Perbedaan Mentega Tawar dan Mentega Asin, Ini yang Tepat Dipakai untuk Bikin Kue Kering

Ini perbedaan mentega asin dan mentega tawar sebagai bahan utama pembuatan kue dan fungsinya masing-masing.

Perbedaan Mentega Tawar dan Mentega Asin, Ini yang Tepat Dipakai untuk Bikin Kue Kering

SajianSedap.com - Mentega memang salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam membuat kue.

Mentega memberikan tekstur, rasa, dan kelembapan yang penting untuk hasil akhir kue.

Di dalam banyak resep kue, mentega sering digunakan sebagai bahan lemak utama yang memberikan kekayaan rasa dan kelembutan pada kue tersebut.

Nah, Anda mungkin pernah membaca instruksi menggunakan mentega tawar (unsalted butter) atau mentega asin (salted butter) pada resep kue.

Berdasarkan Taste of Home dan Allrecipes, perbedaan mendasar mentega asin dan mentega tawar adalah penggunaan garam.

Pada dasarnya, mentega terbuat dari 80 persen lemak susu, 18 persen air, dan 2 persen padatan terutama protein dan garam.

Proses membuat mentega

Proses membuat mentega awalnya krim yang dipasteurisasi dikocok atau diaduk sampai lemak susu terpisah dari buttermilk atau cairan asli dari lemak itu.

Setelah itu, mentega dicuci bersih.  Selanjutnya, mentega diberi tambahan garam untuk salted butter. Sementara, unsalted butter bisa langsung dikemas.

Garam mempunyai sifat sebagai pengawet alami, sehingga masa simpan mentega asin lebih lama daripada mentega tawar.

Mentega asin awet sampai 5 bulan di dalam kulkas, apabila cara menyimpannya benar. Sementara, mentega tawar sampai 3 bulan.

Baca Juga: Mau Coba Jualan Kue Kering Lebaran Tahun 2024? Pastikan Stok 5 Bahan Utama Kue Kering Lebaran Ini  

Kapan pakai mentega tawar atau mentega asin?

Mentega tawar dan mentega asin saling menggantikan, tetapi ada sejumlah roti atau kue yang lebih baik mengikuti instruksi pada resep.

Kamu dapat menggunakan mentega asin saat membuat kue kering atau kukis yang rasanya manis. Tujuannya untuk meningkatkan rasa.

Mentega asin juga biasanya dipakai sebagai olesan roti tawar atau toast yang dapat memberi rasa gurih dan tidak plain.

Adonan roti beragi, sebaiknya gunakan mentega tawar. Penggunaan mentega asin dapat mematikan ragi yang memang sensitif terhadap garam. 

Rata-rata resep kue kering hanya mencantumkan mentega. Tidak spesifik mentega tawar atau asin.

Apabila kamu bingung harus menggunakan mentega tawar atau asin, lihat bahan dalam resep.

Kalau tercantum mentega dan garam, maka lebih aman kamu menggunakan mentega tawar.

Sementara, jika mau menggunakan mentega asin maka kurangi atau hilangkan takaran garam pada resep.

Baca Juga: Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Kue Semprit, Pastikan Takarannya Agar Renyah dan Tidak Keras  

Cara simpan mentega agar awet

Mentega asin (salted butter) bisa diletakkan di suhu ruang dalam jangka waktu lama.

Kandungan garamnya menjadi alasan utama mentega asin bisa bertahan di suhu ruangan.

Untuk unsalted butter bisa disimpan dalam suhu ruang tapi hanya sebentar jika ingin disiapkan untuk dipakai.

Lalu mentega juga akan menjadi tengik dan busuk karena paparan cahaya dan udara.

Oleh karena itu butuh wadah yang bisa melindungi mentega pada suhu ruang.

Disarankan menggunakan butter dish atau butter crock (wadah untuk mentega yang kedap udara dan cahaya).

Jika tidak memiliki tempat seperti itu, bisa simpan dalam wadah plastik buram yang kedap udara dan cahaya.

Hindari menyimpan mentega hanya dibungkus kertas lilin atau hanya di piring dan dibungkus plastik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beda Mentega Tawar dan Mentega Asin, Bekal Bikin Kue

Baca Juga: Mentega Atau Margarin? Ini Perbedaannya Agar Kue Kering Lebaran Lebih Enak

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow