga pengendara akan terhubung langsung dengan call center kami, bantuan akan segera dikirim ke lokasi,” ucap Arif.

Nantinya mobil akan ditowing secara gratis untuk dibawa ke bengkel Hyundai terdekat, selanjutnya pelanggan akan diinfokan masalah apa yang sedang terjadi.

“Jika memang proses perbaikan membutuhkan waktu lama, konsumen akan mendapatkan mobil pengganti sejenis, ini berlaku selama masa garansi 8 tahun atau 160.000 Km untuk baterai, mobil 4 tahun atau 100.000 Km,” ucap Arif.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Baterai Mobil Listrik Rusak Harus Ganti Satu Gelondong?

Jadi, penanganan ketika mobil listrik bermasalah sebaiknya dilakukan oleh pihak diler resmi, terlebih lagi masih dalam masa garansi.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow