Pelaku Carok Madura Bongkar Alasan Tak Terluka Usai Lawan 4 Pendekar,Werdi Ungkap Kondisi Matanya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya pelaku carok Madura blak-blakan soal isu tak terluka sama sekali setelah membunuh 4 orang.

Beberapa waktu silam, dua pelaku carok di Madura yakni Hasan Busri dan Werdi sempat viral karena dituding sakti.

Pasalnya usai berduel hingga membuat 4 pendekat meregang nyawa, Hasan dan Werdi tak berdarah atau terluka sedikit pun.

Terkait hal tersebut, Werdi akhirnya mengurai fakta sebenarnya.

TONTON JUGA:

Diwartakan sebelumnya, Hasan Busri dan Werdi kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan 4 warga di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

Keduanya kini telah ditahan aparat kepolisian.

Duel yang berlangsung malam hari itu menewaskan 4 orang sekaligus.

Tiga orang meniggal dunia dilokasi kejadian, sementara itu satu korban meninggal dunia di rumah sakit.

Korban tewas yakni Mat Tanjar dan Mat Terdam adalah adik kakak, serta Nujheri pamannya dan Hafid murid silat Mat Tanjar.

Korban Mat Tanjar merupakan salah satu orang yang cukup disegani di wilayahnya.

Sebab, ia merupakan guru silat yang memilki murid di dua desa.

"Empat korban Pendekar semua. Masih bersaudara dari Desa Larangan," kata seorang warga dilansir dari Tribun Madura.

Werdi, adik Hasan Busri pelaku carok di Madura mengungkapka, jika dirinya bukan tanpa luka sama sekali saat duel melawan 4 Pendekar.

Sebab, kala itu ia bersama sang kakak bersentuhan fisik langsung dengan para korban.

Namun, saat itu Werdi mengaku tak sadar jika dirinya pun mengalami luka.

Sebab, ia langsung mengejar Hasan Busri yang turun duluan dari atas motornya.

"Ketinggalan saya," kata Werdi sambil tertawa.

Rupanya, saat duel lawan 4 Pendekar, ia mengalami Luka di bagian bawah matanya.

"Kena, tapi gak sadar. Terbentur," kata Werdi.

Celurit Patah

Celurit milik pelaku carok Madura itu bahkan sampai patah saat ditebaskan ke tubuh Mat Tanjar.

Mat Tanjar pun ambruk bersama celuritnya.

"Ketika celurit saya patah, saya ambil punya MaT Tanjar yang tubuhnya sudah ambruk, lalu carok dengan yang lain," kata salah satu pelaku carok Madura," Hasan Busri.

Lalu seperti apa penampakan celurit maut yang menewaskan Mat Tanjar?

Celurit maut itu kini dijadikan barang bukti oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan.

Tak hanya celurit milik pelaku, celurit milik korban pun ikut diamankan sebagai barang bukti.

Saat diperlihatkan polisi, celurit milik Hasan Busri itu sudah dalam kondisi patah akibat disabetkan ke tubuh Mat Tanjar.

Gagangnya tampak sudah terpisah dari batang celuritnya.

Baca juga: Cerita Hasan Busri Tak Gentar Dikepung 10 Pendekar saat Carok Madura: Aku Salah Apa Kok Ditampar?

Bahkan, dibatang celurit tanpa gagang itu masih menyisakan bercak darah korban.

Sementara itu, celurit lainnya tampak utuh.

Celurit adik Hasan, Werdi, tampak masih lengkap dengan sarungnya.

"Oh ini punya adiknya (Werdi)," kata Kapolres Bangkalan AKPB Ferbi Irman Jaya.

"Kalau ini punya korbannya," kata Kapolres Bangkalan.

AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih anjut.

“Penerapan Pasal 340 KUHP, seumur hidup,” ucap AKBP Febri Isman Jaya didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo di Mapolres Bangkalan.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News