Pemakaian Oli Mesin Motor Bisa Lebih dari 4.000 Km Tapi Disarankan Ganti Setiap 1.500 Km Ini Alasannya

Kepala bengkel resmi jelaskan alasan pemakaian oli mesin motor bisa lebih dari 4.000 kilometer namun disarankan ganti 1.500 kilometer.

Pemakaian Oli Mesin Motor Bisa Lebih dari 4.000 Km Tapi Disarankan Ganti Setiap 1.500 Km Ini Alasannya

MOTOR Plus-Online.com - Perhatikan waktu penggantian oli mesin motor jangan sampai terlambat.

Bikin penasaran dengan alasan oli mesin motor yang bisa sampai tembus 4.000 kilometer namun disarankan ganti setiap 1.500 km.

Coba cek pelumas atau oli mesin di motor yang brother pakai, sudah waktunya ganti atau belum nih?

Terutama yang motornya sering dipakai di kondisi macet, perhatikan usia pemakaian oli.

Tapi ternyata, umur pemakaian oli mesin bawaan motor seperti AHM Oil bisa digunakan di atas 4.000 kilometer.

Kepala Bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Margo Mulyo Megah Pasar Minggu, Wahyu Endro Utomo menjelaskan ketentuannya.

"Namun hanya dalam kondisi tertentu, misalnya motor berjalan terus tanpa hambatan dengan kecepatan konstan," jelas Endro dikutip dari GridOto.com.

Contohnya, kata Endro, pada penggunaan motor dengan kecepatan konstan.

Baca Juga: Oli Merek Lokal Tapi Isinya Shell Sanggup Dipakai Sampai 10 Ribu Kilometer Harga Lebih Murah

"Misalnya penggunaan motor pada sirkuit yang berjalan pada kecepatan konstan," katanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam kondisi macet walaupun jarak tempuhnya pendek, mesin motor sebenarnya bekerja lebih lama dibandingkan jarak yang sudah ditempuh.

Makanya, jika lewat jalan yang macet mekanik sarankan untuk mempercepat interval penggantian oli mesin.

"Untuk kondisi jalanan Jakarta, saya sering menyarankan konsumen untuk ganti oli mesin setiap 1.500 km pemakaian," ungkapnya.

Atau selambat-lambatnya, kata Endro, berada di interval 2.000 km untuk penggantian oli mesin.

"Maksimal atau paling lama sampai 2.000 km pemakaian saja," tambahnya.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow